- Daftar Soft Skills dan Hard Skills yang Dibutuhkan Industri Soft Skills Hard Skills
- Soft Skills dan Hard Skills yang Dibutuhkan Industri Teknologi Hard Skills IT yang Jadi Prioritas Soft Skills IT yang Jadi Prioritas
- Kompetensi Teknis yang Dibutuhkan Industri Teknologi 1. Pemrograman 2. Analisis Data 3. Pengembangan Web dan Aplikasi 4. Desain
Peneliti sekaligus Managing Director Freshminds Indonesia, Hartono Zhuang membeberkan soft skills dan hard skills apa yang dibutuhkan industri masa kini. Apa saja?
Hartono mengambil data terbaru dari survei Future of Jobs Report 2025 yang diterbitkan World Economic Forum. Utamanya dalam pembahasan Persentase Pemberi Kerja yang menilai Perkembangan Soft dan Hard Skills Tahun 2025-2030.
Hasilnya hard skills terkait bidang teknologi kebutuhannya akan meningkat pada 2025-2030. Sedangkan untuk sisi soft skills, kemampuan berpikir kreatif akan sangat dibutuhkan di dunia industri pada 2025-2030.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Peran AI (Artificial Intelligence) dan Automasi meningkat, sehingga keterampilan berpikir strategis dan analitis semakin dibutuhkan. Meskipun AI berkembang pesat, keterampilan seperti empati, komunikasi, dan kepemimpinan tetap dibutuhkan," jelas Hartono dalam paparannya di acara Peluncuran Program Tech Muda 3.0 Plan Indonesia dan JPMorganChase, Kamis (22/5/2025) di Jakarta.
Daftar Soft Skills dan Hard Skills yang Dibutuhkan Industri
Adapun daftar soft skills dan hard skills yang tercantum dalam data World Economic Forum 2025 adalah:
Soft Skills
- Berpikir kreatif
- Ketahanan, fleksibilitas, dan agilitas
- Kepemimpinan dan pengaruh sosial
- Manajemen talenta (talent management)
- Berpikir analitis.
Hard Skills
- AI dan big data
- Keamanan jaringan dan cybersecurity
- Literasi teknologi
- Desain dan pengalaman pengguna (UX/UI)
- Pemrograman.
Soft Skills dan Hard Skills yang Dibutuhkan Industri Teknologi
Secara khusus, Hartono dan tim melakukan riset awal untuk mengetahui industri IT/teknologi Indonesia saat ini. Riset ini nantinya akan digunakan sebagai baseline research program Tech Muda 3.0 yang dibuat oleh Plan Indonesia.
Survei dilakukan dengan metode wawancara, kuesioner online, dan FGD kepada lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kejuruan (Technical and Vocational Education and Training/TVET) di wilayah Jakarta, Bogor, dan Tangerang, alumni TVET, TVET staff, pemberi kerja, hingga Dinas Tenaga Kerja di Provinsi Jawa Timur, DI Yogyakarta, dan Kota Surabaya.
Hasil survei tersebut salah satunya adalah diketahui sebenarnya soft skills dan hard skills apa saja yang dibutuhkan para pemberi kerja. Hasil ini juga ternyata beririsan dengan survey yang dilakukan World Economic Forum.
"Kita menanyakan kepada industri, skill-skill apa sih yang dianggap penting (dan) harus dikuasai oleh kaum muda untuk bisa masuk ke dalam perusahaan atau ke dalam industri," ujar Hartono.
Adapun hasil studinya adalah:
Hard Skills IT yang Jadi Prioritas
1. Programming dan application development
2. User interface and experience design (UI/UX)
3. Data governance, design, security, and protection
4. Network and cyber security.
Soft Skills IT yang Jadi Prioritas
1. Pelayanan Prima
2. Integritas
3. Problem solving
4. Analytical and critical thinking
5. Adaptabilitas.
Menurut Hartono, penting untuk mengetahui soft skills apa saja yang dibutuhkan industri IT. Karena pemberi kerja atau perusahaan juga selalu concern/perhatian dengan hal tersebut.
Poin problem solving serta analytical and critical thinking ikut menjadi perhatiannya, mengingat kini pemberian informasi bisa berjalan secepat kilat.
"Di tengah informasi yang banyak, problem solving (dan) kemampuan untuk berpikir analitis (harus) menjadi makin kritikal," jelas Hartono.
Alih-alih kepemimpinan, pemberi kerja kata Hartono lebih menekankan kemampuan adaptabilitas pekerja. Pemberi kerja ingin pegawainya siap terlebih bila mereka adalah fresh graduate.
"Mungkin dari lingkungan pekerjaan sebelumnya atau lingkungan akademik harus siap langsung masuk ke tempat kerja. Sehingga adaptabilitas ini sangat berguna," ungkapnya lagi.
Kompetensi Teknis yang Dibutuhkan Industri Teknologi
Lebih lanjut, Hartono juga membeberkan kompetensi teknis atau aplikasi apa saja yang perlu dikuasai detikers yang ingin bekerja di industri teknologi, yakni:
1. Pemrograman
Kompetensi teknis yang paling banyak dibutuhkan di dunia kerja saat ini adalah penguasaan JavaScript dan SQL.
2. Analisis Data
Peran data analyst menekankan agar pekerja mahir dalam Excel yang menjadi alat utama dalam pengolahan data dan Power BI untuk visualisasi data.
3. Pengembangan Web dan Aplikasi
Kompetensi teknis yang paling banyak dibutuhkan adalah penguasaan HTML/SCC dan Node js.
4. Desain
Terakhir, mereka yang berkecimpung di dunia desain harus menguasai CorelDRAW. Aplikasi ini menjadi skill yang paling dibutuhkan.
(det/nah)