Doa Istinja setelah Buang Air Besar dan Adabnya sesuai Sunnah

Doa Istinja setelah Buang Air Besar dan Adabnya sesuai Sunnah

Kristina - detikHikmah
Jumat, 16 Des 2022 10:00 WIB
air cucian
Ilustrasi istinja dengan air setelah buang air besar. Foto: Thinkstock
Jakarta -

Islam mengajarkan untuk membaca doa istinja usai buang hajat. Istinja adalah bersuci setelah buang air besar atau dalam istilah bahasa Indonesia disebut cebok.

Syaikh Abdurrahman Al-Juzairi mengatakan dalam Kitab Al-Fiqhu Ala Madzaahib Al Arbaah, hukum istinja adalah fardhu kifayah. Sementara itu, ulama hanafiyah menyebut hukum istinja adalah sunnah muakkadah.

Secara umum istinja dapat dilakukan menggunakan air atau batu. Dalam istilah fikih, istinja dengan batu sering disebut istijmar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disebutkan dalam Kitab adz-Dzikru wa ad-Du`a` fi Dhau`il Kitab wa as-Sunnah karya Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al-Badr, Rasulullah SAW melarang istinja menggunakan tangan kanan, menggunakan kurang dari tiga batu atau menggunakan kotoran atau tulang. Hal ini diriwayatkan Imam Muslim dalam Shahih-nya dari Salman al Farisi, dia berkata,

"Dikatakan kepadanya, 'Sungguh nabi kamu telah mengajarkan kepada kamu segala sesuatu hingga tata cara buang hajat.' Maka beliau berkata, 'Tentu, sungguh beliau telah melarang kami menghadap kiblat ketika buang air besar atau kencing, atau istinja menggunakan tangan kanan, atau istinja menggunakan kurang dari tiga batu, atau istinja menggunakan kotoran atau tulang."

ADVERTISEMENT

Hal penting yang dilakukan sebelum istinja adalah memperhatikan adab buang hajat. Di antara sunnah buang hajat adalah tidak membuka pakaiannya hingga hampir menyentuh tanah. Sebagaimana dikatakan Ibnu Umar RA, "Sesungguhnya Nabi SAW biasa apabila hendak buang hajat maka beliau SAW tidak menyingkap pakaiannya hingga telah dekat ke tanah." (HR Abu Dawud)

Sunnah lainnya adalah menutup diri dari pandangan manusia atau dilakukan di tempat tertutup. Hal ini berdasarkan riwayat yang terdapat dalam Shahih Muslim dari Abdullah bin Ja'far RA, dia berkata, "Adapun yang paling Nabi SAW sukai untuk menutup dirinya ketika buang hajat adalah sesuatu yang tinggi atau batang kurma."

Usai buang hajat dapat melakukan istinja dan dianjurkan membaca doa pada saat membersihkannya. Mengutip buku Doa-doa Mustajab Orang Tua untuk Anaknya karya Aulia Fadhli, berikut bacaan doa istinja lengkapnya.

Doa Istinja Arab, Latin, dan Artinya

اَللّٰهُمَّ حَسِّنْ فَرْجِىْ مِنَ الْفَوَاخِشِ وَظَهِّرْ قَلْبِيْ مِنَ النِّفَاقِ

Allaahumma hashshin farjii minal fawaahisy wathahir qalbii minan nifaaq

Artinya: "Ya Allah jagalah kemaluanku dari perbuatan keji dan bersihkanlah hatiku dari nifak."




(kri/erd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads