UIN Jember Buka Kompetisi Artikel Ilmiah, Hadiah Uang Tunai & Masuk Jurnal

ADVERTISEMENT

UIN Jember Buka Kompetisi Artikel Ilmiah, Hadiah Uang Tunai & Masuk Jurnal

Trisna Wulandari - detikEdu
Rabu, 10 Jan 2024 17:00 WIB
Ilustrasi Outfit Hijab
Kompetisi artikel ilmiah untuk umum dari UIN KHAS Jember dibuka sampai 10 Mei 2024. Foto: Shutterstock
Jakarta - Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Haji Achmad Siddiq Jember membuka kompetisi artikel ilmiah untuk umum sampai 10 Mei 2024. Enam pemenang akan mendapat hadiah masing-masing 100 dolar Australia (sekitar Rp 1 juta).

Dekan Fakultas Syariah UIN KHAS Jember Wildan Hefni mengatakan, artikel ilmiah pemenang juga akan dipublikasi di Indonesian Journal of Law and Islamic Law (IJLIL) yang terakreditasi Sinta 5. Jurnal ini ditargetkan menjadi jurnal ilmiah bereputasi internasional terindeks Scopus.

Ia menjelaskan, kompetisi artikel ilmiah kali ini berlingkup kajian pada studi interdisipliner hukum dan hukum Islam. Fokusnya yakni pada isu-isu hak asasi manusia.

"Call for submission yang dikemas dalam bentuk kompetisi penulisan artikel ilmiah ini dimaksudkan sebagai penjaringan artikel berkualitas dari pengkaji bidang studi hukum dan hukum Islam untuk selanjutnya diterbitkan pada jurnal IJLIL," kata Dekan Fakultas Syariah Wildani Hefni dalam keterangannya, dikutip Rabu (10/1/2024).

Wildan menjelaskan, kompetisi penulisan artikel diharapkan menjaring artikel ilmiah berkualitas. Dengan begitu, fokus target akselerasi peningkatan mutu jurnal Fakultas Syariah UIN KHAS Jember dapat tercapai.

Rektor UIN KHAS Jember Hepni Zain mengatakan upaya percepatan jurnal-jurnal di lingkungan UIN KHAS Jember untuk terakreditasi nasional dan bereputasi internasional sedang dilancarkan.

"Kami gerak cepat untuk melakukan upaya dan langkah-langkah strategis dalam penguatan publikasi ilmiah di lingkungan UIN KHAS Jember, termasuk salah satunya dengan akselerasi pengelolaan jurnal. Kami sedang melakukan pemetaan jurnal di lingkungan UIN KHAS Jember untuk melihat jurnal mana saja yang harus didorong akreditasinya, pada level berapa, lalu tahun berapa targetnya dan apa langkah kongkritnya," tuturnya.

"Misalnya, dari jurnal yang belum terakreditasi menjadi terakreditasi Sinta, dari jurnal terakreditasi Sinta menuju jurnal ilmiah bereputasi internasional, ataupun jurnal mana yang dipersiapkan untuk dapat terindeks Scopus," sambungnya.

Pengiriman artikel ilmiah sepanjang 6.000-7.500 kata dibuka secara online melalui alamat ini. Pendaftar diminta menggunakan format penulisan artikel jurnal IJLIL dalam karyanya.


(twu/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads