Universitas Padjadjaran (Unpad) mencatatkan dua program studinya (prodi) menjadi jurusan dengan penerimaan paling ketat dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2024. Pada program sarjana (S1) ada prodi Manajemen dengan keketatan 1,44%.
Sedangkan di program vokasi ada prodi D4 Kebidanan dengan keketatan ketiga terbesar yakni 1,66%. Selain itu, Unpad juga menempati posisi 13 dalam urutan 20 perguruan tinggi negeri (PTN) akademik dengan peserta lulus terbanyak di SNBP 2024 yakni sebesar 2.636 calon mahasiswa.
Agar bisa menjadi bayanganmu dalam memilih prodi di SNBT 2024, berikut daftar prodi terketat dan paling banyak diminati Unpad di SNBP dikutip dari laman resminya, Rabu (27/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
10 Prodi Terketat Unpad di SNBP 2024
Soshum
- Manajemen: 1,46%
- Ilmu Komunikasi: 1,81%
- Bisnis Digital: 2.14%
- Akuntansi: 2,28%
- Administrasi Bisnis: 2,51%
Saintek dan Vokasi
- D4 Kebidanan: 1,68%
- Farmasi: 1,96%
- Psikologi: 2,35%
- Teknik Informatika: 2,47%
- Kedokteran Gigi: 3,56%
15 Prodi Paling Banyak Peminat Unpad di SNBP 2024
Saintek
- Farmasi: 2.036 pendaftar
- Keperawatan: 1.836 pendaftar
- Psikologi: 1.789 pendaftar
- Teknik Informatika: 1.784 pendaftar
- Kedokteran: 1.507 pendaftar
Soshum
- Hukum: 1.910 pendaftar
- Manajemen: 1.780 pendaftar
- Ilmu Komunikasi: 1.326 pendaftar
- Akuntansi: 1.313 pendaftar
- Hubungan Internasional: 895 pendaftar
Vokasi
- D4 Kebidanan: 476 pendaftar
- D4 Akuntansi Perpajakan: 461 pendaftar
- D4 Bisnis Internasional: 240 pendaftar
- D4 Manajemen Produksi Media: 239 pendaftar
- D4 Akuntansi Sektor Publik: 170 pendaftar
Target Registrasi Ulang 99%
Tidak hanya jadi PTN dengan peserta lulusan SNBP terbanyak, Unpad juga menjadi PTN dengan jumlah pendaftar terbanyak kelima di Indonesia. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Prof Arief S Kartasasmita mengatakan jumlah ini sesuai dengan kuota yang ditetapkan.
Meski begitu, pada SNBP 2024 Unpad disebut telah meningkatkan jumlah kuota penerimaan. Tujuannya untuk menjaring lebih banyak talenta terbaik.
Hal ini nyatanya terbukti dengan data yang menjelaskan bila calon mahasiswa baru yang diterima di Unpad pada SNBP berasal dari berbagai provinsi di Indonesia.
"Seluruh provinsi di Indonesia, Alhamdulillah bisa bersaing. Ini membuktikan bahwa minat untuk masuk ke Unpad datang dari seluruh Indonesia. Dan prestasinya juga baik-baik, jadi masuk ke dalam kriteria Unpad," ungkapnya.
Arief juga mengingatkan, calon mahasiswa baru untuk melakukan registrasi ulang. Karena berdasarkan aturan SNBP, siswa tidak bisa mendaftar ke jalur SNBT maupun mandiri.
Tahun ini, Unpad memiliki target agar peserta didik bisa melakukan registrasi ulang sebesar 99%. Hal ini perlu dipahami siswa, karena jika tidak registrasi peringkat sekolah di tahun selanjutnya bisa mengalami gangguan.
"Jadi, kalau bisa dimanfaatkan, itu mending melakukan registrasi ulang. Ini adalah peluang berharga karena sudah menyisihkan banyak saingan," kata Prof. Arief.
(det/det)