Gandeng Maybank Syariah, The Strong Minor Project Hadirkan Mufti Menk

Gandeng Maybank Syariah, The Strong Minor Project Hadirkan Mufti Menk

Sponsored - detikHikmah
Senin, 22 Jul 2024 16:52 WIB
adv
'Connect 2: Light Upon Light in Times of Hardship'. (Foto: The Strong Minor Project)
Jakarta -

The Strong Minor Project menggelar event dakwah bertema 'Connect 2: Light Upon Light in Times of Hardship'. The Strong Minor Project adalah sebuah gerakan sosial yang berkomitmen untuk memperkuat identitas dan keyakinan komunitas muslim di lingkungan minoritas.

Tahun ini acara Connect kembali hadir dengan konsep acara yang lebih spesial dengan membawa pembicara muslim Global dari Zimbabwe Mufti Menk, bersama dua rekannya DrMuhammad Salah dari Mesir dan Brother Wael Ibrahim dari Australia.

Sedangkan dari dalam negeri juga hadir Ustaz Khalid Basalamah, Ustaz Subhan Bawazier, Ustaz Ali Hasan Bawazier dan Abdullah Gymnastiar atau biasa dipanggil Aa Gym. Dzaki Maulana Irfan dari The Strong Minor Project menjelaskan salah satu tujuan utama Connect 2 adalah memperluas jaringan dan koneksi peserta dengan individu dan komunitas dari berbagai negara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selain itu Connect 2 menjadi kesempatan bagi peserta untuk saling berbagi pengalaman, gagasan, dan nilai-nilai budaya dari berbagai belahan dunia," kata Dzaki, dalam keterangan tertulis, Senin (22/7/2024).

advMufti Menk. (Foto: The Strong Minor Project)

Dalam acara yang digelar di Plenary Hall Jakarta Convention Centre (JCC) pada Minggu (21/7), Mufti Menk mengungkapkan kekagumannya terhadap perkembangan kemajuan pembangunan, setiap kali datang ke Tanah Air. Mufti yang berasal dari Zimbabwe ini bahkan menyempatkan untuk mencoba kereta api cepat Jakarta BandungWhoosh.

ADVERTISEMENT

"Kehadiran saya di acara Connect 2 adalah untuk menolong memandu masyarakat di saat yang sulit seperti saat ini. Sesulit apapun situasi yang sedang kita hadapi, jangan sampai kita kehilangan harapan," terang Mufti yang mempunyai nama lengkap Ismail ibn Musa Menk ini.

advDirektur Human Capital Maybank Indonesia Irvandi Ferizal bersama perwakilan The Strong Project Dzaki Maulana Irfan. (Foto: The Strong Minor Project)

Sementara itu, Direktur Human Capital Maybank Indonesia Irvandi Ferizal mengatakandirinya yang hadir mewakili Unit Usaha Syariah Maybank Indonesia, mengucapkan terima kasih atas kesempatan mensponsori event Islamic Sharing Experience Connect 2 yang mengusung tema Light Upon Light in Times of Hardship yang diselenggarakan oleh The Strong Minor Project.

Menurut Irvandi, kerja sama sponsorhip Unit Usaha Syariah Maybank Indonesia dengan The Strong Minor Project inimerupakan wujud persembahan bagi para nasabah maupun masyarakat muslim di Indonesia.

Untuk memetik manfaat dan motivasi untuk menghadapi berbagai tantangan hidup Islami dari para alim ulama terkemuka.

"Selain itu, kami juga berharap agar acara ini juga dapat memperkuat ketakwaan kita kepada Allah SWT, dan meneladani ajaran-ajaran Nabi Muhammad SAW. Acara Islamic Sharing Experience ini, kami pandang memiliki benang merah yang sama," jelas Irvandi.

"Terutama dalam hal mempersiapkan dan merencanakan keuangan masa depan, di antara berbagai pilihan solusi yangtersedia," sambungnya.

Irvandi menambahkan dalam merencanakan kekayaan nasabah, khususnya yang muslim, dihadapkan dengan berbagai solusi dengan fitur dan target pengembangan yang berbeda-beda. Hal ini menjadi sebuah tantangan untuk bagaimana seorang nasabah dapat membangun kekayaan dengan lebih efektif, terarah dan tetap dalam koridor Syariah.

"Dalam kesempatan ini, kami juga memperkenalkan kembali solusi unggulan, 'My Shariah Wealth Management' kepada khalayak luas, sebagai solusi perencanaan dana masa depan yang end-to-end sejalan dengan jenjang kehidupan nasabah," kata Irvandi.

Dalam merancang dana masa depan, kata Irvandi, setidaknya terdapat tiga pilar yang berfungsi sebagai pemandu dalam perencanaan tersebut, yakni, wealth creation, penyedia solusi untuk mengelola dana bagi kebutuhan keuangan keluarga. Lalu wealth accumulation, yakni penyediaan solusi pengembangan dana melalui investasi.

Dan wealth preservation, yaitu pilar atau sarana untuk memberikan perlindungan nasabah dari risiko dan aset.

"Namun, pada solusi yang kami tawarkan, 'My Shariah Wealth Management' ini, kami menyediakan dua pilar selanjutnya yang bertujuan untuk pengembangan lebih optimal serta sebagai wujud berbagi dengan sesama yang di-amanat-kan dalam Islam," tutur Irvandi.

Irvandi menambahkan kedua pilar ini meliputi, wealth purification yaitu membantu nasabah dalam membersihkan kekayaan dan sarana untuk berbagi dengan sesama dan wealth distribution yang tujuannya membantu nasabah dalam mempersiapkan waris dan wasiat.

Inilah yang unik dari Maybank Indonesia Unit Usaha Syariah yang dijalankan sesuai prinsip Syariah. Hal ini yang tentunya akan memberikan ketenangan bagi nasabah dalam mengembangkan kekayaan, bagi generasi penerus dan komunitas sekitar.

(Content Promotion/The Strong Minor Project)

Hide Ads