- Contoh Teks Kultum Maulid Nabi 1. Teks Kultum: Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW 2. Kultum Maulid Nabi Muhammad SAW: Rahmat bagi Seluruh Alam 3. Kultum Singkat Maulid Nabi Muhammad SAW: Teladan dan Rahmat bagi Umat 4. Menghidupkan Shalawat dan Akhlak di Bulan Maulid Nabi 5. Nabi Muhammad SAW sebagai Figur dengan Akhlak Terindah 6. Menggali Makna Syukur dalam Peringatan Maulid Nabi
Maulid Nabi Muhammad SAW diperingati setiap 12 Rabiul Awal, dan pada tahun 2025 ini bertepatan dengan Jumat, 5 September 2025. Momen ini mengingatkan umat Islam pada sosok Rasulullah yang penuh kasih sayang kepada umatnya. Dari Al-Lu'lu' wal Marjan susunan Muhammad Fuad Abdul Baqi, beliau bersabda:
"Sesungguhnya perumpamaanku dengan perumpamaan manusia adalah seperti seorang lelaki yang menyalakan api. Ketika api itu menerangi sekelilingnya, datanglah binatang-binatang kecil dan serangga yang kemudian terjatuh ke dalamnya. Lalu orang itu berusaha menghalangi mereka, tetapi mereka tetap mengalahkannya dan akhirnya menceburkan diri ke dalam api. Aku adalah orang yang memegang ikat pinggang kalian agar tidak terjatuh ke dalam api (neraka), sementara kalian tetap berusaha melepaskan diri dariku." (HR. Al-Bukhari)
Hadits ini menggambarkan betapa besar perhatian Nabi terhadap umatnya, sehingga peringatan Maulid menjadi kesempatan untuk lebih mendekatkan diri kepada ajaran dan teladan beliau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Contoh Teks Kultum Maulid Nabi
1. Teks Kultum: Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Yang kami hormati bapak-bapak, ibu-ibu, serta teman-teman yang saya cintai dan saya banggakan, saudara-saudariku seiman dan seperjuangan.
Alhamdulillah, segala puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT. Karena dengan rahmat dan karunia-Nya, khususnya nikmat iman, Islam, kesehatan, dan kesempatan, kita dapat berkumpul dalam majelis ini untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriyah, yang jatuh pada hari Jumat, tanggal 12 Rabiul Awal 1447 Hijriyah atau 5 September 2025 Masehi.
Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi besar kita, Nabi Muhammad SAW. Kepada keluarga beliau, para sahabat, dan seluruh umat beliau hingga akhir zaman. Semoga kita semua mendapatkan syafaat beliau di hari kiamat nanti. Aamiin Ya Rabbal 'Alamin.
Hadirin yang dirahmati Allah
Tema kultum kita hari ini adalah Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW.
Nabi Muhammad SAW dilahirkan pada hari Senin, tanggal 12 Rabiul Awal tahun 571 Masehi di Kota Makkah. Tahun itu dikenal sebagai Tahun Gajah, karena terjadinya penyerangan Ka'bah oleh pasukan bergajah yang dipimpin oleh Abrahah. Namun, Allah SWT menggagalkan serangan tersebut dengan mengirim burung ababil yang melemparkan batu dari neraka kepada pasukan tersebut.
Nabi Muhammad SAW dilahirkan dari seorang ibu bernama Siti Aminah. Ayah beliau, Abdullah bin Abdul Muthalib, telah wafat saat beliau masih dalam kandungan. Maka sejak lahir, beliau sudah menjadi yatim. Dalam masa kecilnya, beliau disusui oleh Tsuwaibah dan kemudian oleh Halimah As-Sa'diyah.
Hadirin sekalian,
Perlu kita ketahui, bahwa Nabi Muhammad SAW tidak pernah memerintahkan umatnya untuk memperingati hari kelahirannya. Para sahabat dan tabi'in pun tidak melakukan peringatan Maulid. Dalam kitab Rijal Minat Tasyrik, disebutkan bahwa peringatan Maulid Nabi pertama kali dilakukan pada tahun 632 Hijriyah oleh Sultan Al-Malik Al-Mudhaffar, Gubernur Irbil di wilayah Irak.
Meskipun begitu, peringatan Maulid bisa menjadi sarana untuk menumbuhkan rasa cinta kepada Rasulullah SAW. Seperti yang pernah dilakukan oleh Salahuddin Al-Ayyubi kepada pasukannya, Maulid dijadikan momen untuk memperkuat akhlak, semangat perjuangan, dan keteladanan.
