Unik, Tim Mahasiswa ITS Kenalkan Ilmu Falak Saat KKN

ADVERTISEMENT

Unik, Tim Mahasiswa ITS Kenalkan Ilmu Falak Saat KKN

Nikita Rosa - detikEdu
Sabtu, 22 Jul 2023 08:00 WIB
Tim KKN ITS Kenalkan Ilmu Falak Modern.
Tim KKN ITS Kenalkan Ilmu Falak Modern. (Foto: Humas ITS)
Jakarta -

Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengadakan program yang cukup unik. Kepada santri Pondok Pesantren Miftahul Huda Bulu Madiun Jawa Timur, para mahasiswa mengenalkan ilmu falak modern.

Ilmu falak adalah ilmu yang mengintegrasikan pengetahuan astronomi dengan ajaran agama. Terutama dalam agama Islam, di mana waktu dan arah ibadah yang ditentukan berdasarkan perhitungan astronomi seperti shalat dan puasa.

Seiring perkembangan teknologi dan pesatnya globalisasi, ilmu falak juga dikembangkan menjadi lebih modern. Ilmu falak modern menggunakan pendekatan matematika dan fisika yang kompleks, seperti mekanika benda langit, teori gravitasi, dan pengolahan data digital untuk mengkaji fenomena astronomi yang lebih akurat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ilmu falak terdahulu cenderung menggunakan pengamatan langit secara visual," ucap Ketua Tim KKN Muhammad Alvan Hidayatulloh dalam situs ITS, Jumat (21/7/2023).

Akses Informasi Ilmu Falak Terbatas

Alvan menerangkan bahwa akses informasi terkait ilmu falak modern masih terbatas untuk beberapa pesantren, salah satunya Pondok Pesantren Miftahul Huda Bulu.

ADVERTISEMENT

"Maka dari itu kami berupaya untuk memperkenalkan ilmu falak modern meliputi pengenalan sistem tata surya serta bintang bintang dan memberikan pelatihan pengamatan benda luar angkasa menggunakan teleskop," ujar mahasiswa Departemen Fisika ITS ini.

Dalam melangsungkan kegiatan tersebut, beberapa agenda telah dilangsungkan oleh tim KKN ITS. Pada tahap pertama, tim KKN ITS ini menjelaskan beberapa pengetahuan dasar mengenai sistem tata surya yang mencakup nama-nama planet dan satelit, jarak antar planet, serta karakteristik dan ciri khas tiap planet.

"Disampaikan pula pengantar ilmu falak yang diberikan lewat seminar interaktif oleh dosen Departemen Fisika ITS, Heru Sukamto MSi," jelas Alvan.

Pelatihan Merakit Teleskop

Tidak hanya memberikan pengetahuan dasar, tim yang beranggotakan lima orang mahasiswa Departemen Fisika ITS juga memberikan pelatihan terkait cara merakit serta aplikasi teleskop kepada para santri.

Hasil rakitan teleskop sederhana milik santri ini kemudian diuji coba untuk mengamati berbagai objek yang ada di sekitar mereka.

Terakhir, para santri turut dikenalkan mengenai pengamatan benda angkasa meliputi planet dan komet. Santri diajak mengamati objek di sekelilingnya dengan teleskop secara langsung.

"Pengamatan langit dengan dengan teleskop pada siang hari adalah hal berbahaya karena dapat memicu kerusakan mata," ungkapnya.

Melalui kegiatan KKN ini, Alvan berharap santri dan santriwati Pondok Pesantren Miftahul Huda Bulu memiliki ilmu tentang falak modern lebih baik dari sebelumnya. Selain itu, pengetahuan baru yang didapatkan para santri diharapkan mampu membantu mereka mengenal lebih dalam tentang penggunaan teleskop.

"Ke depannya, kami mengharapkan agar para santri dapat lebih paham mengenai ilmu falak modern sehingga mampu menekan peredaran informasi palsu keilmuan ini," pungkasnya.




(nir/faz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads