Cerita Deris Nagara Wakili Kemenpora di Forum Pemuda PBB 2023, Bicara soal Ini

ADVERTISEMENT

Cerita Deris Nagara Wakili Kemenpora di Forum Pemuda PBB 2023, Bicara soal Ini

Novia Aisyah - detikEdu
Kamis, 27 Apr 2023 14:30 WIB
Deris Nagara
Foto: Dok. Pribadi Deris Nagara
Jakarta -

Masih ingat dengan Deris Nagara, pemuda Ciamis yang viral karena jadi Presiden BEM di Columbia University?

Pemuda penerima beasiswa LPDP Kementerian Keuangan RI tersebut baru saja mewakili Indonesia, khususnya Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI dalam The Economic and Social Council (ECOSOC) Youth Forum 2023. Program ini adalah salah satu forum kepemudaan yang diagendakan oleh Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).

Deris merupakan salah satu dari empat orang yang dipilih oleh Kemenpora untuk hadir dalam forum tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Deris Nagara di Forum PBB

"Aku fokus ke SDG 9, tapi tetap interconnected dengan semua SDGs," ujarnya kepada detikEdu (27/4/2023). Sebagai informasi, SDG 9 berisikan tentang visi pembangunan infrastruktur yang kokoh, mempromosikan inklusivitas, industrialisasi yang berkelanjutan, dan mendorong inovasi.

Forum kepemudaan ECOSOC pada tahun ini digelar secara hybrid atau online dan offline. Kegiatannya sendiri diselenggarakan pada 25-27 April 2023.

ADVERTISEMENT

"Di Indonesia, seperti yang saya yakini juga di negara lain, potensi kaum muda sangat penting untuk memastikan pemerataan pembangunan sosial ekonomi di seluruh negara. Ini paling jelas terlihat selama masa pandemi COVID-19 dan pemulihannya," ungkapnya dalam forum tersebut.

"Sementara pengangguran kaum muda merupakan ancaman besar bagi masyarakat Indonesia, saya telah melihat bagaimana kaum muda menunjukkan ketahanan mereka melalui inovasi dan pengembangan industri," lanjutnya.

Berbicara Tentang Pemuda, Teknologi, dan Inovasi

Dia menyebut, kaum muda Indonesia adalah segmen paling fasih dalam penguasaan teknologi. Deris memaparkan ada 69,2% perusahaan berbasis teknologi berbasis industri yang didirikan pemuda berusia antara 25-38 tahun.

Meski demikian, mahasiswa S2 Master of Public Administration Columbia University ini menyadari bahwa inovasi pemuda dan pengembangan industri tidak tumbuh dari ruang hampa.

"Dibutuhkan upaya dan investasi yang menargetkan peningkatan kapasitas dan kesiapsiagaan kaum muda. Di sinilah infrastruktur yang mengedepankan kebutuhan kaum muda menjadi sangat penting," terang Deris.

"Setelah mendedikasikan sepuluh tahun pengalaman saya untuk masalah ini, terlihat bahwa upaya untuk menyediakan infrastruktur bukanlah tugas yang mudah," ujarnya.

Deris menuturkan, menurutnya penyediaan infrastruktur yang menunjang pemberdayaan kaum muda harus dilakukan melalui kemitraan strategis dengan pendekatan multi pihak dan lintas generasi.

Deris mencontohkan berdasarkan pengalamannya, dia bekerja sama dengan sektor masyarakat sipil, swasta, hingga pemerintah untuk menjangkau masyarakat terpencil.

"Saya senang melihat bagaimana karya saya menghasilkan pengembangan pendidikan, digitalisasi, konektivitas, dan pembelajaran bahasa Inggris yang bermanfaat bagi lebih dari 2000 siswa di seluruh Indonesia," pungkasnya.




(nah/faz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads