.webp)
Melanjutkan pendidikan ke tingkat perguruan tinggi merupakan hal yang diidamkan para lulusan SMA sederajat. Selain menyiapkan diri menghadapi proses seleksi perguruan tinggi, siswa harus mengetahui terlebih dahulu apa saja yang akan ditemui sebagai mahasiswa nantinya.
Dunia perkuliahan memang berbeda dengan sekolah menengah mulai dari jam belajar, pemilihan kelas, hingga metode pembelajaran. Jika detikers akan memasuki dunia perkuliahan pada tahun ini, maka perlu diperhatikan hal-hal berikut ini.
Mengutip unggahan di Instagram resmi BPPP Kemendikbudristek, berikut ini adalah hal-hal yang perlu diketahui oleh siswa perihal dunia perkuliahan. Simak baik-baik yuk!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
5 Perbedaan Dunia Perkuliahan dengan Sekolah:
1. Waktu Kuliah Berbeda dengan Sekolah
Biasanya siswa di sekolah menengah belajar mulai dari pukul 07.00-16.00 WIB. Dalam dunia kuliah tidak demikian, melainkan jadwal kuliah menyesuaikan dengan jadwal masing-masing mata kuliah yang diambil oleh mahasiswa.
Contohnya, seorang mahasiswa memiliki dua mata kuliah pada hari Senin. Bisa saja mata kuliah pertama dimulai pukul 08.00-10.00 WIB dan mata kuliah kedua dimulai 14.00-16.00 WIB.
Jika detikers bisa mengatur waktu jam kosong yang ada, maka banyak hal yang dapat dilakukan untuk mengisi kegiatan misalnya dengan melakukan kegiatan organisasi, mengerjakan tugas, hingga kerja sampingan.
2. Ruang Kelas dan Teman Sekelas Tidak Tetap
Di sekolah menengah, satu kelas biasanya diisi oleh sejumlah siswa yang sama dalam jangka waktu minimal satu tahun dan pergantian kelas dilakukan di tingkat selanjutnya. Namun, selama kuliah sebuah kelas dapat berisikan mahasiswa yang tidak tetap.
Meskipun saat ini sudah ada paket mata kuliah yang ditawarkan pada semester awal, tetapi ke depannya mahasiswa akan memilih mata kuliah sendiri sesuai dengan minatnya. Hal ini yang menjadikan dalam satu kelas bisa diisi dengan teman yang berbeda bahkan beda angkatan, jika ada kakak tingkat yang mengulang mata kuliah.
3. Kelas Materi dan Praktikum Terpisah
Praktikum di sekolah menengah biasanya dilakukan pada jam pelajaran tertentu di mana tetap ada teori pada pelajaran tersebut. Di dunia perkuliahan, praktikum dipisahkan dari teori dan hal ini menjadikan teori dan praktik dilakukan secara terpisah.
Dalam kelas khusus teori, mahasiswa akan diajarkan dasar-dasar teori dan penjelasan yang mendalam. Sedangkan di kelas praktik, mahasiswa akan praktik teori secara langsung bahkan di ujung perkuliahan banyak mahasiswa yang langsung praktik lewat magang di perusahaan.
4. Mata Kuliah Setiap Mahasiswa Berbeda
Pelajaran yang diambil oleh siswa tidak bisa dinegosiasikan karena pengaturan jadwal dilakukan secara seragam. Satu kelas akan memiliki jadwal yang berlaku untuk semua siswanya. Dalam dunia perkuliahan, mahasiswa bisa memiliki daftar mata kuliah beserta jadwal yang berbeda.
Mahasiswa bisa menentukan mata kuliahnya sendiri sesuai dengan peminatan atau yang ia butuhkan. Dengan kebebasan pemilihan mata kuliah tersebut, mahasiswa menjadi punya tanggung jawab terhadap pilihannya masing-masing.
5. Banyak Istilah Baru dan Asing yang Didengar
Pada masa awal perkuliahan, mahasiswa baru akan mendengar banyak istilah yang tidak ada di sekolah menengah. Beberapa istilah yang akan ditemui dalam dunia perkuliahan antara lain:
- Kartu Rencana Studi (KRS)
- Satuan Kredit Semester (SKS)
- Skripsi (tugas akhir mahasiswa)
- Dekan (kepala fakultas)
- Prodi (program studi)
- Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)
- Kartu Tanda Mahasiswa (KTM)
- Kuliah Kerja Nyata (KKN)
- Praktek Kerja Lapangan (PKL)
- Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), dan lainnya.
Yuk persiapan diri untuk menghadapi dunia perkuliahan dengan mengenal hal-hal baru yang nantinya akan detikers temukan sebagai seorang mahasiswa. Semangat!
(faz/faz)
