Ketenangan batin adalah dambaan setiap insan. Hati yang tenang membawa kedamaian dalam menjalani hidup, menghadapi ujian, serta mendekatkan diri kepada Allah. Namun, menjaga ketenangan batin bukanlah perkara mudah, karena banyak godaan yang dapat menggoyahkan keteguhan hati.
Baca juga: Cara Raih Ketenangan Batin di Bulan Ramadan |
Dalam salah satu kultum yang disampaikan di detikKultum, Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA., menjelaskan bahwa ada dua hal utama yang harus dilakukan untuk menjaga ketenangan batin, yakni:
1. Menjauhi Dosa Kecil dan Dosa Besar
Menurut beliau, salah satu kunci utama menjaga ketenangan batin adalah menjauhi segala bentuk dosa, baik kecil maupun besar. Dosa adalah sumber kegelisahan, membuat hati tidak tenang, dan menjauhkan seseorang dari rahmat Allah. Bahkan, dosa kecil yang terus dibiarkan akan menumpuk dan membawa seseorang pada dosa yang lebih besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Menjaga Kebersihan Pikiran
Selain menjauhi dosa, menjaga kebersihan pikiran juga merupakan hal yang sangat penting. KH. Nasaruddin Umar mengingatkan agar jangan menjadikan kepala sebagai tempat penyimpanan pikiran kotor, prasangka buruk, atau menampung aib orang lain. Pikiran yang dipenuhi hal negatif hanya akan membawa kegelisahan dan merusak ketenangan batin.
Lebih lanjut, KH. Nasaruddin Umar menegaskan bahwa iblis tidak akan pernah berhenti mencari celah untuk menyesatkan manusia. Sekecil apapun celah yang dibiarkan terbuka, iblis akan masuk dan membesar, hingga akhirnya mengarahkan seseorang kepada keburukan.
Oleh karena itu, kita harus selalu waspada dengan memperbanyak amal baik serta menjauhkan diri dari segala hal yang dapat melemahkan iman.
"Jangan lakukan yang dilarang Allah, dan lakukanlah segala perintah-Nya." jelas Imam Masjid Istiqlal tersebut.
Menjaga ketenangan batin tidak hanya sebatas menghindari dosa dan menjaga kebersihan pikiran, tetapi juga mempertahankan segala bentuk kebaikan yang telah kita lakukan. Kebaikan yang terus dipelihara akan menjadi tameng dari perbuatan dosa dan menjauhkan kita dari jalan yang salah.
"Pertahankan semua kebaikan yang kita lakukan selama ini, karena itu akan menjauhkan kita dari dosa," ungkap KH. Nasaruddin Umar.
Kebaikan yang konsisten dilakukan bukan hanya menjadi bukti ketakwaan seseorang, tetapi juga membentuk kebiasaan baik yang dapat menjaga hati tetap bersih dan tenang. Setiap amal baik, sekecil apa pun, memiliki dampak besar dalam membangun kepribadian yang kuat dan menjauhkan diri dari keburukan.
Semoga kita semua senantiasa diberikan ketenangan batin, dijauhkan dari kegelisahan, dan selalu istiqomah dalam menjalankan kebaikan. Amin.
Jangan lewatkan, detikKultum bersama Prof Nasaruddin Umar selama bulan Ramadan setiap pukul 20.30 hanya di detikcom.
(inf/kri)
Komentar Terbanyak
MUI Serukan Setop Penjarahan: Itu Bentuk Pelanggaran Hukum
Berangkat ke Mesir, Ivan Gunawan Kawal Langsung Bantuan untuk Gaza
Hukum Merayakan Maulid Nabi Menurut Pandangan Ulama