5 Hadits yang Membahas tentang Silaturahmi

5 Hadits yang Membahas tentang Silaturahmi

Awalia Ramadhani - detikHikmah
Senin, 10 Okt 2022 18:03 WIB
Silaturahmi Lebaran
Ilustrasi. Ini deretan hadits tentang silaturahmi. (iStockphoto)
Jakarta -

Anjuran silaturahmi pada lingkungan sekitar mungkin tidak lagi asing di kalangan muslim. Belum lagi, sudah banyak keterangan hadits silaturahmi yang menyinggung hal tersebut.

Mengutip buku Keajaiban Shalat, Sedekah, dan Silaturahmi, istilah silaturahmi sendiri berasal dari dua kata gabungan dalam bahasa Arab. Kata tersebut yaitu shilah dan ar-rahim, yang secara bahasa diartikan sebagai menghubungkan tali kekerabatan atau rasa kasih sayang antar sesama manusia.

Tujuan dari diperintahkan menjalankan silaturahmi adalah berkaitan dengan keharusan bagi setiap manusia untuk menjaga hubungan persaudaraan. Manusia diharapkan bisa saling menjaga, menyayangi, menghormati, dan saling menyelamatkan. Terlebih, di era kemajuan teknologi saat ini, silaturahmi menjadi salah satu hal yang penting dilakukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

5 Hadits yang Membahas tentang Silaturahmi

Anjuran untuk melakukan silaturahmi juga dibahas dalam banyak riwayat hadits di antaranya:

1. Hadits Perintah untuk Silaturahmi

Mengutip Buku Janji Sukse karya Dinil Abrar Sultani Dkk , perintah untuk bersilaturahmi tercantum dalam salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Abu Ayyub Al-anshari:

ADVERTISEMENT

تَعْبُدُ اللَّهَ لاَ تُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا، وَتُقِيمُ الصَّلاَةَ، وَتُؤْتِي الزَّكَاةَ، وَتَصِلُ الرَّحِمَ، ذَرْهَ

Artinya: "Beribadahlah pada Allah SWT dengan sempurna jangan syirik, dirikanlah sholat, tunaikan zakat, dan jalinlah silaturahmi dengan orangtua dan saudara." (HR Bukhari).

2. Hadits Ancaman Memutus Silaturahmi

Mereka yang memutus tali silaturahmi juga mendapatkan ancaman dosa. Hal ini dijelaskan dalam hadits berikut:

مَا مِنْ ذَنْبٍ أَجْدَرُ أَنْ يُعَجِّلَ اللَّهُ تَعَالَى لِصَاحِبِهِ الْعُقُوبَةَ فِي الدُّنْيَا - مَعَ مَا يَدَّخِرُ لَهُ فِي الآخِرَةِ - مِثْلُ الْبَغْىِ وَقَطِيعَةِ الرَّحِمِ

Artinya: "Tidak ada dosa yang lebih pantas disegerakan balasannya bagi para pelakunya di dunia -bersama dosa yang disimpan untuknya di akhirat- daripada perbuatan zalim dan memutus silaturahmi." (HR Abu Daud).

Dalam hadits lain, Rasulullah SAW mengingatkan ancaman bagi pemutus tali silaturahmi. Abu Jabir bin Muth'im meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

ا يَدْخُلُ اَلْجَنَّةَ قَاطِعٌ

Artinya: "Tidak akan masuk surga orang yang memutus (silaturahmi)." (HR Bukhari dan Muslim).

3. Hadits Keutamaan Silaturahmi

Dikutip dari Ensiklopedia Akhlak Rasulullah, hadits yang berkaitan dengan keutamaan dari silaturahmi diantaranya adalah:

Rasulullah SAW Bersabda: "(Hakikat) orang yang menyambung silaturahmi itu bukan orang yang membalas kebaikan (Dengan kebaikan). Akan tetapi ia yang apabila silaturahminya terputus, bergegas menyambungnya." (HR Bukhari)

Dalam riwayat lain, Aisyah juga meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda:

"Kekerabatan itu berada di arsy, ia berkata, 'siapa yang menyambung ku niscaya Allah akan menyambungkan kepadanya (kebaikan), dan siapa yang memutusku, maka Allah akan memutus darinya (kebaikan).'" (HR Bukhari dan Muslim).

Itulah sejumlah hadits yang membahas tentang silaturahmi. Semoga menambah wawasanmu ya, detikers.




(rah/rah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads