Jejak Amerika Latin di Sekolah Indonesia

Bukan di Buenos Aires, Tapi di Menteng: Kisah Unik 'SD Republik Argentina'

Cicin Yulianti, Pasti Liberti Mappapa - detikEdu
Rabu, 29 Okt 2025 07:30 WIB
SDN Gondangdia 01 Jakarta atau SD Argentina di kawasan Menteng Foto: Cicin Yulianti
Jakarta -

Kunjungan Presiden Republik Federasi Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva, ke Jakarta pekan lalu bukan sekadar seremoni diplomatik antar dua negara besar. Pertemuan itu membuka kembali lembaran sejarah panjang yang menautkan Indonesia dengan kawasan Amerika Latin.

Hubungan diplomatik antara Indonesia dan negara-negara Amerika Latin sejatinya telah terjalin sejak era Presiden Sukarno. Pada awal 1950-an, tepatnya tahun 1953, Indonesia secara resmi membuka hubungan diplomatik dengan Brasil dan Meksiko.

Langkah tersebut kemudian diikuti dengan pembentukan hubungan serupa dengan Argentina, Venezuela, serta sejumlah negara lain di kawasan tersebut. Semua itu terjadi di tengah semangat Gerakan Non-Blok dan perjuangan global melawan kolonialisme, di mana Indonesia menjadi salah satu penggerak utamanya.

Sukarno bukan hanya membangun jembatan politik dan ekonomi, tetapi juga menanamkan akar diplomasi yang kuat. Dalam berbagai kunjungan kenegaraannya ke Amerika Latin, ia memperkenalkan semangat bangsa muda yang baru merdeka dan menjalin persahabatan

Kunjungan tersebut dibalas pemimpin-pemimpin Amerika Latin ke Jakarta. Dari sinilah muncul berbagai inisiatif simbolik, salah satunya penamaan sejumlah sekolah di Indonesia dengan nama negara-negara sahabat dari Amerika Latin, seperti SD Republik Argentina di Menteng dan SD Republik Meksiko di Kebayoran Baru.

***

Di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, berdiri sebuah sekolah dasar yang memiliki julukan unik yakni SD Republik Argentina atau SD Argentina. Sekolah itu adalah SDN Gondangdia 01, Menteng, Jakarta Pusat.

Sekolah ini bukan sekadar sekolah negeri biasa. SDN Gondangdua 01 sudah berdiri sejak zaman Belanda sehingga mempunyai sejarah yang panjang.

Sekolah yang secara administratif bernama SDN Gondangdia 01 ini bukan sekadar lembaga pendidikan, tetapi juga saksi sejarah hubungan diplomatik antara Indonesia dan Argentina yang sudah terjalin selama hampir 70 tahun.

Sekolah Berdiri Sebelum Indonesia Merdeka

Kepala SDN Gondangdia 01, Ma'mun Fauzi mengungkapkan bahwa kisah sekolah ini berawal jauh sebelum Indonesia merdeka. Gedung bangunan awal sudah berdiri sejak 1930. Kala itu, bangunannya digunakan sebagai sekolah menjahit.

"Kita flash back ya, zaman dulu bahwa sekolah ini adalah sekolah yang dibangun tahun 1930. Zaman dulu, zaman Belanda dengan nama SD keputrian, SD Menjahit," kata Ma'mun saat ditemui di ruang kerjanya di SDN Gondangdia 01, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (28/10/2025).

Setelah kemerdekaan, nama sekolah ini sempat berganti beberapa kali. Mulai dari SD Jalan Jawa, SD Cokro, hingga akhirnya menjadi SD Gondangdia pada tahun 1950-an.



Simak Video "Video: Paleontolog Temukan Fosil Dinosaurus yang Hidup 230 Juta Tahun Lalu"

(cyu/pal)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork