Surah Pengantar Tidur ala Rasulullah SAW, Amalkan Tiap Malam Yuk!

Surah Pengantar Tidur ala Rasulullah SAW, Amalkan Tiap Malam Yuk!

Rahma Harbani - detikHikmah
Senin, 19 Des 2022 18:15 WIB
Pria tidur
Ilustrasi tidur. Ini surah pengantar tidur ala Rasulullah SAW. (Foto: Getty Images/iStockphoto/PeopleImages)
Jakarta -

Aktivitas tidur bisa bernilai pahala bila diiringi dengan amalan sebelum tidur seperti yang diajarkan Rasulullah SAW. Salah satunya, ada sejumlah surah pengantar tidur yang biasa dibaca Rasulullah SAW tiap malamnya.

Melansir Kitab Induk Doa dan Zikir Terjemah Kitab al-Adzkar Imam an-Nawawi, Majmu Syarif karangan Muhammad Fakih, dan buku Shalat Tahajud Cara Rasulullah SAW karangan Ustaz Hamdi El-Natary, berikut surah-surah dalam Al-Qur'an yang dibaca Rasulullah menjelang tidurnya.

Deretan Surah Pengantar Tidur ala Rasulullah SAW

1. Surah Al Mu'awwidzatain dan Surah Al Ikhlas

Kelompok surah pengantar tidur ala Rasulullah SAW yang pertama adalah surah Al Mu'awwidzatain dan surah Al Ikhlas. Surah Al Mu'awwidzatain terdiri dari dua surah terakhir dalam susunan mushaf Al-Qur'an yakni surah Al Falaq dan surah An Nas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keterangan tersebut didasarkan dari hadits yang diriwayatkan dari Aisyah RA. Ia berkata,

كَانَ إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ كُلَّ لَيْلَةٍ جَمَعَ كَفَّيْهِ ثُمَّ نَفَثَ فِيهِمَا فَقَرَأَ فِيهِمَا ( قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ) وَ ( قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ ) وَ ( قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ ) ثُمَّ يَمْسَحُ بِهِمَا مَا اسْتَطَاعَ مِنْ جَسَدِهِ يَبْدَأُ بِهِمَا عَلَى رَأْسِهِ وَوَجْهِهِ وَمَا أَقْبَلَ مِنْ جَسَدِهِ يَفْعَلُ ذَلِكَ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ

ADVERTISEMENT

Artinya: "Rasulullah SAW apabila hendak beranjak ketempat tidurnya setiap malam, Beliau menyatukan kedua telapak tangannya lalu meniupkan keduanya dan membacakan keduanya surat al-Ikhlas, al-Falaq dan an-Naas. Kemudian beliau mengusap dengan keduanya bagian mana saja semampunya. Beliau memulainya dari atas kepala dan wajahnya serta bagian belakang dari badannya. Beliau melakukan perkara itu tiga kali." (HR Muslim)

2. Surah Al Baqarah Ayat 255 (Ayat Kursi)

Surah pengantar tidur selanjutnya adalah ayat kursi atau surah Al Baqarah ayat 255. Keutamaan membaca ayat kursi tersebut agar Allah SWT melindungi kita dari gangguan setan hingga pagi harinya.

Hal ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah, Rasulullah SAW membenarkan perkataan berikut ini,

فَذَكَرَ الْحَدِيثَ فَقَالَ إِذَا أَوَيْتَ إِلَى فِرَاشِكَ فَاقْرَأْ آيَةَ الْكُرْسِىِّ لَنْ يَزَالَ عَلَيْكَ مِنَ اللَّهِ حَافِظٌ ، وَلاَ يَقْرَبُكَ شَيْطَانٌ حَتَّى تُصْبِحَ

Artinya: "Jika kamu hendak berbaring di atas tempat tidurmu, bacalah ayat Al Kursi karena dengannya kamu selalu dijaga oleh Allah Ta'ala dan syetan tidak akan dapat mendekatimu sampai pagi," (HR Bukhari).

3. Surah Al Baqarah Ayat 285-286

Rasulullah SAW juga menganjurkan umat muslim untuk membaca potongan dua ayat dari surat terpanjang di Al-Qur'an ini untuk dibaca setiap malam. Berikut bunyi hadits yang dinukil dari Abu Mas'ud Al-Badri bahwa Rasulullah SAW bersabda,

مَنْ قَرَأَ بِالآيَتَيْنِ مِنْ آخِرِ سُورَةِ الْبَقَرَةِ فِى لَيْلَةٍ كَفَتَاهُ

Artinya: "Siapa yang membaca dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah pada malam hari, maka ia akan diberi kecukupan." (HR Bukhari dan Muslim).

4. Surah As Sajdah dan Surah Al Mulk

Rasulullah SAW juga dikisahkan tidak akan tidur sebelum membaca surah As Sajdah dan surah Al Mulk. Betikut keterangan hadits yang menceritakannya,

عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ: كَانَ النَّبِيَّ -صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- لَا يَنَامُ حَتَّى يَقْرَأَ: {الم، تَنْزِيلُ} السَّجْدَةَ، وَ تَبَارَكَ الَّذِي بِيَدِهِ الْمُلْك

Artinya: Jabir bin Abdillah RA berkata, "Tidaklah Rasulullah SAW tidur sampai beliau membaca alif lam mim tanzilus sajdah (surah As Sajdah) dan tabarakalladzi biyadihil mulk (surah Al Mulk)." (HR Bukhari)

5. Surah Al Isra dan Surah Az Zumar

Selanjutnya, surah Al Isra dan surah Az Zumar juga termasuk dalam kelompok surah pengantar tidur ala Rasulullah SAW. Kebenarannya dikisahkan dari Aisyah RA dalam sebuah hadits yang dihasankan oleh Ibnu Hajar RA,

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللّهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ لا يَنَامُ حَتَّى يَقرَأَ بَنِي إِسرَائِيلَ وَالزُّمَر

Artinya: "Rasulullah SAW tidak tidur sampai beliau membaca surah Bani Israil (Al Isra) dan surah Az Zumar." (HR Tirmidzi)

6. Surah Al Kafirun

Terakhir, surah Al Kafirun adalah surah pengantar tidur Rasulullah SAW yang disebut dapat membebaskan diri dari kemusyrikan. Dari Nufal asy Asyja'i RA dalam Kitab Sunan Abu Dawud, Rasulullah SAW bersabda,

اقْرأ : ( قُلْ يا أيُّها الكافِرُونَ ) ثُمَّ نَمْ على خاتِمَتِها ، فإنَّها بَرَاءَةٌ مِنَ الشِّرْكِ

Artnya: "Bacalah qul yaa ayyuhal kaafirun (surah Al Kafirun), kemudian tidurlah setelah selesai, karena surat tersebut membebaskan dirimu dari kemusyrikan." (HR Abu Dawud)

Dari Ibnu Abbas RA dalam Kitab Musnad Abu Ya'la juga menyebutkan sabda Rasulullah SAW yang mengatakan, "Maukah kalian aku ajarkan suatu bacaan yang dapat menyelamatkanmu dari perbuatan syirik kepada Allah SWT, bacalah qul yaa ayyuhal kaafiruun ketika hendak tidur."

Di samping itu, Rasulullah SAW juga mengajarkan muslim untuk berwudhu, membaca doa, mengibaskan kasur, hingga menyegerakan tidur setelah salat Isya sebagai adab sebelum tidur.




(rah/erd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads