Cerita Julio dan Aisyah, Alumnus UGM yang Siap Kuliah S2 di Luar Negeri Lewat LPDP

ADVERTISEMENT

Cerita Julio dan Aisyah, Alumnus UGM yang Siap Kuliah S2 di Luar Negeri Lewat LPDP

Devita Savitri - detikEdu
Rabu, 19 Jun 2024 15:30 WIB
Cerita Julio dan Aisyah, mengukir mimpi dari IUP UGM hingga kampus luar negeri lewat LPDP.
Cerita Julio dan Aisyah, mengukir mimpi dari IUP UGM hingga kampus luar negeri lewat LPDP. Foto: dok. Universitas Gadjah Mada
Jakarta -

Tidak menyia-nyiakan waktu dan mempergunakannya dengan baik menjadi kunci sukses yang dirasakan dua alumnus International Undergraduate Program (IUP) Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) ini. Keduanya adalah Julio Jonah Lengkong Worang dan Aisyah Rahmah.

Dari cara apik keduanya dalam mempergunakan waktu dengan baik, Julio dan Aisyah kini siap melanjutkan studi magister (S2) melalui Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Kemenkeu RI di universitas luar negeri. Begini cerita inspiratif keduanya dikutip melalui laman UGM, Rabu (19/6/2024).

Ingin Bantu Bangun IKN

Siap menjalani pendidikan S2 di luar negeri, Julio akan menempuh kuliah pada program studi (prodi) Master of Biodiversity Conservation and Sustainability, National University of Singapore. Juruan ini linier dan lebih spesifik dibanding program sarjananya, terutama dalam bidang konservasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dijelaskan Julio, ia tertarik dengan isu-isu keanekaragaman hayati. Sehingga ia ingin belajar berbagai metode lapangan dan teknologi terapan yang bisa membantu dalam upaya konservasi.

Langkah ini dilakukannya juga dalam upaya mewujudkan cita-citanya untuk membantu pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN). Terutama dalam pengelolaan pohon bakau yang terletak di teluk Balikpapan yang menjadi hotspot biodiversitas dan sumber pendapatan masyarakat lokal.

ADVERTISEMENT

"Kebetulan di pendidikan S2 saya kelak mendapatkan ilmu mengenai nature-based dan technological-based climate solutions yang masih kurang di Indonesia," tegasnya.

Kuliah ke Inggris untuk Kembali Bangun Indonesia

Terlahir dari keluarga yang minimal menyandang gelar master membuat Aisyah termotivasi untuk melanjutkan studi setinggi mungkin. Hal ini mulai terwujud usai menjadi awardee LPDP dengan prodi Master for Quantitative Genetics and Genome Analysis di Universitas Edinburgh.

Prodi ini menurut Aisyah sesuai dengan minat akademik dan keinginannya dalam mengembangkan kariernya kelak. Selain itu, ini adalah upaya untuk membangun Indonesia di masa mendatang.

"Saya ingin mempergunakan resources yang saya miliki nantinya untuk berkontribusi kembali kepada Indonesia," ujarnya.

Mengenang saat berkuliah di IUP UGM, Aisyah adalah sosok yang aktif mengikuti berbagai program pertukaran mahasiswa ke luar negeri. Seperti student mobility program ke Yamagata University, IISMA ke Newcastle University, dan Program Kuliah Daring Universitas Osaka University.

Selama mengikuti program, Aisyah mengaku bisa menambah perspektif internasional. Karena ia bisa berinteraksi dengan mahasiswa dan dosen dari berbagai belahan dunia terutama dalam mendiskusikan isu di bidang ilmu biologi.

"Keikutsertaan itu menjadikan saya agar bisa menjadi individu yang lebih bijaksana dan berpikiran terbuka," paparnya.

Rahasia Julio dan Aisyah

Agar teman-temannya bisa mencapai kesuksesan yang sama, Julio dan Aisyah membocorkan rahasianya. Hanya satu, kunci kesuksesan menurut keduanya adalah konsistensi dalam belajar.

"Tidak perlu waktu yang banyak, tetapi meluangkan sedikit waktu setiap hari untuk belajar secara konsisten dapat membawa perubahan besar," ungkap Julio dan Isyah.

Selama berkuliah, keduanya berusaha menerapkan konsep belajar yang menyenangkan sesuai dengan gaya masing-masing. Prinsip ini juga mereka terapkan dalam persiapan mendaftar Beasiswa LPDP hingga akhirnya buah manis dipetik dan Julio - Aisyah siap melanjutkan perjalanan studi selanjutnya.




(det/nwy)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads