Kata Studi, Ini Usia yang Tepat untuk Anak Mulai Sekolah

ADVERTISEMENT

Kata Studi, Ini Usia yang Tepat untuk Anak Mulai Sekolah

fahri zulfikar - detikEdu
Senin, 29 Apr 2024 09:00 WIB
Ilustrasi Guru TK.
Foto: Freepik
Jakarta -

Usia berapa sebenarnya yang paling ideal untuk anak pertama masuk sekolah?

Pertanyaan ini memunculkan dua kemungkinan yakni sedikit lebih muda atau ikut secara umum. Namun, ternyata usia ideal anak sekolah baik dimulai lebih muda atau sedikit lebih tua, sama-sama ada manfaatnya.

Setiap negara memiliki persyaratan yang berbeda-beda mengenai kapan anak-anak harus mulai bersekolah. Di Indonesia, berdasarkan Pedoman Pelaksanaan Permendikbudristek No 1 Tahun 2021 tentang PPDB TK, SD, SMP, SMA, dan SMK, usia anak sekolah telah diatur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam aturan yang ditetapkan pada 30 Oktober 2023, usia masuk TK paling rendah 4 tahun dan paling tinggi 5 tahun untuk kelompok A.

Kemudian usia masuk TK paling rendah 5 tahun dan paling tinggi 6 tahun untuk kelompok B. Sementara usia masuk SD kelas 1 yaitu 7 tahun atau minimal 6 tahun per 1 Juli di tahun berjalan.

ADVERTISEMENT

Bagaimana dengan Negara Lain?

Di beberapa negara di Asia, Skandinavia (Denmark, Norwegia, Swedia, dll.), dan Australia, kebijakan pemerintah mengharuskan anak-anak mulai bersekolah pada usia tujuh tahun.

Dalam hal ini, sebuah penelitian di Australia menunjukkan usia awal yang lebih tua bermanfaat secara akademis bagi siswa.

Di sisi lain, penelitian menunjukkan bahwa perkembangan kognitif dan perilaku positif dikaitkan dengan anak-anak yang mulai bersekolah di usia yang jauh lebih muda di negara-negara seperti Inggris.

Jadi bisa dikatakan, baik lebih muda atau lebih tua, terdapat banyak hal positif bagi perkembangan anak.

Bermain Sangat Penting Sebelum Anak ke Sekolah Formal

Studi juga mencatat adanya kesepakatan umum tentang dimulainya anak untuk bersekolah yakni anak bisa belajar melalui bermain sebelum mereka memulai pendidikan formal.

Sebab, bermain adalah fase yang sangat penting bagi anak. Anak-anak menggunakan permainan untuk memahami dunia di sekitar mereka dan mengembangkan kemampuan sosial, emosional, akademik, dan kognitif mereka.

Hal yang memengaruhi kecepatan belajar anak, salah satunya adalah lingkungan di sekitar mereka.

Selain itu, mereka juga akan mengembangkan keterampilan penting untuk belajar pada usia yang berbeda-beda. Bagi beberapa anak, mungkin empat tahun; bagi yang lain, mungkin tujuh tahun.

Menurut laporan Harrow International School Hong Kong, yang dikutip dari situs resminya, keputusan apakah anak siap bersekolah atau tidak adalah tanggung jawab wali.

Maka dari itu, penting untuk orang tua memahami perkembangan anak yang mendasar. Misalnya bagaimana anak dapat memecahkan masalah secara mandiri dan memiliki pemahaman dasar tentang dunia di sekelilingnya.

Pemahaman ini juga yang akan bisa menentukan waktu untuk anak mulai bersekolah lebih lambat atau memilih sekolah dengan fasilitas, dan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan anak

"Seringkali, anak-anak yang kesulitan mengembangkan keterampilan ini di rumah akan merasa lebih baik di lingkungan prasekolah yang memiliki ruangan, fasilitas, dan staf terlatih untuk membantu mereka berkembang sesuai kebutuhan," tulis laporan Harrow International School Hong Kong.




(nwk/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads