BKM Diminta Bawa Pesan Damai dalam Isi Khutbah Jumat dan Tarawih

BKM Diminta Bawa Pesan Damai dalam Isi Khutbah Jumat dan Tarawih

Rahma Harbani - detikHikmah
Kamis, 29 Feb 2024 14:45 WIB
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsya) Kemenag Adib
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsya) Kemenag Adib. (Foto: Dok. Kemenag)
Jakarta -

Kementerian Agama (Kemenag) meminta secara khusus pada pengurus Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) tiap tingkat untuk membawa pesan perdamaian dalam mimbar Jumat maupun tarawih Ramadan. Hal ini disebut sebagai upaya menciptakan kondusivitas umat setelah pemilihan umum (pemilu).

"BKM provinsi, kabupaten/kota, hingga kecamatan, kelurahan/desa juga harus mengisi mimbar kultum tarawih dan khutbah Jumat dengan membawa pesan-pesan persaudaraan dan kerukunan/perdamaian. Contoh khutbah tersebut dapat diakses di aplikasi PUSAKA dan Elipski," kata Ketua Harian BKM Pusat, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag Adib dalam keterangannya yang diterima detikHikmah, Kamis (29/2/2024).

Lebih lanjut, Adib secara khusus meminta kepada BKM tingkat provinsi untuk melakukan kegiatan pembinaan sumber daya manusia (SDM) kemasjidan atau pelatihan manajemen masjid.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dirangkai dengan Rakerda BKM provinsi, dan melibatkan peserta dari BKM provinsi dan kabupaten/kota," tutur dia.

Selain itu Kemenag juga melakukan konsolidasi dengan ribuan pengurus BKM menjelang Ramadan. Saat ini, sudah ada 23.125 BKM daerah yang tergabung.

ADVERTISEMENT

Untuk itu, Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin meminta agar BKM daerah bisa mulai menjalankan programnya. Sementara itu, ia mendorong Ketua Umum BKM Pusat mendorong lembaga BKM daerah aktif menggelar syiar agama di masjid dan musala.

Secara umum, Kamaruddin mengimbau pengurus BKM untuk melakukan safari Ramadan dan bersilaturahmi dengan ormas-ormas keagamaan hingga audiensi ke pemerintah daerah. Hal ini disampaikannya saat menghadiri Coffee Morning BKM di Jakarta.

"Kita mendorong kepada pengurus BKM dapat membuka komunikasi, audiensi, atau sosialisasi dengan pemerintah daerah setempat/forkopimda/ormas terkait telah hadirnya BKM daerah dan siap berkolaborasi lebih jauh," ujarnya.

Agenda Coffee Morning BKM yang digelar Kemenag diikuti lebih dari seribu peserta. Peserta yang dimaksud terdiri dari pengurus BKM pusat, BKM provinsi, BKM kabupaten/kota, BKM kecamatan, dan BKM kelurahan/desa.




(rah/lus)

Hide Ads