Menurut keterangan hadits, ada 3 amalan yang paling utama di dalam agama serta dicintai oleh Allah SWT dan Rasulullah SAW. Apa saja?
Dikutip dari keterangan hadits dalam buku Fiqih Sunnah 3 oleh Sayyid Sabiq, tiga amal yang paling utama dan dicintai oleh Allah SWT dan Rasulullah SAW adalah beriman kepada Allah SWT dan Rasul-Nya, berjihad di jalan Allah SWT, dan haji yang mabrur.
Hadits tersebut bersumber dari Abu Hurairah RA yang meriwayatkan bahwa pada suatu ketika Rasulullah SAW pernah ditanya tentang amal yang paling utama. Rasulullah SAW menjawab,
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
إِيْمَانٌ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ.
Artinya: "Beriman kepada Allah dan Rasul-Nya." Beliau ditanya, "Kemudian apa lagi?" Beliau menjawab,
ثُمَّ جِهَادٌ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ.
Artinya: "Kemudian berjihad di jalan Allah." Beliau ditanya, "Kemudian apa lagi?" Beliau menjawab,
ثُمَّ حَجُّ مَبْرُوْرَ
Artinya: "Kemudian haji yang mabrur."
Baca juga: 3 Ciri Haji Mabrur Menurut Rasulullah SAW |
3 Amal yang Paling Utama dan Dicintai oleh Allah SWT
1. Beriman kepada Allah dan Rasul-Nya
Salah satu dari tiga amalan yang paling utama adalah beriman kepada Allah SWT dan rasul-Nya. Sebab tanpa beriman kepada keduanya, seseorang tidak akan bisa menjalankan jihad dan haji. Dan apabila ia tidak beriman tapi melakukan jihad dan haji, ia tidak akan mendapat apa-apa.
Menurut Muh. Yunan Putra dalam bukunya 100 Hadits Pilihan (Materi Hafalan, Kultum dan Ceramah Agama), iman kepada Allah dan rasul-Nya adalah percaya dengan Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW dengan menjalankan segala perintah dan menjauhi segala larangan dalam keadaan sendiri maupun keramaian.
2. Jihad
Amalan yang paling utama kedua adalah berjihad di jalan Allah SWT dengan mengorbankan jiwa, raga, dan harta untuk membela agama Islam dan melancarkan dakwah. Ramadhani Abdurrahim dalam buku 20 Jalan Keberuntungan dan 20 Penyebab Kerugian: Dalam Pandangan Alquran menyebut jihad sebagai puncak tertinggi ibadah kepada Allah SWT.
"Sebab dalam jihad terdapat kesulitan yang besar dan terkadang memerlukan pengorbanan jiwa," bunyi keterangan buku tersebut.
Jihad dibagi menjadi tiga, yaitu jihad melawan hawa nafsu, setan, dan musuh (orang kafir, musyrik, dan fasik). Jihad bisa dilakukan dengan lisan, harta, dan jiwa.
Dalam buku Ringkasan Fikih Jihad oleh Yusuf Al-Qaradhawi menukil sebuah hadits dari Abu Said Al-Khudri. Ia berkata,
"Rasulullah SAW ditanya, 'Wahai Rasulullah, siapa manusia terbaik?' Beliau menjawab, 'Mukmin yang berjihad di jalan Allah dengan jiwa dan harta'." (Muttafaq Alaih)
3. Haji yang Mabrur
Ibadah haji termasuk dalam tiga amalan yang paling utama di mata Allah SWT sebab melaksanakannya memiliki banyak keutamaan. Sayyid Sabiq sudah menyebutkan dalam bukunya, bahwa haji termasuk ke dalam jihad di jalan Allah SWT.
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda,
جِهَادُ الْكَبِيْرَ وَالضَّعِيْفِ وَالْمَرْأَةِ الْحَجُّ.
Artinya: "Jihad orang yang telah lanjut usia, orang yang lemah, dan seorang perempuan adalah melaksanakan haji."
Selain itu, haji juga memiliki keutamaan sebagai penghapus dosa. Dalah hadits diterangkan apabila seseorang melaksanakan ibadah haji, sedangkan ia tidak berbicara kotor dan berbuat maksiat maka ia kembali ke rumahnya tidak memiliki dosa sama sekali.
Terlebih lagi, ibadah haji tidak akan dibalas oleh Allah SWT kecuali mendapatkan surga. Abu Hurairah RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Satu umrah ke umrah berikutnya menghapus dosa-dosa di antara keduanya. Tidak ada balasan (yang pantas) atas haji yang mabrur kecuali surga." (HR Bukhari)
(rah/rah)
Komentar Terbanyak
Eks Menag Yaqut Tegaskan 2 Rumah Rp 6,5 M yang Disita KPK Bukan Miliknya
KPK Sebut Pejabat Kemenag Tiap Tingkat Dapat Jatah di Kasus Korupsi Kuota Haji
Perjalanan Umrah Ruben Onsu, Doa yang Cepat Diijabah dan Bisa Cium Hajar Aswad