Ada satu hadits menjelaskan satu kalimat yang dibenci Allah SWT. Hadits tersebut diriwayatkan oleh Abdullah Ibnu Mas'ud RA.
Dikutip dari buku Hijrah Dahulu, Istikamah Kemudian karangan Hendra Bakti, kalimat yang dimaksud adalah kalimat yang mengandung kesombongan dalam aspek teologis sebagaimana dinukil dari Syu'abul Iman dan Amal al-Yaum wa al-Lailah yang dishahihkan al-Albani dalam as Shahihah.
إن أبغض الكلام إلى الله أن يقول الرجل للرجل: اتق الله، فيقول: عليك بنفسك
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Kalimat yang paling Allah benci, seseorang menasihati temannya, 'Bertakwalah kepada Allah', namun dia menjawab, 'Urus saja dirimu sendiri.'" (HR Baihaqi dan An Nasa'i)
Tidak hanya hadits di atas, ayat-ayat Al-Qur'an juga sudah banyak menjelaskan bentuk-bentuk kesombongan. Salah satunya dalam surah An Nisa ayat 172-173,
لَنْ يَّسْتَنْكِفَ الْمَسِيْحُ اَنْ يَّكُوْنَ عَبْدًا لِّلّٰهِ وَلَا الْمَلٰۤىِٕكَةُ الْمُقَرَّبُوْنَۗ وَمَنْ يَّسْتَنْكِفْ عَنْ عِبَادَتِهٖ وَيَسْتَكْبِرْ فَسَيَحْشُرُهُمْ اِلَيْهِ جَمِيْعًا
فَاَمَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ فَيُوَفِّيْهِمْ اُجُوْرَهُمْ وَيَزِيْدُهُمْ مِّنْ فَضْلِهٖۚ وَاَمَّا الَّذِيْنَ اسْتَنْكَفُوْا وَاسْتَكْبَرُوْا فَيُعَذِّبُهُمْ عَذَابًا اَلِيْمًاۙ وَّلَا يَجِدُوْنَ لَهُمْ مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ وَلِيًّا وَّلَا نَصِيْرًا
Artinya: Almasih tidak akan pernah enggan menjadi hamba Allah dan begitu pula para malaikat yang dekat (kepada Allah). Siapa yang enggan menyembah-Nya dan menyombongkan diri, maka Allah akan mengumpulkan mereka semua kepada-Nya.
Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, Allah akan menyempurnakan pahala bagi mereka dan menambah sebagian dari karunia-Nya. Sementara itu, orang-orang yang enggan (menyembah Allah) dan menyombongkan diri, maka Allah akan mengazab mereka dengan azab yang pedih. Mereka pun tidak akan mendapatkan pelindung dan penolong selain Allah.
Dalam riwayat lain bahkan disebutkan, setiap lisan yang dilontarkan manusia akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat. Berikut bunyi hadits Rasulullah SAW yang terabadikan dalam Kitab ar-Riqaq,
"Sesungguhnya seorang hamba yang mengucapkan kalimat yang diridhoi Allah tetapi tidak ia sadari, Allah akan meninggikan derajatnya. Adapun seorang hamba yang mengucapkan kalimat yang dibenci Allah dan tak disadarinya, kalimat itu akan membuatnya jatuh ke neraka Jahannam." (HR Bukhari)
Sebab itu pula sebenarnya dakwah bukan hanya menjadi kewajiban para rasul. Namun, hal ini juga berlaku bagi seluruh umatnya yang telah mampu menyampaikan kebenaran Islam sesuai dengan syariat. Salah satu hadits Rasulullah SAW berbunyi,
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو: أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: بَلِّغُوا عَنِّي وَلَوْ آيَةً
Artinya: Dari 'Abdullah bin 'Amr dituturkan, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, "Sampaikanlah dariku walaupun hanya satu ayat." (HR Bukhari)
Naudzubillahi min dzalik. Semoga kita semua terhindar dari sikap sombong tersebut ya, detikers!
(kri/lus)
Komentar Terbanyak
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Halaman Masjid Al Aqsa
10 Negara yang Warganya Paling Rajin Berdoa, Indonesia Teratas