Meski masih menyandang status sebagai mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip), Syaikha Butsaina Dhiya'ulhaq sudah mengantongi beberapa hak kekayaan intelektual (HKI).
Namun itu belum semua, perempuan yang disapa Syaikha itu juga telah menghasilkan 1 paper bereputasi international bertajuk "Effect of Demineralization on Gelatin Production from Grasshopper (Valanga nigricornis) as an Alternative of Halal Gelatin". Syaikha pun telah menerbitkan beberapa publikasi di media massa.
Daftar HKI yang Diperoleh
Mahasiswa Sekolah Vokasi Undip angkatan 2020 ini sejak awal kuliah telah berharap menjadi mahasiswa yang aktif mencoba berbagai pengalaman baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maka, dia pun aktif mengikuti berbagai kegiatan seperti organisasi internal program studi, organisasi antarkampus, kepanitiaan, kompetisi karya tulis ilmiah, pengabdian masyarakat, hingga ikut membantu dalam proyek dosen dan menjadi asisten praktikum.
Lantas apa saja HKI yang telah dikantongi oleh Syaikha? Berikut ini daftarnya:
- EC00202318165 - Video Pembuatan Kain Warna Alam
- EC00202345464 - Digitalisasi Ekstraksi Minyak Kedelai
- EC00202347233 - Simulasi Produksi Natrium Metoksida sebagai Katalis Pembuatan Biodiesel melalui Hysys
- EC00202347234 - Sintesis Biogas dari Organic Waste melalui Anaerobic Digestion
- EC00202345468 - FMEA Analysis di Industri CS2 dan Semen
Syaikha terinspirasi dari pepatah lain yang berbunyi, "Non scholae sed vitae discimus". Pepatah ini berarti, "Kita belajar bukan hanya untuk sekolah, tetapi untuk hidup."
Pepatah ini memotivasi Syaikha untuk terus mengutamakan belajar sepanjang hidup, tidak hanya berhenti di sekolah formal.
"Maka, jangan pernah membuat diri menjadi pribadi yang tidak terdidik dengan berhenti belajar. Teruslah belajar dan mencoba semua pengalaman baru, karena dunia selalu berkembang," ujarnya, dikutip dari laman Undip.
"Apabila berhenti belajar, maka ketinggalan zaman menjadi risiko yang harus ditanggung di kemudian hari. Selain itu, tidak akan pernah tahu dari hasil belajar dan pengalaman yang mana bahkan pengalaman lain yang lebih hebat mana nantinya akan menghampiri. Untuk itu, terus semangat mengejar pendidikan!" lanjutnya.
Ada banyak prestasi lainnya yang ditorehkan Syaikha. Beberapa di antaranya berasal dari tingkat kementerian, seperti pendanaan P2MD (Program Pemberdayaan Masyarakat Desa) oleh Kemendikbudristek pada 2022. Lalu Insentif PKM-GFT (Gagasan Futuristik Tertulis) oleh Kemendikbudristek pada 2022 serta Insentif PKM-GFT (Gagasan Futuristik Tertulis) oleh Kemendikbudristek pada 2023.
(nah/faz)