Doa setelah Sholat Syuruq 2 Rakaat dan Artinya Sesuai Sunnah

Doa setelah Sholat Syuruq 2 Rakaat dan Artinya Sesuai Sunnah

Rahma Harbani - detikHikmah
Minggu, 13 Nov 2022 12:00 WIB
Jadwal sholat penting untuk diketahui agar dapat melaksanakan ibadah tepat waktu. Salat lima waktu terdiri dari waktu Subuh, Zuhur, Asar, Magrib, dan Isya.
Ilustrasi. Ini bacaan doa setelah sholat syuruq. (Foto: Getty Images/iStockphoto/agrobacter)
Jakarta -

Rasulullah SAW dalam haditsnya pernah mencontohkan ibadah sunnah yang disebut dengan sholat syuruq. Sebagaimana sholat sunnah lainnya, sholat ini juga dapat diakhiri dengan bacaan doa setelah sholat syuruq.

Sholat syuruq adalah sholat sunnah yang dikerjakan pada matahari terbit sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah SAW dalam haditsnya. Berdasarkan sabda beliau, ganjaran bagi yang mengerjakan sholat sunnah ini setara dengan pahala pelaksanaan haji dan umrah,

مَنْ صَلَّى صَلاةَ الصُّبْحِ فِي مَسْجِدِ جَمَاعَةٍ يَثْبُتُ فِيهِ حَتَّى يُصَلِّيَ سُبْحَةَ الضُّحَى، كَانَ كَأَجْرِ حَاجٍّ، أَوْ مُعْتَمِرٍ تَامًّا حَجَّتُهُ وَعُمْرَتُهُ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: Siapa yang sholat Subuh berjamaah, lalu duduk berzikir kepada Allah hingga matahari terbit, kemudian sholat dua rakaat, ia akan mendapatkan pahala haji dan umrah sempurna (diulang tiga kali)," (HR Tirmidzi).

Sebagaimana disebutkan hadits sebelumnya, ada keutamaan istimewa yang dikandung dalam sholat syuruq. Untuk meraihnya, alangkah baiknya bila sholat syuruq dapat dikerjakan dengan tata cara yang tepat dan diakhiri dengan doa setelah sholat syuruq.

ADVERTISEMENT

Mengutip Kitab Lengkap Shalat, Shalawat, Zikir, dan Doa karya Puspa Swara dan Ibnu Watiniyah, berikut bacaan selengkapnya.

Doa setelah Sholat Syuruq dan Artinya

أَلْحَمْدُلِلَّهِ الَّذِيْ جَعَلَ الْيَوْمَ عَافِيَةً وَجَاءَالشَّمْسُ مِنْ مَطْلَعِهَا.اَللَّهُمَّ ارْزُقْنِيْ خَيْرَهَذَا الْيَوْمِ وَادْفَعْ عَنِّيْ شَرَّهُ. اَللَّهُمَّ نَوِّرْ قَلْبِيْ بِنُوْرِ هِدَايَتِكَ كَمَا نَوَّرْتَ اْلأَرْضَ بِنُوْرِ شَمْسِكَ اَبَدًا. بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Bacaan latin: Alhamdulillahil ladzi ja'alal yauma 'afiyataw waja-'asy syamsu min mathla'iha. Allahummar-zuqni khaira hadzal yaumi wadfa' 'annii syarrah. Allahumma nawwir qalbi binuri hidayatika kama nawwartal ardla binuri syamsika abada. Birahmatika ya arhamar rahimin.

Artinya: Segala puji bagi Allah, yang telah menjadikan hari ini sejahtera dan telah terbit matahari dari tempatnya. Ya Allah, beri lah aku kebaikan hari ini dan jauhkan lah dariku keburukan hari ini. Ya Allah, terangilah hatiku dengan cahaya hidayah-Mu, sebagaimana telah Engkau terangi bumi dengan cahaya matahari-Mu terus-menerus. Dengan rahmat-Mu, wahai Yang Paling Pengasih di antara semua yang mengasihi.

Ada sejumlah ulama yang menyamakan sholat syuruq dengan sholat dhuha. Ada pula yang justru membedakan kedua sholat sunnah tersebut.

Salah satunya Imam Al Ghazali berpendapat, sholat syuruq berbeda dengan sholat dhuha karena memiliki waktu yang berbeda meski berdekatan. Menurutnya waktu sholat syuruq adalah sejak matahari terbit, yaitu sejak terlewatnya waktu yang dilarang untuk sholat.

Nama syuruq sendiri berkaitan dengan waktu pelaksanaannya pada saat matahari terbit atau kala matahari mulai memancarkan sinar. Istilah syuruq atau isyraq ini sendiri secara bahasa dimaknai sebagai timur, terbit, dan menerangi.

"Sholat syuruq adalah sholat setelah matahari terbit dan meninggi, bagi yang sholat Subuh secara berjemaah di masjid kemudian duduk di tempat sholatnya untuk berzikir kepada Allah SWT hingga sholat dua rakaat," kata Syaikh Muhammad Shalid Al Munajid yang diterjemahkan Ubaidurrahim El-Hamdy dalam buku Super Lengkap Shalat Sunah.

Dengan kata lain, sholat syuruq adalah sholat sunnah yang biasa dikerjakan usai sholat Subuh. Tepatnya, sholat dikerjakan setelah diselangi dengan berdiam diri untuk berzikir, membaca Al-Qur'an, atau mendengar majelis ilmu di masjid selama beberapa waktu.




(rah/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads