Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (FH Undip) memiliki kegiatan setiap tahunnya untuk mahasiswa baru (maba) yakni Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Pra-Dasar (LKMM-PD). Kegiatan ini bertujuan untuk membekali maba mengeksplor keterampilan soft skill selama di kampus.
Acara yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FH Undip dihadiri 853 mahasiswa baru dengan tajuk "Optimalisasi Potensi Diri Wujudkan Generasi Bestari".
Dalam acara ini, disajikan beberapa materi seperti Analisis Potensi Diri, Personal Branding, dan Personal Building, Manajemen Emosi, Dasar-Dasar Komunikasi/Organisasi, dan lain sebagainya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kegiatan ini diharapkan memberikan dampak bagi mahasiswa baru terutama untuk lebih mengenal kampus dan menggali potensi diri masing-masing mahasiswa. Utamanya adalah agar mahasiswa FH Undip bisa mengisi bonus demografi dan mengambil peran aktif mewujudkan Indonesia Emas 2045," ujar Adry Adiananta, Ketua BEM FH Undip 2023.
Adapun dari beberapa materi, yang menjadi sorotan maba adalah Analisa Potensi Diri, Personal Branding dan Personal Building.
Sebab materi tersebut diperlukan guna membantu mahasiswa untuk menentukan arah gerak dalam mengembangkan kemampuan diri di kampus, terutama di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.
Keterampilan Soft Skill, Langkah Awal Membentuk Bonus Demografi Unggul
Salah satu pemateri acara yakni Choirul Anam SE, ME, Ak, CA, Ph.D turut membahas mengenai tema "Membentuk Bonus Demografi yang Unggul untuk Berkontribusi Mewujudkan Indonesia Emas 2045"
Mantan Koordinator PPI Dunia tahun 2020-2021 tersebut mengatakan mahasiswa bisa mengisi bonus demografi melalui pendidikan hingga inovasi.
"Yang utama dari Bonus demografi adalah memanfaatkannya menjadi economic value added. Salah satu cara mahasiswa mengisi bonus demografi melalui pendidikan, optimalisasi teknologi, dan keunggulan inovasi para pemuda," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima detikEdu, Senin (11/9/2023).
Menurut Anam, keterampilan soft skill bisa menjadi langkah awal atau strategi dalam mempersiapkan diri ke depan. Terutama agar dapat melanjutkan studi di luar negeri guna mendobrak potensi di dalam diri mahasiswa.
Potensi yang dimaksud Anam, yakni kemampuan pemikiran open minded, literasi digital, time management, hingga kemampuan menulis karya ilmiah.
"Mahasiwa tidak boleh untuk mudah berpikir bahwasanya latar belakang finansial yang kurang, keadaan sosial yang sulit serta hambatan tertentu lainnya menjadi suatu penghambat mahasiswa untuk maju," ungkap alumni Charles University, Praha ini.
"Selain itu, keyakinan dalam diri serta usaha menjadi faktor penentu dalam menempa seorang mahasiswa agar berhasil dalam mengarungi kehidupan ke depan," terang Anam lebih lanjut.
Mahasiswa Baru Perlu Memiliki Budaya Membaca
Kepada detikEdu, Anam menambahkan bahwa ke depan, mahasiswa baru juga akan menghadapi tantangan Megatrend Dunia 2050 dan penting untuk lebih memahaminya.
Mulai dari 'Ekonomi Dunia 55%' yang berpusat di Asia, perkembangan teknologi AI yang sangat cepat, isu krisis energi dan perubahan perilaku masyarakat dunia akibat climate change.
"Ke depan mahasiswa (harus) mampu mempersiapkan diri untuk berkompetisi dan menjawab tantantangan global dalam menjadikan Indonesia sebagai Top 4 negara ekonomi terbesar dunia di 2050," kata lulusan S1 & S2 UI tersebut.
Dalam hal ini, Anam menyampaikan mahasiswa baru bisa mulai mengembangkan soft skill dengan meningkatkan literasi atau membudayakan membaca.
Sebab, menurutnya, salah satu kelemahan mahasiswa Indonesia dibandingkan mahasiswa Internasional lainnya adalah kurangnya referensi ilmiah dan studi yang kuat dalam menghadapi tantangan dunia hari ini.
"Mahasiswa saat ini juga harus open minded dan terbuka dengan semua gagasan, tidak terfokus hanya pada satu teori tapi harus memperkaya diri dengan banyak teori dengan meningkatkan budaya membaca," papar Anam.
Pria asal Madura ini berharap mahasiswa baru sejak awal harus memiliki perencanaan yang jelas untuk mencapai goals di masa depan.
Future plan itu mencakup, apa rencana studi pasca selesai S1 di FH Undip mau ke mana, profesi apa yang akan diambil di masa mendatang, serta rencana pengembangan diri ke depan.
"Early plan sangat penting bagi mahasiswa agar sudah tertata arah kuliah saat ini dan memiliki semangat tinggi menyelesaikan studi dengan baik," pesan Anam kepada mahasiswa baru.
(faz/nwk)