Allah SWT berfirman dalam surat Al-Ahzab ayat 21:
ŲŲŲŲŲØ¯Ų ŲŲØ§ŲŲ ŲŲŲŲŲ Ų ŲŲŲ ØąŲØŗŲŲŲŲ ŲąŲŲŲŲŲŲ ØŖŲØŗŲŲŲØŠŲ ØŲØŗŲŲŲØŠŲÛ ŲŲŲŲ ŲŲ ŲŲØ§ŲŲ ŲŲØąŲØŦŲŲØ§Û ŲąŲŲŲŲŲŲ ŲŲŲąŲŲŲŲŲŲŲ Ų ŲąŲŲØĄŲØ§ØŽŲØąŲ ŲŲØ°ŲŲŲØąŲ ŲąŲŲŲŲŲŲ ŲŲØĢŲŲØąŲÛØ§
"Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu, yaitu bagi orang yang mengharap rahmat Allah dan hari kiamat serta banyak mengingat Allah."
Beberapa akhlak Nabi Muhammad SAW yang patut kita teladani antara lain sebagai berikut:
1. Lemah lembut
Rasulullah SAW selalu menunjukkan kelembutan dalam tutur kata dan perilaku. Kelemah-lembutan ini menjadi cerminan Islam sebagai agama yang membawa rahmat bagi seluruh alam.
2. Bijaksana
Dalam menyampaikan dakwah, Rasulullah SAW selalu menggunakan pendekatan yang bijaksana. Beliau penuh dengan hikmah, menggunakan nasihat yang baik, membuka ruang dialog, serta menciptakan suasana damai tanpa kekerasan.
3. Mengasihi dan menyayangi
Rasulullah SAW sangat mengasihi umatnya. Beliau mengajarkan kita untuk saling menyayangi, saling menutupi aib, dan tidak saling mencela. Dalam hadits riwayat Bukhari, Rasulullah SAW bersabda:
"Janganlah kalian saling mendengki, saling membenci, dan saling memutuskan hubungan. Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara." (HR Bukhari)
Hadirin yang dimuliakan Allah,
Demikian kultum singkat kita pada hari ini. Semoga peringatan Maulid ini bukan hanya dijadikan sebagai tradisi kita setiap tahun saja, tetapi juga dapat menjadi momentum untuk memperbaiki diri, memperbaiki akhlak, dan mengikuti jejak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.
Apabila ada kekurangan dan kesalahan dalam penyampaian ini, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Kepada Allah SWT kita semua memohon ampun.
Akhirul kalam, Wallahu a'lam bishshawab. Wabillahi taufiq wal hidayah.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
2. Kultum Maulid Nabi Muhammad SAW: Rahmat bagi Seluruh Alam
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillahirabbil 'alamin, washolatu wasalamu 'ala asyrafil anbiya'i wal mursalin, wa'ala alihi washohbihi ajma'in. Amma ba'du.
Yang saya hormati bapak-bapak, ibu-ibu, serta seluruh hadirin yang dirahmati Allah SWT.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, hidayah, dan inayah-Nya kepada kita semua, sehingga kita diberi kesempatan untuk berkumpul dalam keadaan sehat wal afiat.
Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Besar Muhammad SAW. Semoga beliau ditempatkan oleh Allah SWT di sisi-Nya dengan derajat yang paling tinggi di akhirat. Aamiin.
Hadirin yang berbahagia, rahimakumullah,
Apa sebenarnya latar belakang dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang setiap tahun diperingati oleh umat Islam dari berbagai lapisan, bahkan hampir dianggap wajib?
Salah satu alasannya adalah karena setelah wafatnya Rasulullah SAW, perjuangan Islam sempat mengalami masa-masa sulit. Banyak umat Islam yang mulai mementingkan kepentingan pribadi dan melupakan perjuangan agama.
Kemudian ada seorang pejuang Islam yang mempunyai gagasan agar diadakan peringatan Maulid, yaitu kelahiran Nabi Muhammad SAW. Peringatan ini bertujuan membangkitkan semangat para pemuda dan umat Islam agar kembali mengobarkan perjuangan Islam, sebagaimana yang pernah dilakukan oleh Rasulullah SAW semasa hidup beliau.
Orang yang merintis peringatan Maulid ini adalah Salahuddin Al-Ayyubi, atau yang lebih dikenal dengan nama Shaladin.
Hadirin yang dirahmati Allah,
Ada rahasia besar mengapa Nabi Muhammad SAW diutus oleh Allah SWT. Beliau termasuk nabi pilihan, dengan banyak predikat keunggulan, serta menjadi teladan bagi seluruh rasul. Hal ini karena beliau adalah rahmat bagi seluruh alam.
Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur'an surat Al-Anbiya ayat 107:
"Dan tidaklah Kami mengutus engkau (Muhammad), melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam."
Dari ayat ini, kita dapat menyimpulkan bahwa terutusnya Nabi Muhammad SAW membawa rahmat dan kasih sayang bagi seluruh makhluk. Baik manusia, hewan, tumbuhan, dan seluruh isi alam.
Mari kita lihat bukti dari sisi keyakinan dan keadaan umat manusia sebelum Nabi Muhammad SAW diutus. Mereka hidup dalam kondisi yang kacau, berpecah belah, dan saling bermusuhan. Mereka menyembah berhala, patung, dan benda mati lainnya. Mereka juga menghambakan diri pada harta atau benda yang dianggap memiliki kekuatan gaib. Karena itu, martabat mereka bahkan lebih rendah daripada binatang.
Hadirin sekalian,
Jika kita ingin kehidupan kita berubah menjadi lebih baik, maka kita harus mau dan berani mengubah kebiasaan hidup kita.
Allah SWT berfirman dalam surat Ar-Ra'd ayat 11:
"Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri."
Kesungguhan kita dalam mengikuti teladan Rasulullah SAW secara utuh dalam menghadapi perjuangan hidup ini adalah kunci menuju kehidupan umat yang lebih maju, bermartabat, dan penuh keberkahan.
Perubahan itu haruslah nyata, menyeluruh, dan sungguh-sungguh. Dalam segala aspek kehidupan: pribadi, keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara.
Hadirin yang dimuliakan Allah,
Demikianlah yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kali ini. Semoga bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus memperbaiki diri dan meneladani Rasulullah SAW.
Apabila ada kata-kata yang kurang berkenan, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Akhirul kalam,
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
3. Kultum Singkat Maulid Nabi Muhammad SAW: Teladan dan Rahmat bagi Umat
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillahirabbil 'alamin. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan pengikutnya.
Hadirin yang dirahmati Allah,
Marilah kita bersyukur ke hadirat Allah SWT atas rahmat, taufik, dan hidayah-Nya, sehingga kita diberi kesempatan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, junjungan kita.
Rasulullah lahir pada tanggal 12 Rabiul Awal, dan kelahiran beliau adalah rahmat besar bagi alam semesta. Allah SWT berfirman:
"Sesungguhnya telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri, amat belas kasih dan penyayang terhadap orang-orang mukmin." (QS. At-Taubat: 128)
Rasulullah SAW merasakan penderitaan umatnya lebih dalam daripada yang dirasakan sendiri oleh umatnya. Beliau selalu berjuang dan berdoa demi kebaikan dunia dan akhirat umatnya.
Sebagai umat beliau, kita wajib meneladani Rasulullah dalam segala aspek kehidupan. Allah berfirman:
"Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu." (QS. Al-Ahzab: 21)
Dan dalam surat Ali Imran, Allah menegaskan:
"Jika kamu benar mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosamu." (QS. Ali Imran: 31)
Rasulullah bersabda bahwa beliau meninggalkan petunjuk yang terang benderang, dan barang siapa berpegang teguh pada sunnah beliau dan para Khulafaur Rasyidin akan selamat. Sebaliknya, yang menyelisihi beliau akan menyesal kelak.
"Setiap umatku akan masuk surga kecuali yang enggan. Siapa yang taat padaku masuk surga, siapa yang menyelisihiku berarti ia enggan." (HR. Bukhari)
Semoga kita termasuk umat yang mengikuti sunnah Rasulullah dan menjauhi segala bentuk perselisihan.
Demikian yang dapat saya sampaikan, mohon maaf jika ada kekurangan. Semoga bermanfaat dan menjadi amal kebaikan bagi kita semua.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
4. Menghidupkan Shalawat dan Akhlak di Bulan Maulid Nabi
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Segala puji bagi Allah SWT, dan shalawat serta salam kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Semoga kita termasuk golongan yang pandai bersyukur serta memperoleh syafaat beliau di hari kiamat. Aamiin.
Saat ini kita berada di bulan Rabiul Awal, yang oleh masyarakat Indonesia dikenal sebagai bulan Maulid. Sebab pada bulan ini, terjadilah peristiwa agung yaitu kelahiran Nabi Muhammad SAW, sosok paling mulia yang selalu kita anjurkan untuk bershalawat demi meraih syafaat-Nya. Bahkan, malaikat dan Allah SWT pun senantiasa bershalawat kepadanya.
Kelahiran Rasulullah membawa misi mulia yaitu memperbaiki akhlak manusia. Ini menunjukkan betapa pentingnya akhlak dalam kehidupan, karena melalui akhlak yang baiklah tercipta kedamaian dan keharmonisan dalam hubungan manusia dengan sesama serta lingkungannya.
Rasulullah SAW bersabda, yang diriwayatkan oleh Bukhari, Baihaqi, dan Hakim:
ØĨŲŲŲŲŲ
ŲØ§ Ø¨ŲØšŲØĢŲØĒŲ ŲØŖŲØĒŲŲ
ŲŲŲ
Ų Ų
ŲŲŲØ§ØąŲŲ
Ų Ø§ŲØŖŲØŽŲŲØ§ŲŲ
Artinya: "Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia."
Peringatan Maulid Nabi ini menjadi momentum yang tepat untuk semakin memperkuat pembinaan akhlak khususnya bagi generasi muda. Kita perlu turut mengawasi aktivitas mereka, termasuk saat menggunakan gawai, agar akhlak mereka tetap terjaga dan berkembang dengan baik.
Selain itu, mari kita gunakan bulan Maulid sebagai kesempatan untuk meningkatkan kecintaan dan kuantitas shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Dengan memperbanyak shalawat, insya Allah hidup kita akan penuh keberkahan dan kita memperoleh syafaat di akhirat.
Semoga kita semua mampu meneruskan misi agung Rasulullah dengan menjadikan akhlak mulia sebagai pondasi kehidupan yang beradab. Semoga kita selalu meneladani akhlak beliau dan termasuk umat yang mendapat syafaat serta rahmat-Nya di surga kelak. Aamiin.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
5. Nabi Muhammad SAW sebagai Figur dengan Akhlak Terindah
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Segala puji bagi Allah SWT, shalawat dan salam kita haturkan kepada Nabi Muhammad SAW, junjungan kita yang memiliki akhlak paling mulia. Semoga kita selalu diberi taufik untuk mengikuti jejak beliau.
Bapak ibu guru yang saya hormati, serta para sahabat sekalian, Nabi Muhammad SAW adalah nabi terakhir dengan banyak keistimewaan, salah satunya adalah akhlak beliau yang luhur dan mulia.
Akhlak mulia inilah yang beliau ajarkan kepada para sahabat dan seluruh umat Islam agar kita bisa menjadi muslim yang membawa damai dan rahmat bagi seluruh alam.
Allah SWT memuji kemuliaan akhlak Nabi Muhammad dalam Al-Qur'an:
"Sesungguhnya engkau berada di atas akhlak yang agung." (QS. Al-Qalam: 4)
Meski sering mendapat hinaan dan penolakan, Rasulullah selalu menunjukkan kesabaran dan memaafkan. Bahkan ketika Malaikat Jibril menawarkan bantuan untuk menghancurkan orang-orang yang mencela beliau, Rasulullah menolak dengan penuh kasih saying, menyebut mereka hanyalah umat yang belum mengerti.
Dari kisah ini, kita belajar bahwa kemuliaan seseorang bukanlah dari harta, pangkat, atau paras rupa, tapi dari akhlak mulia yang dimilikinya. Seseorang yang berakhlak baik akan dihormati di mana pun dia berada.
Semoga kita semua bisa meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bermanfaat untuk saya pribadi dan hadirin semua.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
6. Menggali Makna Syukur dalam Peringatan Maulid Nabi
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Saat ini kita sudah memasuki bulan Rabiul Awal, bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW yang setiap tahun diperingati dengan suka cita oleh umat Islam di seluruh dunia sejak abad ketujuh Hijriyah.
Mengapa kita merayakan Maulid? Karena kelahiran Nabi Muhammad adalah anugerah dan rahmat terbesar dari Allah SWT untuk kita semua. Perayaan ini merupakan wujud rasa syukur kita atas nikmat luar biasa tersebut.
Melalui peringatan Maulid, kita diajak untuk semakin mencintai dan menghormati Nabi Muhammad SAW, sosok paling mulia dan utama di muka bumi.
Nabi Muhammad sendiri mengajarkan kita untuk menghargai hari kelahirannya. Saat ditanya tentang puasa sunnah di hari Senin, beliau menjawab, "Itu adalah hari aku dilahirkan dan wahyu pertama diturunkan kepadaku." (HR. Ahmad dan Al-Baihaqi)
Peringatan Maulid juga diisi dengan kegiatan yang dianjurkan syariat, seperti membaca Al-Qur'an, bersedekah, berdoa bersama, mempererat tali persaudaraan antar umat Islam, dan memperbanyak sholawat kepada Nabi.
Semoga kultum singkat ini membawa manfaat dan keberkahan bagi kita semua. Aamiin.
(inf/erd)
Komentar Terbanyak
Ketum PBNU Gus Yahya Minta Maaf Undang Peter Berkowitz Akademisi Pro-Israel
MUI Serukan Setop Penjarahan: Itu Bentuk Pelanggaran Hukum
Turki Desak Negara Islam Kompak Boikot Israel di Sidang PBB