Difabel Ini Lulus Cumlaude UIN Jambi, Lanjutkan Cita-cita Jadi Dosen

ADVERTISEMENT

Difabel Ini Lulus Cumlaude UIN Jambi, Lanjutkan Cita-cita Jadi Dosen

Tim detikSumbagsel - detikEdu
Rabu, 14 Feb 2024 16:00 WIB
Pertemuan Rektor UIN Jambi dengan mahasiswa difabel lulusan terbaik.
Foto: Dok. Istimewa
Jakarta -

Kondisi difabel cerebral palsy yang dialami Dimas Dwi Putra (22) tak menghalanginya untuk lulus cumlaude dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Saifuddin Jambi. Dimas ingin terus melaju mewujudkan cita-citanya: menjadi dosen.

Dimas, mahasiswa Prodi Sejarah Pemikiran Islam (SPI) Fakultas Adab UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi lulus pada semester VII. Selain cumlaude, Dimas juga menjadi mahasiswa yang pertama lulus di antara teman-teman seangkatannya di jurusan.

"Saya cuman ingin jadi orang bermanfaat, salah satu orang bermanfaat ya tentu dosen ya," terang Dimas, dilansir detikSumbagsel, Selasa (13/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dimas sukses merampungkan pendidikan S1-nya setelah berkutat menyelesaikan dan mempertahankan skripsi berjudul Peristiwa Perang dalam Buku Sirah Nabawiyah Karya Ibnu Hisyam: Kajian Historiografi. Hasilnya, nilai A dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mencapai 3,90. Pemuda kelahiran 26 Mei 2001 itu berterima kasih karena pencapaiannya ini merupakan hasil dari dukungan orang tua dan lingkungan pendidikan yang inklusif.

Sementara salah satu dosen pembimbing skripsi Dimas, Dr Benny Agusti Putra, mengungkapkan bahwa Dimas adalah orang yang pantang menyerah selama proses pendidikan hingga penyusunan skripsi.

ADVERTISEMENT

"Dia semangat sekali. Orangnya pantang menyerah. Semoga bisa menjadi inspirasi bagi yang lain," katanya.

Ditambahkan dosen Prodi Studi Sejarah Peradaban Islam UIN Jambi, Maimunah Hasibuan, pihaknya selalu melakukan monitoring dan evaluasi dalam memfasilitasi para mahasiswa berkebutuhan khusus, termasuk Dimas.

"Yang terutama kita sangat ucapkan terima kasih kepada UIN Jambi yang sudah mempedulikan kelompok difabel dan semoga Dimas bisa terus semangat untuk belajar dan mewujudkan cita-citanya," ucap Maimunah.

Kampus UIN Jambi Janjikan Beasiswa S2

Dengan keterbatasan kondisi yang dimiliki Dimas, dan pencapaiannya sebagai lulusan cumlaude, pihak kampus tentu tak tinggal diam. Apresiasi diberikan mengenai beasiswa dan kemudahan melanjutkan ke S2 agar Dimas bisa mencapai cita-citanya menjadi dosen.

Hal ini disampaikan Rektor UIN Jambi Prof Dr Asad Isma, MPd yang memberikan apresiasi secara langsung kepada Dimas. Asad juga menyatakan siap membantu agar impian pemuda kelahiran Palembang itu menjadi dosen bisa terwujud.

"Kalau begitu, Dimas harus kuliah, nanti biayanya dari kita di UIN STS Jambi. Pokoknya jangan putus semangatnya. Tapi Dimas harus berjanji kepada saya, selesai kuliah S2-nya di semester IV. Untuk cita-cita Dimas menjadi dosen, kita lihat nanti skema sesudah ini. Yang jelas untuk sekarang, Dimas harus fokus terus belajar, kejar cita-citanya," pesan Asad.

Dia berharap kesuksesan Dimas meraih predikat cumlaude bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain.

"Saya betul-betul bangga. Kita sebagai kampus yang inklusif sangat terharu dan bangga, punya lulusan Dimas ini. Saya dengar Dimas lulus dengan predikat cumlaude. Bahkan lulus lebih dulu dari teman-teman yang lain. Selamat untuk Dimas. Semoga bisa menjadi inspirasi bagi yang lain," kata Asad.




(nwk/pal)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads