Kegigihan dan kerja keras takkan pernah menghianati hasil. Begitulah yang diyakini oleh Otong Setiawan Djuharie.
Otong tak pernah menyangka dirinya bisa berada di titik saat ini yakni mengajar sebagai dosen di Jurusan Sastra Inggris Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Sunan Gunung Djati. Dahulu Otong hanyalah seorang pedagang asongan.
Pria yang lahir di Kabupaten Kuningan ini juga merupakan pegiat literasi. Hingga saat ini, sudah ada 191 buku yang lahir dari hasil pemikirannya. Bagaimana perjalanan Otong sampai bisa seperti saat ini?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sempat Jadi Pedagang Asongan Saat SD-SMP
Melansir laman UIN Sunan Gunung Djati pada Sabtu (22/2/2025), kehidupan ekonomi keluarga Otong tergolong sederhana. Pada masa SD dan SMP, ia terpaksa harus bekerja sebagai pedagang asongan di Pasar Baru Kuningan untuk membiayai sekolah.
Kemudian saat SMA, Otong beralih pekerjaan menjadi seorang guru kursus bahasa Inggris. Uang tersebut cukup untuk membiayai pendidikannya.
Setelah lulus dari SMA SPGN Kuningan, ia melanjutkan pendidikan di IKIP dengan mengambil jurusan Bahasa Inggris. Semangatnya dalam menempuh studi berlanjut hingga S3.
Ia kemudian melanjutkan S2 di UPI dengan jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. Otong berhasil lulus dalam 18 bulan dengan rekognisi tesis terbaik di angkatannya.
Lalu pada 2010, ia melanjutkan studi ke jenjang S3 jurusan Bahasa di Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Tak sampai di sana, pada 2012 Otong pun mengikuti mengikuti Academic Recharging di The Australian National University, Canberra, Australia.
Gemar Menulis Sejak Kuliah
Otong mengaku gemar menulis sejak masuk kuliah. Bahkan, buku pertamanya lahir saat ia menempuh semester 3 yang berjudul 'Cara Mudah Belajar Bahasa Inggris'.
Tak disangka, buku yang ia terbitkan best seller dan banyak dibeli siswa hingga guru. Berkat pencapaian tersebut, Otong memperoleh nilai otomatis sebagai syarat ikut ujian mata kuliah tertentu.
Kecintaannya dalam dunia bahasa membuat Otong dipercaya sebagai konsultan Bahasa pada Yayasan Universitas President dari Tahun 2010 hingga 2016. Otong juga ditawari bekerja sebagai senior editor di beberapa penerbit.
Otong merasa bahwa menulis adalah jalan yang memberikannya banyak berkah. Konsistensi dan keuletan dalam melahirkan karya tulis membuatnya pernah diundang oleh Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Mantan Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama.
Karya Tulis Otong yang Terbit
Adapun karya Otong yang sudah terbit adalah sebagai berikut:
1. Literasi Bahasa Inggris UTBK-SNBPTN. (Yrama Widya, 2025)
2. CERGAS 1700 Bahasa Inggris, Bank Soal HOTS untuk SMA/MA/SMA/MAK X-XI-XII. (Yrama Widya, 2024)
3. A to Z IELTS (Yrama Widya, 2022)
4. Master Key of UTBK SBMPTN Bahasa Inggris Super Lengkap. (Yrama Widya, 2022)
5. Teknik dan Panduan Panduan Menerjemahkan Bahasa Inggris - Bahasa Indonesia (Yrama Widya, 2022)
6. Skills and Strategies for Academic Writing. (Yrama Widya, 2021)
7. Skills and Strategies for Reading. (Yrama Widya, 2021)
8. Bahasa Inggris Kurikulum Merdeka Buku Siswa untuk SD kelas 5 (Yrama Widya, 2022)
9. Bahasa Inggris Kurikulum Merdeka Buku Guru untuk SD kelas 5 (Yrama Widya, 2022)
10. Bahasa Inggris Kurikulum Merdeka Buku Siswa untuk SD kelas 6 (Yrama Widya, 2022)
Lebih lengkapnya, karya tulisan Otong bisa dilihat di sini ya.
Itulah kisah hidup Otong dari pedagang asongan hingga jadi dosen dan terbitkan 191 buku. Semoga menginspirasi ya
(cyu/nwy)