Nama Yudho Yudhanto tercatat sebagai salah satu dosen vokasi berprestasi di Universitas Sebelas Maret (UNS). Di samping mengajar, dia merupakan seorang pebisnis dan penulis buku-buku mengenai teknologi informasi yang produktif.
Di balik keberhasilannya sebagai dosen berprestasi, Yudho sudah terbiasa menjadi orang yang mandiri sejak kecil. Yudho berjualan asongan koran saat masih duduk di bangku sekolah.
Yudho dahulu berjualan koran setiap hari. Saat di sekolah pun dia tidak merasa malu untuk membawa barang dagangannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Guru dan teman-temannya saat itu sudah tahu pekerjaan sambilan Yudho. Mereka bahkan kerap ikut memesan koran atau majalah secara langsung.
"Mungkin karena terbiasa melahap isi koran dan majalah apa pun ketika menunggu dagangan terjual, sehingga membentuk saya seperti saat ini. Saya menjadi sosok yang rasanya ingin selalu membaca dan menuliskannya agar lebih bermanfaat," ujarnya dalam rilis Vokasi Kemdikbud, dikutip Selasa (12/3/2024).
"Sampai akhirnya bisa sampai menciptakan bisnis software dan menjadi penulis buku sekaligus dosen vokasi," lanjutnya.
Sedari kecil, Yudho sudah bercita-cita melanjutkan pendidikan ke SMK, sebab ingin lekas bekerja. Maka setelah lulus dari SMKN 2 Surakarta, pria asal Boyolali ini langsung memutuskan untuk merantau ke Bandung.
Selama di Bandung Yudho kerap berpindah-pindah perusahaan untuk menguatkan kompetensi dan memperluas jejaring. Pada akhirnya dia berhasil bekerja di bagian IT pada sebuah BUMN di Bandung.
Sejak saat itu Yudho memutuskan untuk menekuni dunia informatika. Dia pun bertekad untuk mengembangkan diri dengan melanjutkan pendidikan sesuai passion-nya di bidang informatika.
"Untuk mencukupi biaya kuliah, saya harus bekerja di beberapa perusahaan sekaligus. Saya juga masih mengerjakan proyek-proyek IT secara mandiri atau sebagai sebagai tim," kenangnya.
Pada 2022 lalu, Yudho memperoleh penghargaan dari UNS sebagai dosen peringkat pertama inventor dan kreator terproduktif untuk kategori hak cipta bidang program komputer dan informatika.
Tetap Aktif Berbisnis
Saat ini Yudho tetap aktif sebagai CEO StartUP di bidang automatic identification and data capture (AIDC). Pemilik web rumahstudio.com ini telah menulis puluhan judul buku bersama timnya, misalnya Pengantar IoT, Start-up & Technopreneur, Panduan Laravel, Pemrograman Android, Pintar PHP & MySQL, Memahami Virus dan Trojan, Mahir membuat Aplikasi VR (Virtual Reality), Berbisnis dengan Android, dan sebagainya.
Beberapa aplikasi yang pernah dia hasilkan di antaranya aplikasi Trainingpedia, Event Organizer, VRMuseum, Point of Sales, dan lainnya.
Wajib Punya Soft Skill
Menurutnya untuk menjadi seorang ahli IT yang baik itu gampang-gampang susah. Bagi Yudho, wajib seorang ahli IT untuk tekun, tangguh, dan selalu lapar dengan growth mindset saat belajar. Terlebih menurutnya seorang ahli IT wajib bisa bekerja sebagai super tim, alih-alih menjadi superman.
"Saat ini cukup banyak orang yang berprofesi IT padahal background latar belakang bukan pendidikan IT. Ini adalah wajar, karena sekarang ini sudah sangat mudah mendapatkan resource untuk belajar apapun termasuk komputer untuk dipelajari baik yang free maupun berbayar, jika sesuai passion maka akan lebih mudah sukses," kata Yudho.
Yudho turut mengingatkan, dalam menekuni dunia IT dibutuhkan juga soft skill seperti kemampuan komunikasi dan kemampuan adaptif bekerja sama dalam tim.
"Jika tidak dilandasi dengan soft skills yang baik, maka menjadi tidak mudah untuk eksis di dunia IT ini. Kerja sama, komunikasi, dan ilmu bisnis sangat diperlukan dalam menekuni profesi IT," katanya.
(nah/nwy)