Setiap ingin melakukan aktivitas, umumnya umat Islam dianjurkan untuk membaca doa terlebih dahulu. Tidak terkecuali sebelum tidur. Berikut bacaan doa sebelum tidur yang diajarkan Rasulullah SAW.
Disebutkan dalam Kitab Syarah Riyadhus Shalihin karya Imam an-Nawawi, doa sebelum tidur menjelaskan mengenai makna dari "mati". Di sini dijelaskan bahwa saat manusia tertidur, tidak bisa berbuat macam-macam.
Artinya kita tidak bisa melawan atau menghindari jika sedang ada marabahaya. Karena pada saat kita tertidur keadaan kita menjadi tak berdaya. Pada saat itu, mungkin saja banyak gangguan yang terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rasulullah SAW yang menyadari terkait ketidakberdayaan dan lemahnya manusia ketika tertidur pun menganjurkan umatnya untuk berdoa terlebih dahulu sebelum tidur. Fungsi dari doa ini sendiri ialah sebagai bentuk penjagaan diri dari berbagai macam gangguan, tidak terkecuali mimpi buruk.
Allah SWT berfirman,
اِنَّ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَاخْتِلَافِ الَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَاٰيٰتٍ لِّاُولِى الْاَلْبَابِۙ ١٩٠ الَّذِيْنَ يَذْكُرُوْنَ اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُوْنَ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هٰذَا بَاطِلًاۚ سُبْحٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ ١٩١
Artinya: "Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi serta pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring, dan memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), "Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia. Maha Suci Engkau. Lindungilah kami dari azab neraka." (QS Ali 'Imran: 190-191).
Doa sebelum Tidur
Dari Hudzaifah dan Abu Dzar RA, ia mengatakan bahwa doa sebelum tidur yang dibaca Rasulullah SAW adalah sebagai berikut,
بِاسْمِكَ اللهُمَّ أَحْيَا وَأَمُوْتُ
Bacaan latin: Bismika Allâhumm ahyâ wa amût.
Artinya: "Ya Allah! Dengan nama-Mu, aku hidup dan dengan nama-Mu pula aku mati." (HR Bukhari)
Selain doa tersebut, masih terdapat satu lagi doa sebelum tidur yang lebih panjang. Berikut bacaannya,
للَّهُمَّ أَسْلَمْتُ نَفْسى إِلَيْكَ وَوَجَّهْتُ وَجْهِي إِلَيْكَ، وَفَوَّضْتُ أَمْرِى إِلَيْكَ وَأَلْجَأْتُ ظَهْرى إِلَيْكَ رَغْبَةً وَرَهْبَةً إِلَيْكَ، لاَ مَلْجَأَ وَلَا مَنْحَى مِنْكَ إِلا إِلَيْكَ، أَمَنْتُ بكتابكَ الَّذِي أَنْزَلْتَ وَبَسَيِّكَ الَّذِي أَرْسَلْت
Bacaan latin: Allahuma aslamtu ilaika wawajjahtu wajhii ilaika, wafawwadhtu amrii ilaika waalja'tu dzahrii ilaika raghbatan wa raghbatan ilaika laa maljaa walaa manjaa minka illa ilaika amantu bikitaabikalladzii anzaita wa binabiyyikalladzii arsalta
Artinya : "Ya Allah, aku berserah diri kepada-Mu. Aku menghadapkan wajahku kepada-Mu. Aku menyerahkan segala urusanku kepada-Mu. Aku menyandarkan punggungku kepada-Mu lantaran mengharap dan takut kepada-Mu. Tidak ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari (ancaman)-Mu kecuali hanya kepada-Mu. Aku beriman kepada kitab-Mu yang engkau turunkan juga (aku beriman) kepada nabi-Mu yang Engkau utus." (HR. Bukhari, Muslim, dan Abu Dawud)
Dalam riwayat lain, Rasulullah SAW menganjurkan untuk membaca takbir 33 kali, tasbih 33 kali, dan tahmid 33 kali sebelum tidur. Beliau SAW bersabda,
"Apabila kamu hendak tidur atau kamu sudah berada di tempat tidur, maka bacalah takbir tiga puluh tiga kali, bacalah tasbih tiga puluh tiga kali, dan bacalah tahmid tiga puluh tiga kali." Dalam riwayat lain dikatakan, "Tasbih tiga puluh empat kali." Dalam riwayat lain dikatakan, "Takbir tiga puluh empat kali." (Muttafaq 'Alaih)
Hadits tersebut diriwayatkan Imam Bukhari dalam Kitab Nafkah bab Pekerjaan Wanita di Rumah Suaminya dan Kitab Doa-doa bab Takbir dan Tasbih sebelum Tidur. Adapun, Imam Muslim meriwayatkannya dalam Kitab Dzikir dan Doa bab Tasbih di Pagi Hari dan Menjelang Tidur.
Anjuran Wudhu sebelum Tidur
Selain menganjurkan umatnya untuk membaca doa sebelum tidur, Rasulullah SAW juga menganjurkan untuk berwudhu sebelum tidur. Dari Umar RA, Rasulullah SAW bersabda,
"Barang siapa tidur di malam hari dalam keadaan suci (berwudhu), maka malaikat akan tetap mengikuti, kemudian pada saat ia bangun niscaya malaikat itu akan berucap 'Ya Allah ampunilah hamba-Mu si fulan, karena ia tidur di malam hari dalam keadaan selalu suci." (HR Ibnu Hibban)
Hadits tersebut termaktub dalam Kitab Tanqih al-Qand al-Hatsis karya Syekh Muhammad bin Umar an-nawawi al-mantany. Selain itu, dalam riwayat yang berasal dari Umar bin Harits, Rasulullah SAW juga bersabda,
"Barang siapa tidur dalam keadaan berwudhu, maka jika mati di saat tidur maka matinya dalam keadaan syahid di sisi Allah SWT."
Itulah tadi terkait doa sebelum tidur, serta beberapa anjuran dari Rasulullah SAW.
(kri/kri)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI