5 Ketentuan Prestasi di SNMPTN 2022, Harus Punya Sertifikat?

ADVERTISEMENT

5 Ketentuan Prestasi di SNMPTN 2022, Harus Punya Sertifikat?

Trisna Wulandari - detikEdu
Senin, 14 Feb 2022 09:00 WIB
Ilustrasi SNMPTN 2022
Ketentuan pengisian halaman Prestasi di pendaftaran SNMPTN 2022. Foto: Tim Infografis
Jakarta -

Isian prestasi siswa merupakan bagian dari pendaftaran SNMPTN 2022. Setelah melengkapi data prodi pilihan dan portofolio yang dibutuhkan, siswa bisa lanjut mengisi halaman Prestasi di portal snmptn.ltmpt.ac.id mulai 14 Februari 2022 pukul 15.00 WIB sampai 28 Februari 2022.

Direktur Eksekutif Lembagai Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Budi P. Widyobroto mengatakan, sertifikat yang dapat diisikan di pendaftaran SNMPTN merupakan bukti prestasi yang diraih semasa jenjang SLTA. Ia menggarisbawahi, hanya 3 prestasi beserta piagam atau sertifikatnya yang perlu diisikan di portal pendaftaran SNMPTN 2022.

"Ini hanya di jenjang SLTA. Jadi enggak di SD atau SMP berprestasi, bukan itu. Dan itu pun kita batasi, mau 20, 25, 30 kejuaraan, kita hanya minta 3 yang terbaik. Jadi sekali lagi kalau di luar itu, enggak usah dimasukkan," kata Budi dalam Sosialisasi Daring Mekanisme Pendaftaran SNMPTN 2022 di kanal YouTube LTMPT Official, Minggu (13/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ketentuan isian prestasi di pendaftaran SNMPTN 2022.

Ketentuan Prestasi di Pendaftaran SNMPTN 2022

1. Tidak Wajib Diisi

Halaman prestasi tidak wajib disiikan. Jika tidak memiliki prestasi di bidang dan tingkat prestasi yang disyaratkan pada pilihan, halaman ini dapat dikosongkan dengan tidak mengunggah dan mengisi apa pun.

ADVERTISEMENT

2. Maksimal 3 Prestasi

Budi mengatakan, jika halaman Prestasi di portal pendaftaran SNMPTN 2022 diisi, prestasi yang dapat diisikan yakni maksimal 3 prestasi saja.

"Kalau adik-adik tidak mau memilih 3, itu nanti kalau PT-nya tidak mau ngoreksi yang jumlahnya banyak sekali, kemudian Anda diberi nilai minumun atau didiskulifikasi, itu urusan perguruan tingginya. Jadi kalau (syaratnya) 3, berikan 3. Nggak usah aneh-aneh, yang terbaik saja," kata Budi.

2. Prestasi Tingkat Kabupaten/Kota hingga Internasional

Manajer SNMPTN 2022 Riza Satria Perdana mengatakan, prestasi yang bisa disertakan saat pendaftaran SNMPTN 2022 yakni minimal tingkat kabupaten/kota. Ia merinci, tingkat prestasi yang dapat diisikan di pendaftaran SNMPTN 2022 yaitu sertifikat atau bukti prestasi tingkat kabupaten/kota, provinsi, nasional, dan internasional

"Mohon maaf, prestasi di tingkat sekolah tidak bisa dimasukkan," kata Riza.

3. Bukti Sertifikat sesuai Deskripsi Juara

Budi mengatakan, deskripsi prestasi yang dicantumkan di halaman pendaftaran SNMPTN 2022 harus sesuai dengan yang tercantum di sertifikat. Ia menambahkan, siswa dengan prestasi yang belum mendapat sertifikat juara atau link yang menunjukkan bukti tersebut juga disarankan tidak mencantumkannya di halaman pendaftaran.

"Hanya sertifikat perlombaan kejuaraan tertentu yang sudah ada dan diizinkan, itu saja. Di luar itu, tolong nggak usah, percuma kalau deskripsinya nggak jelas, apalagi kalau belum keluar (sertifikat dan tautan bukti prestasinya), dan sebagainya," kata Budi.

Senada dengan Budi, Riza mengatakan, bukti prestasi diperlukan reviewer peserta SNMPTN 2022 di perguruan tinggi tujuan untuk memastikan sahnya pencapaian siswa pendaftar.

Ia menjelaskan, siswa dengan prestasi juara namun di sertifikat tertulis sebagai peserta, atau siswa dengan prestasi juara di kompetisi bidang spesifik namun keterangan di sertifikat tidak sesuai atau terlalu umum, maka dapat mengalami kesulitan di tahap review prestasi oleh tim di perguruan tinggi tujuan.

"Jadi yang ingin ditekankan itu adalah yang prestasinya cemerlang, sehingga sebisa mungkin ada evident-nya (buktinya). Jadi kalau evident-nya sebagai peserta itu jadi repot ya karena klaim sebagai juara tetapi di sertifikatnya peserta. Bagaimana reviewernya akan tahu ya, karena dasarnya adalah kertas, tidak menggunakan survei lebih lanjut begitu ya. Menurut saya agak sulit ya untuk diakomodasi," kata Riza.

"Kalau memang mau dipaksakan, yang diupload sebagai peserta tapi deskripsinya juara, jadinya kurang pas begitu, malah nanti dianggap jangan-jangan mengada-ada," sambungnya.

4. Bukti File Diunggah

Riza menambahkan, siswa perlu mengunggah file sertifikat prestasi format pdf di halaman Prestasi. Ia menjelaskan, jika bukti sertifikat tidak ada, kamu dapat mengunggah dokumen pdf hasil screenshot (tangkapan layar) pengumuman hasil kejuaraan yang menerangkan siswa benar-benar mencapai prestasi tersebut. Lalu, sertakan link pengumuman hasil kompetisi di bagian deskripsi prestasi.

"Jadi kalau evident-nya bukan sertifikat tapi yang ada di situs online, kalau bisa didownload, maka download untuk disertakan. Kalau nggak, di-capture saja sehingga bagi perguruan tinggi yang menilai prestasi tersebut bisa baca deskripsinya. Lalu di deskripsinya ada link, jadi kalau butuh dikunjungi perguruan tinggi tersebut, akan dilakukan," jelas Riza.

5. Sertifikat Harus Relevan dengan Prodi Tujuan?

Riza mengatakan, pertimbangan relevansi prestasi siswa dengan prodi tujuan merupakan wewenang perguruan tinggi tujuan. Menurutnya, siswa dapat menyertakan prestasi yang relevan dengan prodi maupun tidak.

"Jadi kalau siswa ini inginnya prestasi yang ditonjolkan relevan dengan prodi yang dituju, silakan ya. Tetapi jika tidak ada hubungannya, saya kira enggak masalah juga. Contoh, kalau mau masuk perguruan tinggi seni, kemudian prestasinya olahraga yang ternyata excellent, juara tingkat internasional, saya kira ini menjadi nilai tertentu juga bagi perguruan tingginya," kata Riza.

Humas LTMPT Ismaini Zain mengatakan, mengantisipasi SNMPTN 2023, sekolah dapat mengikutkan siswa kompetisi minimal di tingkat kabupaten/kota. Ia menambahkan, penyelenggara kompetisi juga dapat mempertimbangkan untuk membuat perlombaan di tingkat yang lebih tinggi.

"Jadi mengantisipasi 2023, sekolah atau berbagai penyelenggara kegiatan mempertimbangkan lomba itu jangan tingkat sekolah. Jadi sekolah juga usaha untuk ikut di tingkat yang lebih," kata Ismaini.

Semangat mendaftar SNMPTN 2022, detikers!




(twu/lus)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads