4. Tanah Arab Menghijau
Ada sebuah hadits yang menyebut suasana negeri Arab yang pada mulanya gersang bakal menjadi sebuah negeri yang subur dan hijau menjelang kiamat. Berikut bunyi haditsnya,
لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَعُودَ أَرْضُ الْعَرَبِ مُرُوجًا وَأَنْهَارًا
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Hari kiamat tidak berlaku sehingga tanah Arab menjadi subur makmur kembali dengan padang-padang rumput dan sungai-sungai." (HR Muslim)
Imam Muslim juga mengeluarkan hadits serupa dengan redaksi yang lebih panjang, dari Abu Hurairah RA. Rasulullah SAW pada suatu waktu bersabda,
"Tidak akan terjadi hari kiamat, sebelum harta kekayaan telah tertumpuk dan melimpah ruah, hingga seorang laki-laki pergi ke mana-mana sambil membawa harta zakatnya, tetapi dia tidak mendapatkan seorang pun yang bersedia menerima zakatnya itu. Dan sehingga tanah Arab menjadi subur makmur kembali dengan padang-padang rumput dan sungai." (HR Muslim)
5. Hujan Deras dan Banyak Halilintar
Dalam Kitab An-Nihayah fi al-Fitan wa al-Malahim karya Imam Ibnu Katsir, terdapat sebuah hadits yang menyebut bahwa menjelang kiamat akan terjadi hujan deras terus menerus dan banyak halilintar. Hadits ini diriwayatkan Abu Bakar al-Bazzar dalam Musnad-nya dari Ishaq, dari Khalid, dari Suhail, dari ayahnya, dari Abu Hurairah yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Kiamat tidak akan terjadi sampai langit menurunkan hujan yang akan menimpa rumah-rumah dari tanah liat dan rumah-rumah dari bulu."
Dalam hadits lain disebutkan, meskipun terjadi banyak hujan deras menjelang kiamat, namun hanya sedikit tetumbuhan yang tumbuh di bumi. Sebagaimana dijelaskan Yusuf bin Abdullah bin Yusuf dalam Kitab Ashratus Sa'ah yang diterjemahkan oleh Atho'illah Umar.
Dari Anas RA ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Kiamat tidak akan datang sebelum manusia diguyur hujan yang merata, namun bumi tidak menumbuhkan sesuatu apa pun." (HR Ahmad dalam Musnad-nya)
Sementara itu, kabar mengenai banyaknya halilintar diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Muhammad bin Mush'ab, dari Imarah, dari Abu Nadhrah, dari Abu Said al-Khudri, bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Saat kiamat semakin dekat, ada banyak sekali halilintar sehingga seseorang mendatangi kaum dan berkata, 'Siapa di antara kalian yang akan disambar halilintar besok pagi?' Mereka menjawab, 'Fulan dan fulan.'" (HR Ahmad dalam Musnad-nya. Hadits ini dinilai lemah)
6. Dicabutnya Keberkahan Waktu
Menjelang kiamat Allah SWT akan mencabut keberkahan waktu, sehingga waktu yang akan terasa lebih singkat.
Imam Ahmad meriwayatkan dari Hasyim dan Abu Kamil yang menuturkan dari Zubair, dari Suhail bin Abi Saleh, dari ayahnya, dari Abu Hurairah yang berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Kiamat tidak akan terjadi sampai waktu saling berdekatan; satu tahun laksana sebulan, satu bulan bagaikan satu Jumat, satu Jumat seperti satu hari, satu hari laksana satu jam, dan satu jam bagaikan terbakarnya sapu lidi." (HR Ahmad)
Suhail mengklaim bahwa isnad hadits ini sesuai dengan syarat Muslim, sedangkan At-Tirmidzi mengatakan hadits ini hasan gharib.
Mahmud Rajab Hamady menjelaskan dalam Kitab Kasyf al-Minan fi 'Alamat as-Sa'ah wa al-Malahim wa al-Fitan, maksud dari dicabutnya keberkahan waktu pada hadits tersebut adalah terasa singkatnya waktu; detik, menit, jam, hari, bulan, tahun, siang dan malam. Selain itu, hal ini juga bermakna dicabutnya berkah atas segala sesuatu.
7. Terbitnya Matahari dari Barat
Matahari yang saat ini selalu terbit dari arah timur dan tenggelam di barat kelak menjelang kiamat akan terbit dari barat. Dalam hadist yang dikeluarkan oleh Abu Dawud dan Ibnu Majah, dari Abdullah bin Amr, dia berkata, aku hafal dari Rasulullah SAW, beliau bersabda,
"Sesungguhnya pertanda yang pertama-tama muncul (menjelang kiamat) ialah terbitnya matahari dari Barat dan munculnya binatang melata menemui manusia pada waktu Dhuha. Mana saja dari keduanya yang lebih dulu terjadi, maka tidak lama sesudah itu yang lainnya pun segera terjadi."
8. Munculnya Dajjal
Tanda kiamat lainnya adalah munculnya Dajjal. Disebutkan dalam sejumlah riwayat, sosok Dajjal digambarkan sebagai pemuda berambut keriting dan memiliki mata yang buta. Ia akan menciptakan fitnah dan huru-hara di tengah-tengah manusia. Rasulullah SAW bersabda.
إِنَّهُ شَابٌّ قَطَطٌ عَيْنُهُ قَائِمَةٌ كَأَنِّي أُشَبِّهُهُ بِعَبْدِ الْعُزَّى بْنِ قَطَنٍ فَمَنْ رَآهُ مِنْكُمْ فَلْيَقْرَأْ عَلَيْهِ فَوَاتِحَ سُورَةِ الْكَهْفِ إِنَّهُ يَخْرُجُ مِنْ خَلَّةٍ بَيْنَ الشَّامِ وَالْعِرَاقِ فَعَاثَ يَمِينًا وَعَاثَ شِمَالًا يَا عِبَادَ اللَّهِ اثْبُتُوا
Artinya: "Dajjal adalah pemuda yang berambut keriting, matanya buta (sebelah kanan), aku cenderung menyerupakannya dengan Abdul Uzza bin Qathan. Barang siapa di antara kalian menjumpainya, maka bacakanlah kepadanya permulaan surah Al Kahfi. Sesungguhnya, Dajjal akan muncul di tempat sepi antara Syam dan Iraq. Lalu, dia merusak ke kanan dan ke kiri. Wahai hamba-hamba Allah, teguhkanlah pendirian kalian!" (HR Muslim)
Dajjal mempunyai sejumlah pengikut yang terdiri dari beberapa kelompok. Setidaknya ada enam kelompok besar Dajjal yang tersebar di muka bumi, di antaranya Yahudi, setan dan jin, orang dengan perilaku seks menyimpang, orang yang bermaksiat, hamba dengan keimanan lemah, dan kelompok khawarii (mudah mengkafirkan orang).
Baca juga: Berapa Lama Dajjal Tinggal di Bumi? |
9. Munculnya Ya'juj dan Ma'juj
Kemunculan Ya'juj dan Ma'juj juga disebut sebagai salah satu tanda-tanda kiamat. Dalam catatan detikHikmah, Ya'juj dan Ma'juj adalah manusia keturunan Nabi Adam AS yang tidak jauh berbeda dengan manusia sekarang. Namun, yang membedakan ialah sifatnya yang jahat, serakah, suka menghasut, kejam, dan licik.
Bahkan, disebutkan dalam sabda Rasulullah SAW, mereka termasuk dalam barisan pasukan penghuni neraka. Rasulullah SAW bersabda,
"Allah SWT berfirman kepada Nabi Adam, 'Keluarkan pasukan penghuni neraka,' Maka Nabi Adam bertanya, 'Apa itu pasukan penghuni neraka?' Allah SWT berfirman, 'Mereka dari setiap seribu orang, sembilan ratus sembilan puluh sembilan orang,'
Kemudian para sahabat bertanya, 'Siapa yang satu ini, wahai Rasulullah?' Aku menjawab, 'Bergembiralah sesungguhnya penghuni neraka itu dari kalian satu dan dari Ya'juj dan Ma'juj seribu.'" (HR Bukhari)
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026
Acara Habib Rizieq di Pemalang Ricuh, 9 Orang Luka-1 Kritis