3 Tips Belajar dari Camaba Termuda Unesa Jalur SNBP 2024, Lulus SMA Usia 15 Tahun!

ADVERTISEMENT

3 Tips Belajar dari Camaba Termuda Unesa Jalur SNBP 2024, Lulus SMA Usia 15 Tahun!

Devita Savitri - detikEdu
Kamis, 28 Mar 2024 12:00 WIB
Aldhi Fairuz Hartono, camaba termuda UNESA jalur SNBP 2024
Aldhi Fairuz Hartono, camaba termuda UNESA jalur SNBP 2024. Foto: dok. Universitas Negeri Surabaya
Jakarta -

Selalu ada cerita di balik pengumuman Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Ada cerita duka karena belum berhasil tembus ke PTN impian, ada juga suka dengan keberhasilan yang telah diraih, seperti yang dirasakan Aldhi Fairuz Hartono.

Aldhi panggilan akrabnya mendapat gelar peserta termuda yang berhasil lolos di prodi S1 Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Surabaya (Unesa) melalui jalur SNBP 2024 di usia 15 tahun 10 bulan. Keberhasilan ini menjadi kado manis untuk ulang tahunnya pada 5 Mei nanti, terlebih ia diterima di prodi dan kampus impiannya.

"Ketika melihat pengumuman itu rasanya deg-degan, antara gak nyangka dan bangga, karena prodi teknik merupakan impiannya sejak awal. Saya memang pilih prodi teknik baik untuk pilihan pertama maupun pilihan kedua. Alhmadulillah, saya lolosnya di Unesa sesuai impian saya," tutur Aldhi dikutip dari rilis di laman resmi Unesa, Kamis (28/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengikuti Kelas Akselerasi di Sekolah

Keberhasilan menjadi peserta termuda ternyata telah diupayakan Aldhi sejak duduk di bangku SMP tepatnya SMP Negeri 3 Sidoarjo. Ia termasuk dalam siswa di kelas akselerasi sehingga bisa menyelesaikan pendidikan SMP hanya 2 tahun.

Hal tersebut juga kembali dilakukannya saat berada di SMA 3 Sidoarjo. Aldhi kembali mengambil kelas akselerasi dan berhasil tamatkan SMA dalam waktu 2 tahun.

ADVERTISEMENT

Tidak mudah, selama di kelas akselerasi Aldhi harus memiliki semangat belajar dan strategi berbeda dari teman-teman kelasnya. Sebab kalau nilainya turun, ia harus kembali ke kelas reguler seperti sebelumnya.

Siswa yang paling suka dengan mata pelajaran Fisika ini tidak bisa memungkiri bila keberhasilannya tak bisa lepas dari dukungan guru-guru yang sabar dalam mengajar. Setelahnya ia menyesuaikan pembelajaran dengan gaya belajar 'sersan' alias serius tapi santai.

"Guru-guru saya enak mengajarnya, mudah dipahami. Apalagi kan, sebelum masuk SMP atau SMA itu kita ditawarkan mau masuk kelas akselerasi atau nggak, dan itu ada seleksinya lewat tes psikotes," tambahnya.

Tips Belajar ala Aldhi

Dalam belajar, Aldhi memiliki tiga prinsip yang bisa dijadikan tips untuk belajar dalam menghadapi UTBK-SNBT 2024 nanti. Berikut tipsnya:

1. Disiplin

Ketika disiplin, semangat belajar akan tetap terjaga. Lebih baik jangan belajar sesuai mood tetapi dengan motivasi yang dirawat dengan disiplin dan mimpi.

2. Pilih Waktu Belajar

Pilihlah waktu belajar yang tepat sesuai dengan kenyaman dan daya fokus. Aldhi sendiri biasanya belajar 2 jam sebelum tidak dan memanfaatkan waktu santai dengan mereview kembali mata pelajaran yang telah lalu. Hal ini bisa menguatkan daya ingat terhadap materi.

3. Berdoa

Penting untuk mengawali dan mengakhiri kegiatan belajar dengan berdoa. Hal ini diterapkannya mengikuti pesan orang tua.

"Usaha ini bisa disebut jalur langit yang dipadukan dengan jalur bumi (ikhtiar dan doa)," jelas Aldhi.

Kini, Aldhi berharap peluangnya masuk Unesa bisa menjadi kesempatan yang bagus untuk terus belajar, meningkatkan kemampuan diri hingga membangun kompetensi sehingga cita-citanya terwujud. Terlebih prodi teknik sipil mengakomodir cita-citanya untuk berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur daerah yang bisa berguna untuk masyarakat.

Ia juga berharap langkah ini bisa mewujudkannya menjadi anak bangsa yang penuh karya dan terlibat dalam proyek strategis Indonesia seperti Mega Proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) dan lain sebagainya.




(det/nah)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads