- Daftar 63 Titik Operasional Sekolah Rakyat 1. Aceh 2. Sumatera Utara 3. Riau 4. Sumatera Barat 5. Jambi 6. Bengkulu 7. Sumatera Selatan 8. Jakarta 9. Jawa Barat 10. Jawa Tengah 11. DI Yogyakarta 12. Jawa Timur 13. Bali 14. NTB 15. NTT 16. Kalimantan Selatan 17. Sulawesi Utara 18. Sulawesi Tengah 19. Sulawesi Tenggara 20. Sulawesi Selatan 21. Maluku Utara 22. Papua
- Jumlah Siswa dan Guru Sekolah Rakyat 2025/2026
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan 100 Sekolah Rakyat (SR) tidak dibuka serentak lantaran persiapan kehadiran SR sangat singkat. Pendistribusian sarana dan prasarana berjalan bertahap.
"Belum semua peralatan sampai di titik Sekolah Rakyat rintisan ini, masih ada yang di jalan, masa ada yang diproses. Sehingga nanti kalau menemukan di Sekolah Rakyat itu belum ada komputer atau belum ada seragam, karena semua masih dalam proses," ujarnya.
Hal itu disampaikan Gus Ipul usai acara Pembukaan MPLS Sekolah Rakyat di Sekolah Rakyat Sentra Terpadu Inten Suweno (STIS), Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (14/7/2025), ditulis Selasa (15/7/2025).
Sementara itu, Gus Ipul meyakini seluruh tenaga kependidikan dan murid sudah siap. Dengan begitu, pada akhir Juli, 100 titik SR rintisan sudah beroperasi.
"Nanti di akhir Juli akan mulai beroperasi 37 titik operasional, sehingga semuanya 100. Kenapa yang 37? Karena sarana dan prasarananya masih belum selesai renovasi. Tapi guru, murid, dan tenaga kependidikan sudah siap semua," sambungnya.
Lalu, di mana saja 63 titik SR yang sudah mulai beroperasi sejak 14 Juli 2025? Berikut daftarnya.
Daftar 63 Titik Operasional Sekolah Rakyat
Bila dirangkum berdasarkan pulau, 63 titik operasional SR adalah:
- Sumatera: 13 lokasi
- Jawa: 34 lokasi
- Bali dan Nusa Tenggara: 3 lokasi
- Kalimantan: 2 lokasi
- Maluku: 2 lokasi
- Papua: 1 lokasi
Sedangkan rincian lokasinya adalah:
1. Aceh
- Sentra Darussa'adah Aceh
- SMAN 2 Unggul Ali Hasjmy
2. Sumatera Utara
- Sentra Bahagia Medan
- Sentra Insyaf Medan
- UIN Sumatera Utara, Kota Tebing Tinggi
3. Riau
- Sentra Abhiseka Pekanbaru
4. Sumatera Barat
- BBPPKS Padang
- Kabupaten Solok
- Universitas Negeri Padang
5. Jambi
- Sentra Alyatama Jambi
6. Bengkulu
- Sentra Dharma Guna Bengkulu
7. Sumatera Selatan
- Sentra Budi Perkasa Palembang
- IPWL Sriwijaya, Ogan Ilir
8. Jakarta
- Sentra Mulya Jaya
- Sentra Handayani
- Pusdiklat Margaguna
9. Jawa Barat
- Sentra Phala Martha Sukabumi
- Sentra Abiyoso Cimahi
- Sentra Wyata Guna Bandung I (Pajajaran, Bandung)
- Sentra Wyata Guna Bandung II (Cisarua Lembang)
- Sentra Galih Pakuan Bogor
- Sentra Terpadu Inten Suweno Cibinong
- Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi
- Poltekesos Bandung
- BBPPKS Bandung
- Kota Cirebon
10. Jawa Tengah
- Sentra Antasena Magelang
- Sentra Margo Laras Pati
- Sentra Satria Baturaden
- Sentra Terpadu Kartini Temanggung
- Sentra Terpadu Prof dr Soeharso SOlo Jebres
- Kabupaten Magelang
- Kabupaten Blora
11. DI Yogyakarta
- Sentra Terpadu Prof dr Soeharso Solo Sonosewu
- BBPPKS Yogyakarta Sleman
12. Jawa Timur
- UPT PPSPA Batu
- BPSDM Kota Malang
- Kabupaten Mojokerto
- Kota Malang
- Kabupaten Banyuwangi
- Kabupaten Pasuruan
- Kabupaten Pacitan
- Kota Surabaya (Universitas Negeri Surabaya)
- Kabupaten Kediri
- Kabupaten Jombang
- Kabupaten Lamongan
- Kabupaten Probolinggo
13. Bali
- Sentra Mahatmiya Bali Tabanan
14. NTB
- Sentra Paramitha Mataram
15. NTT
- Sentra Efata Kupang
16. Kalimantan Selatan
- Sentra Budi Luhur Banjarbaru
- BBPPKS Banjarmasin Banjarbaru
17. Sulawesi Utara
- Sentra Tumou Tou Manado
- IPWL Manado Kabupaten Minahasa
18. Sulawesi Tengah
- Sentra Nipotowe Palu
19. Sulawesi Tenggara
- Sentra Meohai Kendari
20. Sulawesi Selatan
- Sentra Gau Mabaji
- Sentra Wirajaya Makassar
- Sentra Pangurangi Takalar
- BBPPKS Makassar
21. Maluku Utara
- Sentra Wasana Bahagia Ternate
- IPWL Sofifi
22. Papua
- BBPPKS Jayapura
Kepala badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti menyebut lokasi-lokasi ini dipadukan dengan data kantong-kantong kemiskinan. Sehingga lokasinya ada di kota/kabupaten yang menjadi tempat tinggal masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah.
Jumlah Siswa dan Guru Sekolah Rakyat 2025/2026
Sebanyak 63 titik operasional SR yang dibuka sejak 14 Juli 2025 disebut dengan tahap 1a. Pada tahap ini, terdapat 256 rombongan belajar (rombel) atau kelas yang terdiri dari 6.130 siswa, adapun rinciannya yakni:
- Rombel SD: 3 rombel dengan jumlah 75 siswa (setiap rombel 25 orang)
- Rombel SMP: 112 rombel dengan jumlah 2.800 siswa (setiap rombel 25 orang)
- Rombel SMA: 141 rombel dengan jumlah 3.225 siswa (setiap rombel 22-25 orang).
Sedangkan sisa 37 titik operasional yang berjalan pada akhir Juli disebut dengan tahap 1b. Di tahap ini, terdiri 139 rombel dengan jumlah 3.625 siswa, rinciannya adalah:
- Rombel SD: 4 rombel dengan jumlah 100 siswa (setiap rombel 25 orang)
- Rombel SMP: 53 rombel dengan jumlah 1.310 siswa (setiap rombel 24-25 orang)
- Rombel SMA: 82 rombel dengan jumlah 2.215 siswa (setiap rombel 25-27 orang).
Secara keseluruhan, jumlah siswa, guru, dan tenaga kependidikan Sekolah Rakyat tahun ajaran 2025/2026 adalah:
- Siswa: 9.755 orang
- Guru: 1.554 orang
- Tendik: 3.390 orang.
Itulah informasi tentang lokasi 63 titik operasional SR. Apakah salah satunya dekat dengan lokasimu detikers?
(det/twu)