Gen-Z Jadi Salah Satu yang Terbanyak di Pemilu 2024, Mahasiswa UGM Lakukan Ini

ADVERTISEMENT

Gen-Z Jadi Salah Satu yang Terbanyak di Pemilu 2024, Mahasiswa UGM Lakukan Ini

Noor Faa - detikEdu
Senin, 11 Sep 2023 13:00 WIB
Gen-Z Jadi Salah Satu yang Terbanyak di Pemilu 2024, Mahasiswa UGM Lakukan Ini
Foto: Noor Faa'izah/detikcom
Jakarta -

Anak muda, khususnya gen-Z juga membutuhkan kesiapan menuju Pemilu 2024. Berdasarkan data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), gen-Z menjadi salah satu daftar pemilih tetap (DPT) terbanyak setelah milenial dan gen-X.

Oleh karena itu Divisi Litbang Korps Mahasiswa Komunikasi (Komako UGM) berkolaborasi dengan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Google News Initiative (GNI) menyelenggarakan pelatihan cek fakta pada 8 hingga 9 September 2023 di gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM.

Kegiatan yang bertajuk "Workshop Fact-checking Litbang Komako Check the Fact, See Through The Fake: Berantas Gangguan Informasi Menuju Pemilu 2024" ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan diskusi bulanan Komako UGM pada November 2022 silam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tujuan acara tersebut adalah menjadi wadah literasi pemuda agar tidak sekedar menjadi swing-voters namun juga informed voters. Dengan pelatihan cek fakta maka diharapkan pemilih muda tidak hanya besar dari segi kuantitas sumber suara pemilu 2024, tetapi juga berdaya produktif di bidang politik.

"Saat ini kan bisa dikatakan road to 2024. Di mana dalam tahun-tahun persiapan pemilu akan ada banyak gangguan informasi seperti misinformasi, disinformasi, hingga malinformasi yang mempengaruhi masyarakat umum termasuk pemuda sebagai pemilih pemula," kata Defindra Hafara, anggota Komako UGM (10/9/2023).

ADVERTISEMENT

Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk kesiapan anak muda sebagai pemilih pemula yang akan menyalurkan kontestasi suara pertama nya di pilpres 2024. Mengingat, pembangunan kedepannya sangat berpengaruh pada pilihan mereka, sebagai salah satu pemilik suara terbesar.

Pelatihan cek fakta ini sebelumnya sudah dimulai oleh Aliansi Jurnalis Independen, komunitas sipil MAFINDO, dan dukungan beberapa media bersama Google News Initiative sebagai bagian dari Trusted Media Summit 2018.

Awalnya, training centre pelatih cek fakta dilakukan untuk para jurnalis. Namun seiring perkembangannya, akademisi yang memiliki visi dan misi yang sama untuk membahas gangguan informasi ikut serta bergabung.

Zainuddin Muda Z Monggilo yang akrab dikenal Mas Zam, menjadi trainer workshop yang tersertifikasi oleh AJI dan GNI. Dia merupakan dosen Ilmu Komunikasi UGM dengan fokus studi komunikasi digital, jurnalisme digital, dan literasi digital.

Walaupun didukung oleh GNI, workshop ini tidak membawa misi dari GNI saja, melainkan turut membawa misi bersama dalam mengatasi gangguan informasi di era digital. Termasuk agar masyarakat lebih sadar, lebih berdaya dalam menggunakan informasi.

"Jadi, GNI ini tidak andil dalam apa yang seharusnya dilakukan, justru inisiatif-inisiatif yang dilakukan datang dari dalam negeri sendiri. GNI dengan senang hati terbuka dan mendukung sejauh itu sesuai dengan consent mereka. Mendukung tidak hanya dengan bantuan dana, tapi lebih besar daripada itu adalah kesepahaman visi dan misi," ujar Mas Zam dalam wawancara dengan tim detikEdu, Minggu (10/9/2023).

Pada workshop yang diadakan selama dua hari, peserta membahas masifnya pengguna internet di Indonesia yang sebagian besar merupakan anak muda dan pemilih pemula. Peserta juga diajak mengenali modus dan anatomi gangguan informasi saat pemilu, dan praktik cek fakta dengan bantuan Open Source Intelligence atau OSINT. Melalui kegiatan ini, harapannya peran gen-Z yang menjadi pemilih pemula tidak terjebak dalam kebingungan memilih calon, dan berakhir pada golput.

Menurut Zam, sekurang-kurangnya para peserta dan panitia akan jadi agen berikutnya untuk menularkan ilmu yang didapat melalui aktivasi-aktivasi baik daring atau luring. Mengingat, tantangan tidak hanya pada hoaks, tetapi juga residu polarisasi pemilu sebelumnya seperti kampanye hitam tidak berdasar dan kampanye negatif.




(nah/nah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads