Salah satu mata kuliah yang wajib diikuti setiap mahasiswa di kampus adalah KKN atau kuliah kerja nyata. Kegiatan KKN menjadi momen mahasiswa melakukan pengabdian kepada masyarakat sekitar maupun masyarakat di daerah terpencil.
Mahasiswa biasanya akan melakukan pemberdayaan terhadap masyarakat di tempatnya KKN, ,misalnya menggelar kegiatan wirausaha untuk meningkatkan perekonomian sekitar, penyuluhan tentang kebersihan atau penyakit, dan kegiatan lainnya.
Di samping fokus merancang kegiatan bermanfaat bagi warga, mahasiswa tidak boleh melupakan tata krama KKN yang harus dipatuhi. Mahasiswa tidak boleh sembarang melakukan hal di luar tradisi yang berlaku di tempat KKN.
Apa saja contoh tata krama saat KKN? Mengutip detiktravel, modul KKN UGM, dan laman Fikom UB, berikut beberapa contohnya:
1. Mematuhi Aturan
Hal penting selama KKN yang harus diperhatikan mahasiswa adalah mematuhi aturan setempat. Jika melanggar aturan yang ada, mahasiswa bisa dicap jelek oleh masyarakat di sana. Selain itu, pelanggaran oleh mahasiswa KKN akan membawa dampak tercorengnya nama baik kampus.
2. Menjunjung Sikap Respek
Selama di desa, mahasiswa KKN tidak boleh seenaknya atau harus menghormati orang tua atau tetua di sana. Sedangkan terhadap yang lebih muda, mahasiswa KKN bisa bersikap menyayangi mereka. Tata krama ini sesuai dengan prinsip masyarakat desa yang menjunjung sikap respek.
3. Menjaga Perkataan
Meskipun sedang bercanda, tapi mahasiswa harus bisa menahan diri untuk tidak berkata kasar atau sembarangan. Masyarakat di tempat KKN bisa saja merasa tersinggung atau biasanya ada beberapa daerah yang tabu terhadap perkataan-perkataan tertentu.
4. Menjaga Kebersihan
Kebersihan sudah menjadi hal yang jelas harus dijaga terlebih di daerah orang. Jangan sampai mahasiswa KKN meninggalkan sampah di desa setelah mereka selesai melaksanakan kegiatan KKN.
5. Tidak Melanggar Norma Setempat
Mematuhi norma setempat di desa KKN tidak akan merugikan diri, namun sebaliknya jika melanggar maka mahasiswa bisa mendapat sial. Oleh karena itu, mahasiswa harus selalu mengingat salah satu tata krama ini agar bisa tetap aman dan tertib menjalankan kegiatan KKN di desa tertentu.
6. Dilarang Merusak
Sebagai tamu, mahasiswa KKN tentunya harus menjaga keasrian lingkungan sekitar desa. Mahasiswa tidak boleh merusak benda milik warga hingga tempat tinggal yang menjadi penginapan ataupun rumah milik warga di sana.
7. Berbuat Ramah
Masyarakat akan lebih menyukai mahasiswa yang selalu menyapa, tersenyum, dan memberikan salam. Hal tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa berusaha ramah kepada masyarakat dan ingin berkenalan lebih jauh dengan orang-orang di sana.
8. Saling Menjaga Diri
KKN dilakukan secara berkelompok, sehingga setiap mahasiswa harus bisa menjaga diri dan temannya masing-masing. Jangan sampai ada mahasiswa yang kemana-kemana pergi sendiri karena ia bisa salah arah atau lainnya.
9. Tetap di Lokasi
Bagi mahasiswa yang melakukan KKN di tempat menarik dengan pesona alam yang indah, sebaiknya tidak mudah tergiur atas hal tersebut. Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, mahasiswa KKN diusahakan tetap di lokasi.
10. Tidak Membawa Barang Haram
Kesempatan jauh dari orang tua selama KKN jangan dijadikan ajang bagi mahasiswa mencoba mengkonsumsi alkohol hingga narkoba. Mahasiswa harus secara betul paham esensi dari kegiatan KKN yakni untuk mengabdi kepada masyarakat bukan ajang untuk mencoba melakukan hal-hal aneh.
11. Mengenakan Pakaian Sopan
Sebagai bentuk respek lainnya, menggunakan pakaian sopan akan menjadi nilai plus di mata masyarakat. Hal ini juga mencerminkan mahasiswa sebagai orang yang memiliki pendidikan karakter dan kesopanan yang tinggi sehingga patut menjadi teladan warga sekitar.
12. Dilarang Meminta Sumbangan
Sebagai tamu di desa tempat KKN, mahasiswa tidak boleh meminta sumbangan apalagi untuk kepentingan pribadi yang tidak darurat. Mahasiswa harusnya memberikan bantuan kepada masyarakat, bukan malah sebaliknya.
Demikian contoh tata krama saat KKN yang penting diketahui oleh mahasiswa. Catat ya!
(nah/nah)