Mahasiswa Difabel UIN Jambi Raih Cumlaude, Rektor Janjikan Beasiswa S2

Jambi

Mahasiswa Difabel UIN Jambi Raih Cumlaude, Rektor Janjikan Beasiswa S2

Ferdi Almunanda - detikSumbagsel
Rabu, 14 Feb 2024 06:05 WIB
Pertemuan Rektor UIN Jambi dengan mahasiswa difabel lulusan terbaik.
Foto: Dok. Istimewa
Jambi -

Dimas Dwi Putra (22), mahasiswa Prodi Sejarah Pemikiran Islam (SPI) Fakultas Adab UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi lulus pada semester VII. Mahasiswa difabel itu menjadi yang pertama lulus di antara teman-teman seangkatannya di jurusan tersebut.

Atas prestasinya tersebut, penyandang Cerebral Palsy itu mendapat apresiasi dari pihak kampus. Bahkan Rektor UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi sempat memanggilnya secara khusus dan menjanjikan bantuan beasiswa S2.

Dalam pertemuan itu, Dimas mengungkapkan keinginannya untuk menjadi dosen. Dia juga mengatakan bahwa keberhasilannya saat ini tidak lepas dari dukungan orang tua serta lingkungan pendidikan yang inklusif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya cuman ingin jadi orang bermanfaat, salah satu orang bermanfaat ya tentu dosen ya," terang Dimas, Selasa (13/2/2024).

Rektor UIN Jambi Prof. Dr. Asad Isma, M.Pd. memberikan apresiasi secara langsung kepada Dimas. Dia berharap kesuksesan Dimas meraih predikat cumlaude bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain.

ADVERTISEMENT

"Saya betul-betul bangga. Kita sebagai kampus yang inklusif sangat terharu dan bangga, punya lulusan Dimas ini. Saya dengar Dimas lulus dengan predikat cumlaude. Bahkan lulus lebih dulu dari teman-teman yang lain. Selamat untuk Dimas. Semoga bisa menjadi inspirasi bagi yang lain," kata Asad, Selasa (13/2/2024).

Asad juga menyatakan siap membantu agar impian pemuda kelahiran Palembang itu menjadi dosen bisa terwujud.

"Kalau begitu, Dimas harus kuliah, nanti biayanya dari kita di UIN STS Jambi. Pokoknya jangan putus semangatnya. Tapi Dimas harus berjanji kepada saya, selesai kuliah S2-nya di semester IV. Untuk cita-cita Dimas menjadi dosen, kita lihat nanti skema sesudah ini. Yang jelas untuk sekarang, Dimas harus fokus terus belajar, kejar cita-citanya," pesan Asad.

Dimas sendiri berhasil merampungkan pendidikan S1-nya dengan skripsi berjudul Peristiwa Perang dalam Buku Sirah Nabawiyah Karya Ibnu Hisyam: Kajian Historiografi. Skripsinya mendapat nilai A. IPK akhirnya mencapai 3,90. Pemuda kelahiran 26 Mei 2001 itu berhasil meraih predikat cumlaude.

Salah satu dosen pembimbing skripsi Dimas, Dr. Benny Agusti Putra, mengaku salut pada semangat Dimas selama proses pendidikan hingga penyusunan skripsi.

"Dia semangat sekali. Orangnya pantang menyerah. Semoga bisa menjadi inspirasi bagi yang lain," katanya.

Sementara itu, dosen Prodi Studi Sejarah Peradaban Islam UIN Jambi Maimunah Hasibuan menambahkan pihaknya selalu melakukan monitoring dan evaluasi dalam memfasilitasi para mahasiswa berkebutuhan khusus. Salah satunya Dimas.

"Yang terutama kita sangat ucapkan terima kasih kepada UIN Jambi yang sudah mempedulikan kelompok difabel dan semoga Dimas bisa terus semangat untuk belajar dan mewujudkan cita-citanya," ucap Maimunah.




(des/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads