.webp)
Memilih jurusan kuliah bukanlah hal yang mudah bagi beberapa orang karena perlu banyak pertimbangan mulai dari bakat, minat, hingga biaya. Terlebih, saat ini sudah banyak jurusan yang bertebaran di berbagai kampus dengan masing-masing keunggulannya.
Kasus salah memilih jurusan pun ternyata tidak sedikit terjadi di Indonesia. Menurut Irene Guntur, seorang ahli Educational Psychologist dari Integrity Development Flexibility (IDF), terdapat 87% mahasiswa Indonesia yang merasa salah memilih jurusan kuliah.
Bagaimana langkah agar calon mahasiswa tidak salah memilih jurusan? Melansir unggahan Instagram BPPP Kemdikbud @bp3_kemdikbud, berikut adalah hal-hal yang perlu dipertimbangan calon mahasiswa sebelum memilih jurusan kuliah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Reputasi dan Akreditasi Jurusan
Sebelum memilih jurusan, calon mahasiswa harus memeriksa akreditasi jurusan serta kampusnya terlebih dahulu. Kedua hal tersebut bisa dilihat pada masing-masing laman resmi kampus atau di laman resmi BAN-PT.
Perlu diketahui juga bahwa setiap jurusan di masing-masing kampus memiliki akreditasi yang berbeda. Misalnya kampus A dan B sama-sama mempunyai jurusan Teknik Sipil, namun akreditasi jurusan di kampus A dan B tersebut bisa saja sama, bisa juga berbeda.
Calon mahasiswa sebaiknya memilih jurusan yang telah memiliki akreditasi A atau minimal B. Tingkat akreditasi tersebut menentukan kualitas pengajaran dan lulusan di sebuah jurusan. Oleh karena itu, akreditasi jurusan ini bisa menentukan masa depan detikers lho.
2. Passion yang Dimiliki
Memilih jurusan sesuai dengan passion yang dimiliki dapat memberikan semangat dalam menjalani masa perkuliahan. Bahkan, ada yang menyebut bahwa kesuksesan dimulai dari pemilihan jurusan yang sesuai dengan minat dan keinginan.
Meski sudah tahu jurusan mana yang telah sesuai dengan passion, alangkah baiknya detikers tidak memilih secara terburu-buru. Cobalah meluangkan waktu untuk mengeksplorasi minat dan kemampuan agar memiliki keputusan yang matang dalam memilih jurusan.
3. Lokasi dan Biaya yang Diperlukan
Lokasi menjadi salah satu hal yang perlu dipertimbangkan juga lho. Jika lokasi kampus dengan tempat tinggal memiliki jarak yang jauh, maka calon mahasiswa harus menyewa kos sehingga akan ada biaya tambahan. Selain itu, calon mahasiswa harus bersiap untuk merantau atau jauh dari orang tua.
Biaya kuliah pun perlu dipikirkan saat memilih jurusan karena terdapat beberapa jurusan tertentu yang bisa menghabiskan biaya hingga ratusan juta. Akan tetapi, detikers tidak perlu terlalu khawatir karena saat ini sudah banyak beasiswa yang disediakan oleh pihak kampus maupun mitra kampus.
4. Fasilitas yang Dimiliki Jurusan
Fasilitas yang memadai akan berpengaruh pada pengembangan diri dari mahasiswa selama berkuliah. Misalnya bagi calon mahasiswa yang hendak memilih jurusan farmasi di kampus tertentu, maka cek terlebih dahulu apakah jurusan di kampus tersebut memiliki laboratorium yang memadai atau sumber belajar (buku) yang lengkap.
Hal yang tak kalah penting untuk dipertimbangkan lainnya adalah program mahasiswa yang ditawarkan oleh jurusan di kampus tersebut. Ingatlah bahwa selama kuliah merupakan waktu untuk mengisi diri dengan banyak kegiatan positif selain hanya mengejar nilai akademis yang baik saja.
5. Jangan memilih Jurusan karena Ikut Teman
Ketika seseorang sudah terlanjur bingung dalam memilih jurusan kuliah, akhirnya ia menerima rekomendasi teman atau mengikuti pilihan temannya. Selain itu, beberapa orang merasa takut tidak memiliki teman karena lingkungan kuliah terkenal lebih individualis dibandingkan sekolah.
Namun, detikers tak perlu takut tidak akan punya teman karena memilih jurusan yang berbeda dari yang lain. Lingkungan kuliah sangatlah luas sehingga detikers bisa mulai menjalin pertemanan dengan orang baru dengan tetap memilih jurusan kuliah yang sesuai dengan minat.
Itulah hal-hal yang perlu dipertimbangan detikers saat ingin memilih jurusan kuliah. Semoga bermanfaat.
(nwy/nwy)
