UKM atau Unit Kegiatan Mahasiswa adalah wadah pengembangan minat dan bakat bagi mahasiswa. Di samping kegiatan akademis, mahasiswa bisa menyalurkan minat dan bakatnya di UKM.
Selain menyalurkan minat dan bakat, mahasiswa juga bisa belajar berorganisasi dan mengasah skill non-akademis dalam bidang minat dan bakatnya.
Apakah UKM wajib diikuti? Umumnya, UKM tidak wajib diikuti dan tidak berpengaruh pada akademik mahasiswa. Namun, UKM memiliki beragam manfaat, serta dapat menjadi sarana rekreasi bagi mahasiswa. Jadi, tidak ada salahnya mengikuti UKM saat berkuliah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ragam UKM
UKM di setiap kampus akan berbeda. Di Universitas Airlangga (Unair) sendiri, terdapat 43 UKM yang bisa diikuti. UKM tersebut terbagi ke dalam lima divisi, yaitu kerohanian, khusus, olahraga, bela diri, dan seni. Melansir dari situs resminya, berikut ragam UKM di Unair.
1. Divisi Kerohanian
Divisi kerohanian terdiri atas lima UKM. Yaitu UKM Islam, UKM Kristen, UKM Hindu Dharma, UKM Buddha, dan UKM Katolik. Lewat divisi ini, mahasiswa bisa mengembangkan kerohanian mereka, termasuk pengalaman berorganisasi.
2. Divisi Khusus
Divisi khusus merupakan UKM untuk menyalurkan minat mahasiswa. Terdapat enam UKM di dalam divisi khusus. Yaitu, Resimen Mahasiswa (menwa), UKM Penalaran, UKM Pramuka, Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR-PMI), Mahasiswa Anti Penyalahgunaan NAPZA dan Penyebaran HIV/AIDS (Mapanza), serta UKM Kependudukan.
Kegiatan yang bisa dilakukan dalam UKM divisi khusus misalnya UKM Penalaran yang mewadahi minat dan bakat mahasiswa dalam bidang karya tulis, penelitian, dan jurnalistik. Atau Mapanza yang aktif untuk membuat kampanye dan melakukan kegiatan penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan NAPZA juga penyebaran HIV/AIDS.
3. Divisi Olahraga
Divisi olahraga mewadahi 13 UKM. Mulai dari Pecinta Alam, Sepak Bola, Futsal, Basket, Voli, Bridge, Panahan, Bulu Tangkis, Softball, Tenis Lapangan, Akuatik, Catur, dan Tenis Meja.
4. Divisi Bela Diri
Sesuai dengan namanya, divisi ini mewadahi UKM bela diri. Ada sembilan UKM bela diri di divisi ini. Seperti Jujitsu, Kempo, Setia Hati Terate, Karate, Taekwondo, Merpati Putih, Perisai Diri, Tapak Suci, dan Pagar Nusa.
Meskipun bertema olahraga, divisi bela diri berdiri secara independen. Mahasiswa bisa mencurahkan minat dan bakat mereka di salah satu UKM di divisi ini.
5. Divisi Seni
Terakhir, mahasiswa yang masuk ke divisi seni akan menemukan delapan UKM. Yakni, Fotografi, Sinematografi, Teater Mata Angin, Paduan Suara, Orkestra, Seni Religi, Tari dan Karawitan, serta Tahfidzul Quran.
Mahasiswa dapat menyalurkan kreativitasnya dengan bergabung di UKM divisi seni. Mulai UKM fotografi dan sinematografi yang mewadahi seni audio-visual. Hingga seni musik seperti paduan suara, orkestra, juga tari dan karawitan.
(nir/nwk)