Lulusan Program Kampus Merdeka Dapat Gaji 2 Kali Lipat Lebih Besar?

Cicin Yulianti - detikEdu
Rabu, 15 Mar 2023 20:00 WIB
Foto: Istimewa/ Unsplash.com/ilustrasi magang kampus merdeka
Jakarta -

Saat ini, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tengah memaksimalkan upaya dalam menjembatani mahasiswa masuk ke dunia kerja lewat Program Kampus Merdeka. Program yang sudah ada sejak tahun 2021 ini telah mencetak banyak lulusan perguruan tinggi menemukan pekerjaan mereka sesuai dengan minatnya.

Menurut Plt Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek, Prof Nizam mengatakan bahwa lulusan dari program Kampus Merdeka memiliki pendapatan dua kali lipat lebih besar daripada lulusan perguruan tinggi yang tidak mengikuti program Kampus Merdeka.

Pernyataan tersebut Nizam sampaikan dalam acara Dies Natalis Sampoerna University di L'Avenue Building pada Rabu (15/3/2023). Ia juga mengatakan bahwa lulusan program Kampus Merdeka memiliki keterserapan ke dunia kerja lebih tinggi.

Nizam menekankan bahwa adanya program Kampus Merdeka adalah upaya dari Kemendikbudristek dalam memastikan bahwa lulusan perguruan tinggi bisa menemukan pekerjaan yang relevan sesuai kebutuhan zaman.

"Kampus Merdeka sebagai upaya memastikan bahwa lulusan perguruan tinggi akan selalu relevan dengan kebutuhan zaman. Kita mempersiapkan mahasiswa agar siap menghadapi profesi yang sangat dipenuhi tantangan," ujar Nizam.

Sampai dengan akhir tahun 2022, hampir setengah juta mahasiswa mengikuti program Kampus Merdeka. Sebanyak 180.000 diantaranya mengikuti program Kampus Merdeka secara nasional dan 250.000 diantaranya mengikuti program Kampus Merdeka yang diselenggarakan oleh masing-masing perguruan tinggi.

Kepada civitas akademika yang hadir pada acara Dies Natalis tersebut dan umumnya mahasiswa di seluruh Indonesia, Nizam menyampaikan bahwa kemampuan beradaptasi dengan disrupsi yang terjadi dalam kemajuan teknologi dan sosial media sangat diperlukan.

Ia pun menyampaikan esensi dari dunia kampus yang harus dipahami oleh mahasiswa adalah bahwa adanya perguruan tinggi tidak lain merupakan jembatan dari dunia pendidikan ke dunia kerja.

"Kampus sebagai jembatan dari dunia pendidikan ke dunia kerja dan bisa menjadi tempat dalam membina pengalaman mahasiswa untuk mengerti dunia profesi yang relevan dengan inspirasi dan aspirasi mahasiswa," terang Nizam.

Nizam mengharapkan lewat pengalaman yang diperoleh dengan mengikuti Program Kampus Merdeka, mahasiswa bisa mewujudkan profesi yang dikehendakinya ketika sudah lulus.

"Pengalaman sangat penting untuk profesi apapun mau itu peneliti inventor maupun sebagai intelektual wirausahawan orang-orang yang peduli terhadap kemanusiaan terhadap pembangunan di Indonesia, terhadap kesejahteraan ekonomi," ujarnya.

Selain itu, Nizam menyampaikan bahwa program Kampus Merdeka tidak hanya terfokus pada kerjasama dengan industri nusantara saja melainkan dengan instansi pendidikan secara internasional.

"Kita bangun semua itu dengan persahabatan nusantara maupun persahabatan internasional melalui program IISMA," terang Nizam.

Selain menjadi jembatan penghubung ke dunia kerja, program Kampus Merdeka menurutnya dapat menjadi jembatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan soft skill maupun hard skill sesuai minat masing-masing.

"Program kampus merdeka yang diselenggarakan oleh kementerian maupun program-program kampus merdeka yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi itu merupakan jembatan bagi mahasiswa untuk menemukan masa depannya secara lebih confident dan lebih siap baik secara softskill ataupun hardskill-nya," ujar Nizam.



Simak Video "Video: Kemdiktisaintek Lanjutkan Program MSIB, Kini Bernama 'Magang Berdampak'"

(faz/faz)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork