Sholat Idul Fitri merupakan sholat sunnah di hari kemenangan bagi umat muslim. Biasanya, pelaksanaan rangkaian sholat ini dituntun dengan seruan bilal.
Lantas, bagaimana bacaan bilal dalam sholat Idul Fitri?
Dikutip dari buku "Terjemahan Lengkap Bulughul Maram" oleh Al-Hafizh Ibnu Hajar al-Asqalani, disebutkan bahwa pada sholat Idul Fitri, tidak ada azan maupun iqamah. Sehingga ajakan untuk sholat Idul Fitri dilakukan dengan seruan bilal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadits Imam Muslim berikut:
وَعَنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: صَلَّيْتُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْعِيدَيْنِ غَيْرَ مَرَّةٍ وَلَا مَرَّتَيْنِ بِغَيْرِ أَذَانٍ وَلَا إِقَامَةٍ
Artinya: Dari Jabir bin Samurah RA ia berkata, "Aku sering shalat dua hari raya (Idul Fitri dan Idul Adha) bersama Nabi SAW, bukan sekali dua kali saja, tak ada azan dan iqamat." (HR. Muslim)
Nah sebagai pedoman, berikut detikSulsel menyajikan bacaan bilal sholat Idul Fitri lengkap beserta tata caranya.
Yuk, disimak!
Bacaan Bilal Sholat Idul Fitri
Sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya jika tidak ada azan dan iqamah pada sholat Idul Fitri. Oleh karena itu, seruan bilal merupakan ajakan bagi umat Islam untuk mengerjakan sholat Id.
Sebelum mengerjakan sholat Id, bilal akan mengumandangkan takbir sembari menunggu jamaah berdatangan ke masjid atau tempat sholat Id. Berikut bacaan bilal sebagaimana dikutip dari buku "Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunah Superkomplet" oleh Ibnu Watiniyah:
اللهُ أَكْبَرْ (٦)
لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
اللَّهُ أَكْبَرْ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ
Latin: Allaahu akbar (6x)
Laa ilaha illallaahu wallaahu akbar. Allaahu akbar wa lillaahil hamdu.
Artinya: "Allah Maha Besar (6 kali).
Tiada Tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar. Allah Maha Besar dan segala puji milik Allah."
Kemudian, ketika imam telah sampai di masjid atau lokasi sholat Id, maka bilal segera memberi aba-aba atau seruan bahwa sholat Idul Fitri akan dimulai. Adapun bacaan bilal adalah sebagai berikut:
صَلُّوْا سُنَّةً لِعِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ جَامِعَةَ رَحِمَكُمُ اللهُ
Latin: "Shalluu sunnatan li'iidil fithri rak'ataini jaami'ata rahimakumullaahu."
Artinya: "Shalatlah sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan berjamaah, semoga Allah memberi rahmat kepada kalian."
Selanjutnya, imam segera menuju ke mihrab atau tempat imam dan memulai sholat Idul Fitri. Para makmum pun mengikutinya.
Untuk diketahui, sholat Idul Fitri ini berjumlah 2 rakaat, dengan takbir sebanyak 7 kali pada rakaat pertama, dan 5 kali pada rakaat kedua. Untuk lebih jelasnya, berikut rinciannya:
- Rakaat pertama: 7 kali takbir
- Rakaat kedua: 5 kali takbir
Adapun bacaan tasbih yang dibaca saat sholat Id adalah sebagai berikut:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ
Latin: Subhanallah walhamdu lillaah wa laa ilaha illallaahu wallaahu akbar.
Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah dan tidak ada Tuhan selain Allah, dan Allah Maha Besar."
Atau, boleh juga dengan membaca takbir ini:
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيرًا ، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Latin: Allaahu akbar kabiiraa, wal hamdu lillaahi katsiiraa, wa subhanallaahi bukrataw wa ashiilaa.
Artinya: "Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah pada pagi dan petang."
Setelah mengerjakan sholat Idul Fitri, bilal segera berdiri untuk memberikan aba-aba dimulainya khutbah Idul Fitri. Berikut seruannya:
مَعَاشِرَ الْمُسْلِمِينَ وَزُمْرَةَ الْمُؤْمِنِينَ رَحِمَكُمُ اللَّهُ، إِعْلَمُوْا أَنَّ يَوْمَكُمْ هُذَا يَومُ عِيْدِ الْفِطْرِ وَيَوْمُ السُّرُورِ وَيَوْمُ الْمَغْفُوْرِ أَحَلَّ اللَّهُ لَكُمْ فِيْهِ الطَّعَامَ وَحَرَّمَ عَلَيْكُمْ فِيْهِ الصِّيَامَ إِذَا صَعِدَ الْخَطِيبُ عَلَى الْمِنْبَرَ أَنْصِتُوا أَثَابَكُمُ اللهُ وَاسْمَعُوْا أَجَارَكُمُ اللَّهُ وَأَطِيعُوْا رَحِمَكُمُ اللهُ
Latin: Ma'asyiral muslimiin wa zumratal muʻminiin rahimakumullaahu, i'lamuu anna yaumakum haadzaa yaumu 'idil fithri wa yaumus suruuri wa yaumul maghfuuri ahallallahu lakum fiihith thaʼama wa harrama 'alaikum fiihish shiyaamu idzaa sha'idal khathiibu 'alaal mimbari anshituu atsaabakumullaahu wasma'uu ajaarakumullaahu wa athii uu rahimakumullaahu.
Artinya: "Kaum muslimin dan muslimat! Semoga kalian semua dirahmati Allah! Ketahuilah, bahwa hari ini adalah hari idul fitri, hari kebahagiaan, hari pengampunan, dan hari dihalalkan untuk makan dan diharamkan berpuasa. Jika nanti khatib sudah naik ke mimbar, jangan ngobrol, simak baik-baik, patuhilah. Semoga Allah memberi pahala, balasan dan rahmat kepada kalian semua."
Kemudian ketika khatib naik ke atas mimbar, bilal membaca shalawat:
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ. اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلَّمْ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Latin: Allaahumma shalli alaa sayyidinaa Muhammad, Allaahumma shalli alaa sayyidinaa Muhammad, Allaahumma shalli wa sallim 'alaa sayyidinaa wa maulaanaa Muhammad wa 'alaa aali sayyidinaa Muhammad.
Artinya: "Ya Allah, berilah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, Ya Allah berilah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, Ya Allah berilah rahmat dan keselamatan kepada junjungan dan tuan kami Nabi Muhammad serta keluarga junjungan kami, Nabi Muhammad."
Setelah membaca shalawat, bilal membaca doa berikut ini:
اللَّهُمَّ قَوِ الْإِسْلَامُ مِنَ الْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ وَانْصُرْهُمْ عَلَى مُعَانِدِ الدِّيْنِ رَبِّ اخْتِمْ لَنَا مِنْكَ بِالْخَيْرِ وَيَا خَيْرَ النَّاصِرِينَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ
Latin: Allaahumma qawwil islaam, minal muslimiina wal muslimaat wal mu'miniina wal mu'minnaat al-ahyaʻi minhum wal amwaati wanshurhum 'alaa maʼaanidid diini rabbikhtim lanaa minka bil-khairi wa yaa khairan naashiriin, birahmatika yaa arhamar raahimiin.
Artinya: "Ya Allah, kuatkanlah keislaman dan keimanan kaum muslimin (pria) dan muslimat (wanita), kaum mukmin (pria) dan mukminat (wanita), yang masih hidup dari mereka semua dan juga yang sudah meninggal, dan bantulah mereka untuk mengokohkan agama. Tuhanku, akhirilah (hidup) kami dari-Mu dengan kebaikan, wahai Tuhan sebaik-baik penolong, dengan rahmat-Mu wahai Tuhan yang Maha Penyayang dari semua penyayang."
Lalu khatib akan membacakan khutbahnya. Maka, tugas bilal telah selesai.
Demikianlah ulasan mengenai bacaan bilal sholat Idul Fitri beserta tata caranya. Semoga bermanfaat ya, detikers!
(edr/alk)