Keren! Saat Harga BBM Naik, Siswa SMKN 1 Denpasar Ciptakan Motor Listrik

ADVERTISEMENT

Keren! Saat Harga BBM Naik, Siswa SMKN 1 Denpasar Ciptakan Motor Listrik

Fahri Zulfikar - detikEdu
Minggu, 04 Sep 2022 13:00 WIB
Konversi motor BBM ke listrik di SMKN 1 Denpasar
Foto: istimewa/Motor Listrik SMKN 1 Denpasar
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Harga terbaru BBM mulai berlaku pada pukul 14.30 WIB per hari Sabtu (3/9/2022) kemarin.

Di tengah kenaikan harga BBM ini, SMKN 1 Denpasar Bali melalui ekstrakurikuler motor listrik berhasil membuat alternatif kendaraan listrik. Penggunaan kendaraan listrik ini bisa lebih hemat dibandingkan kendaraan berbahan bakar minyak.

"Kalau dihitung sederhana, biaya perawatan motor mencapai Rp 300.000 per bulan mulai dari membersihkan karburator, pembersihan saringan udara, busi, oli dan belum lagi membeli BBM-nya," ucap Pembina ekstrakurikuler motor listrik SMKN 1 Denpasar, I Putu Agus Saskara Yoga, dikutip dari detikBali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan untuk konversi kendaraan listrik (motor), Agus menjelaskan sekali charge dengan jarak tempuh 60 km-70 km.

"Untuk kwh kapasitas 1.000 watt sudah cukup di daerah perkotaan, maksimal hanya Rp 2.000 - Rp 3.000. Selain itu motor listrik tidak ada perawatan khusus seperti motor BBM," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Modal untuk Konversi Kendaraan Listrik Rp 15 Juta

Untuk mengkonversi kendaraan listrik, ekstrakurikuler motor listrik SMKN 1 Denpasar mencoba mengkonversi motor honda Vario.

Sumber energi listrik yang digunakan adalah jenis baterai li-ion serta jenis baterai lainnya yakni lifepo4, lithium polymer, vrla, dan lead acid.

Agus mengungkapkan untuk mengkonversi sepeda motor BBM ke listrik dengan tipe standar ini memerlukan biaya sekitar Rp 15 juta.

Dia menegaskan, dengan harga tersebut, tidak diperlukan lagi biaya yang lainnya, seperti untuk perawatan kendaraan.

"Bagi masyarakat umum yang yang awam pasti mengatakan konversi motor listrik mahal padahal itu adalah investasi di awal. Untuk standar motor listrik saat ini perlu biaya Rp 15 juta, tapi untuk jangka panjang tidak ada biaya perawatan nol service, zero service," ungkap Agus.

Memakai Energi Terbarukan

Hal yang lebih membanggakan dari karya SMKN 1 Denpasar adalah memiliki ekstrakurikuler motor listrik memakai energi bersih.

Hal ini sesuai dengan kebijakan penggunaan energi bersih di Provinsi Bali yang diatur dalam peraturan Gubernur Bali No 45 tahun 2019 tentang Bali Energi Bersih.

Berangkat dari keresahan terhadap kondisi lingkungan yang semakin tercemar, ide soal konversi motor BBM menjadi motor listrik pun muncul dan menjadi titik balik lahirnya ekstrakurikuler motor listrik SMKN 1 Denpasar di tahun 2021.

"Pentingnya menggunakan kendaraan listrik dibanding kendaraan BBM yang berasal dari fosil karena jumlahnya terbatas, dan lambat laun pasti akan habis. Maka solusinya yang perlu dikembangkan saat ini adalah pemakaian energi baru terbarukan," papar Agus.

"Sampai kapan kita akan menggunakan bahan bakar minyak dari fosil, itu akan habis dan menjadi polusi, ke depannya harus ada energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan menjaga alam di Bali khususnya," tambahnya.

Sebagai informasi, ekstrakurikuler motor listrik SMKN 1 Denpasar sendiri melibatkan siswa dari berbagai latar belakang jurusan. Mulai jurusan otomotif, elektro, multimedia hingga Teknik komputer dan jaringan. Artikel selengkapnya bisa dibaca di SINI.




(faz/erd)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads