Tes Kemampuan Akademik (TKA) adalah sistem evaluasi pendidikan untuk memperoleh informasi capaian akademik murid yang terstandar untuk keperluan seleksi akademik. Tidak wajib diikuti, lantas apa manfaat hasil TKA?
Seperti diketahui,TKA tidak wajib diikuti layaknya Ujian Nasional (UN). Jadi siswa yang mengikuti atau tidak mengikutiTKA akan tetap lulus sekolah.
Namun jika kalian berminat, ada segudang manfaat yang bisa siswa peroleh. Apa saja?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manfaat Hasil TKA
Menurut Instagram Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kemendikdasmen @litbangdikbud, manfaat utama hasil TKA adalah sebagai berikut:
Hasil TKA jenjang SD/MI/sederajat dapat menjadi salah satu syarat dalam seleksi penerimaan murid baru SMP/MTs/sederajat jalur prestasi.
Hasil TKA jenjang SMP/MTS/sederajat dapat menjadi salah satu syarat dalam seleksi penerimaan murid baru SMA/MA/sederajat dan SMK/MAK jalur prestasi.
Hasil TKA jenjang SMA/MA/sederajat dan SMK/MAK dapat menjadi salah satu pertimbangan dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru pada jenjang pendidikan tinggi
Hasil TKA digunakan untuk menyetarakan hasil pendidikan nonformal dan pendidikan informal dengan hasil pendidikan formal
Hasil TKA dapat dimanfaatkan untuk keperluan seleksi akademik lainnya
Kementerian dapat menggunakan hasil TKA sebagai acuan pengendalian dan penjaminan mutu pendidikan sesuai kewenangannya
Materi TKA 2025
Mengacu pada pedoman resmi penyelenggaraan Tes Kemampuan Akademik (TKA) dalam Keputusan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Kepmendikdasmen) Nomor 95/M/2025, mata pelajaran yang diuji pada TKA akan berbeda untuk siswa kelas 6, 9, dan 12. Berikut rinciannya:
Materi TKA Kelas 6 SD/MI/Paket A/sederajat dan kelas 9 SMP/MTs/Paket B/sederajat
Bahasa Indonesia
matematika
Materi TKA Kelas 12 SMA/MA/Paket C/SMK/MAK
Bahasa Indonesia
Matematika
Bahasa Inggris
Mata pelajaran pilihan, seperti:
Matematika lanjutan
Bahasa Indonesia lanjutan
Bahasa Inggris lanjutan
Fisika
Kimia
Biologi
Sosiologi
Geografi
Sejarah
Antropologi
PPKn/pendidikan Pancasila
Bahasa Arab
Bahasa Prancis
Bahasa Jepang
Bahasa Korea
Bahasa Mandarin
Produk/projek kreatif dan kewirausahaan
Ekonomi
Bahasa Jerman.
Sebagai informasi tambahan, siswa SMA/MA/Paket C/sederajat bisa memilih sebanyak 2 mata pelajaran pilihan. Adapun mata pelajaran pilihan SMK/MAK harus memenuhi syarat sebagai berikut:
-Pilihan pertama mata pelajaran produk/projek kreatif dan kewirausahaan.
-Pilihan kedua merupakan mata pelajaran pilihan lain.
-Bentuk soal TKA adalah soal objektif yakni pilihan ganda dan pilihan ganda kompleks.
Syarat Peserta TKA 2025
Siswa jalur pendidikan formal, nonformal, dan informal yang memiliki nomor induk siswa nasional (NISN) valid dan aktif pada satuan pendidikan.
Siswa kelas 6 SD/MI/sederajat pada jalur pendidikan formal.
Siswa kelas 6 program Paket A/PKPPS Ula/sederajat pada jalur pendidikan nonformal.
Siswa berada pada semester terakhir pada program pendidikan SD/MI/sederajat yang memiliki laporan hasil belajar kelas 5 dan kelas 6 semester gasal.
Siswa kelas 9 SMP/MTs/sederajat pada jalur pendidikan formal.
Siswa kelas 9 program Paket B/PKPPS Wustha/sederajat pada jalur pendidikan nonformal.
Siswa berada pada semester terakhir pada akhir program pendidikan SMP/MTs.sederajat yang memiliki laporan hasil belajar setiap tingkat kelas.
Siswa kelas 12 SMA/MA/sederajat pada jalur pendidikan formal.
Siswa kelas 12 SMK/MAK pada program 3 tahun.
Siswa kelas 13 SMK pada program 4 tahun.
Siswa kelas 12 program Paket C/PKPPS Ulya/sederajat pada jalur pendidikan nonformal.
Berada pada semester terakhir pada akhir program pendidikan SMA/MA/sederajat dan SMK/MAK yang memiliki laporan hasil belajar dari kelas 10 semester gasal hingga kelas 11 semester genap.
Pada jenjang SMK program 4 tahun memiliki hasil belajar dari kelas 10 semester gasal hingga kelas 12 semester genap.
Siswa kebutuhan khusus dapat mengikutiTKA selama tidak memiliki hambatan intelektual.
Mekanisme Pendaftaran TKA 2025
Bagi siswa yang tertarik mengikuti TKA dapat mendaftar dengan langkah berikut:
Menyerahkan surat pernyataan keikutsertaan TKA yang ditandatangani oleh orang tua/wali siswa dan disimpan di sekolah
Surat pernyataan itu mencantumkan mata uji pilihan untuk jenjang SMA/MA/Paket C/sederajat dan SMK/MAK
Melampirkan pasfoto terbaru 6 bulan terakhir dalam bentuk dokumen digital ke sekolah
Pendaftaran dilakukan oleh operator sekolah.
Dinas pendidikan provinsi, kabupaten/kota, dan kantor kementerian agama menerbitkan Daftar Nominasi Sementara (DNS) untuk dilakukan verifikasi dan validasi data calon peserta TKA oleh sekolah.
Calon peserta memverifikasi biodata pada lembar DNS.
Calon peserta memverifikasi biodata dan mata uji pilihan untuk SMA/SMK/sederajat pada lembar DNS.
Kepala sekolah menandatangani surat pernyataan tanggung jawab mutlak (SPTJM) bermeterai dan stempel sekolah lalu diunggah ke laman TKA setelah DNS divalidasi serta tidak ada perubahan.
Dinas pendidikan provinsi, kabupaten/kota, dan kantor kementerian agama memvalidasi SPTJM yang diunggah ke laman TKA.
Dinas pendidikan provinsi, kabupaten/kota, dan kantor kementerian agama melakukan penomoran peserta setelah SPTJM divalidasi melalui laman pendataan.
Dinas pendidikan provinsi, kabupaten/kota, dan kantor kementerian agama mendistribusikan Daftar Nominasi Tetap (DNT) ke sekolah setelah penomoran peserta selesai.
Dinas pendidikan provinsi, kabupaten/kota, dan kantor kementerian agama menerbitkan kartu peserta dan mendistribusikan kepada calon peserta TKA.
Mekanisme pendaftaran calon peserta TKA akan diatur lebih lanjut dalam petunjuk teknis.
Jadwal TKA 2025
Saat ini, jadwal TKA yang baru keluar adalah untuk jenjang SMA/SMK/MA/MAK pada 1-9 November 2025 sebagaimana diumumkan lewat unggahan Instagram @pusmendik, Kamis (10/7/2025). Sebelum ujian, siswa peserta TKA juga akan mengikuti simulasi ujian pada 6-12 Oktober 2025.
TKA untuk jenjang SMA/SMK/MA/MAK akan berlangsung selama 2 hari dengan ketentuan:
Hari pertama: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Hari kedua: Mata pelajaran pilihan.
Sedangkan untuk jenjang SD/MI/sederajat dan SMP/MTs/sederajat adalah 1 hari.
Waktu pengerjaan soal:
SD/MI/sederajat dan SMP/MTs/sederajat: Bahasa Indonesia (60 menit), matematika (60 menit).
SMA/SMK/sederajat: Bahasa Indonesia (45 menit), matematika (50 menit), bahasa Inggris (45 menit), mata pelajaran pilihan (60 menit).
Setiap ujian dilengkapi dengan sesi latihan selama 10 menit.
Nah, itulah manfaat hasil TKA 2025 untuk siswa. Bagaimana, tertarik mengikuti TKA?
(nir/nah)