Sekolah yang biasanya kita ketahui adalah sekolah-sekolah formal dengan kurikulum mengikuti pemerintah. Namun, ternyata banyak sekolah di luar sana yang memiliki tujuannya sendiri yang inovatif.
Lantas, apa saja dan dimana sekolah paling inovatif di dunia? Dilansir dari Business Insider, berikut adalah sekolah-sekolah inovatif dengan kurikulum unik dan bangunan yang menakjubkan.
1. Sekolah Terapung Makoko, Nigeria
Di Nigeria, tepatnya Lagos, terdapat lingkungan terapung Makoko yang menjadi sekolah segala usia. Sekolah ini menjadi ruang belajar komunal dan contoh proyek pembangunan masa depan di wilayah pesisir Afrika.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekolah ini dibangun oleh firma arsitektur NLΓ, Heinrich BΓΆll Foundation dan PBB. Bangunan Makoko terdiri dari rangka segitiga setinggi tiga lantai guna menahan air pasang di laguna.
Sekolah seluas 304 meter persegi ini memiliki ruang kelas yang mampu menampung 100 siswa, area bermain, dan toilet kompos.
2. Γrestad Gymnasium, Denmark
Γrestad Gymnasium adalah ruang kelas berbentuk kubus berbahan kaca yang mampu menampung 358 siswa sekolah menengah.
Sekolah ini berkonsep ruang terbuka dihiasi dengan 'drum' yang sama luasnya untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih santai.
3. Big Picture Learning, Rhode Island
Sekolah Big Picture Learning menjadi sekolah yang inovatif dengan konsepnya yang ingin menyatukan pendidikan dengan dunia kerja. Tujuan dibentuknya sekolah ini adalah untuk menyalakan semangat siswa K-12 pada minat kreatif mereka.
Siswa dapat belajar di dunia nyata menjadi sistem yang telah diterapkan di 55 sekolah. Para siswa dapat mengerjakan proyek-proyek Learning Through Internship yang terhubung dengan minat siswa dan pemenuhan kebutuhan para mentor.
Di sekolah, siswa tak hanya belajar memperbaiki mobil, mereka juga diajak memulai bisnis dan mempelajari hukum.
4. Egalia Pre-school, Swedia
Di Swedia, tepatnya Stockholm, terdapat sistem sekolah Egalia. Sistem ini terdiri dari dua sekolah, yaitu Egalia dan NicolaigΓ₯rden, yang menolak kata ganti berbasis gender dengan tujuan mendidik anak-anak untuk berpikir kesetaraan.
Sekolah ini menjadi inovasi untuk mengubah pola pikir anak-anak dan belajar menilai satu sama lain berdasarkan tindakan saja, bukan dari stereotip.
5. AltSchool San Francisco, California
AltSchool adalah sekolah inovatif yang mengabaikan model pengujian tradisional. Anak-anak mulai usia 4 sampai 14 tahun di sekolah ini mempelajari pemodelan 3D untuk membangun rumah bermain.
Perkembangan sekolah ini cukup pesat sejak berdirinya pada tahun 2013.. Kini, sekolah ini berkembang hingga ke New York, Brooklyn, dan Palo Alto.
6. Sekolah Vokasi Sra Pou, Kamboja
Firma arsitektur Finlandia Rudanko + Kankkunen merancang Sra Pou sebagai sekolah segala usia agar dapat menjadi tempat siswa mengubah minatnya menjadi bisnis.
Alih-alih anak-anak diajari bekerja keras dalam bekerja dengan gaji rendah, mereka mempelajari seluk beluk menentukan harga barang-barang buatan sendiri dan menjualnya kepada orang lain di daerah mereka.
7. Sekolah Menengah P-TECH, New York
IBM meluncurkan P-TECH pada tahun 2011 sebagai cara para remaja memasuki perguruan tinggi tanpa harus sekolah menengah 4 tahun yang seharusnya.
Siswa P-TECH menyelesaikan gelar 6 tahunnya didorong bimbingan dan magang di bidang STEM. Pada akhirnya, siswa akan diberi gelar associate dari New York City College of Technology di tahun keenam.
8. Steve Jobs School, Belanda
Terinspirasi oleh Steve Jobs, sekolah ini mengajarkan anak-anak untuk menempuh langkah mereka sendiri. Setiap siswa akan mulai melakukan Rencana Pengembangan Individu yang kemudian dievaluasi dan disesuaikan kembali setiap 6 minggu.
Siswa kelas 4-12 di sekolah ini mendapat iPad lengkap dengan aplikasi-aplikasi pemandu pembelajaran individual. Tujuannya adalah untuk membantu anak-anak merancang pendidikannya sendiri.
9. Sekolah Carpe Diem, Ohio
Mirip dengan Big Picture Learning, Carpe Diem mempersonalisasi pendidikan siswa untuk disesuaikan dengan pekerjaan sekolah agar dapat memenuhi kebutuhan mereka.
Sekolah ini dibangun mirip gedung perkantoran dengan ruang utama disebut The Learning Center yang memiliki 300 bilik untuk ditempati setiap siswa. Bilik tersebut menampung komputer yang memandu pendidikan siswa.
10. Blue School, New York
Blue School adalah kelompok bermain yang dibangun pada tahun 2006. Tujuannya adalah membawa keunikan dan kasih sayang pada penyelidikan ke dalam pendidikan.
Tak seperti sekolah pada umumnya, anak-anak kelas 2 hingga 8 dapat membuat model 3D New York City, menemukan cara meningkatkan daur ulang, dan memperbaiki peralatan rumah tangga.
(pal/pal)