Tips Kelola Emosi Negatif Agar Tak Rusak Diri & Orang Lain dari Psikolog Unair

ADVERTISEMENT

Tips Kelola Emosi Negatif Agar Tak Rusak Diri & Orang Lain dari Psikolog Unair

Cicin Yulianti - detikEdu
Rabu, 08 Mar 2023 17:30 WIB
Karens Diner Viral, Ahli Kesehatan Ingatkan Bahaya Makan dengan Emosi
Foto: Getty Images/iStockphoto/ProfessionalStudioImages
Jakarta -

Setiap manusia memiliki banyak bentuk emosi mulai dari emosi positif hingga negatif. Saat seseorang sedang memiliki emosi negatif, tak jarang membuatnya melakukan hal-hal secara berlebihan hingga membahayakan dirinya. Lalu, bagaimana cara mengelola emosi negatif?

Menurut Tiara Diah Sosialita, Dosen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga (Unair) mengungkap bahwa emosi merupakan sesuatu yang unik dan beragam seperti. Tiara mengatakan bahwa memahami emosi bukan merupakan hal yang mudah.

"Apapun jenis emosinya kita perlu terima, sadari, dan akui," tuturnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, bukan berarti mustahil untuk bisa meningkatkan kepekaan terhadap emosi yang seseorang miliki.

"Meskipun sulit, tidak mustahil untuk melatih kepekaan emosi yang kita rasa," katanya dalam laman Unair, dikutip Rabu (8/3/2023).

ADVERTISEMENT

Seseorang bisa mengelola emosi, namun terlebih dahulu penting untuk memahami emosi itu sendiri. Menurut Tiara, saat emosi muncul pada diri seseorang, ia harus menyadari dan mengakui bahwa emosi itu ada.

"Jangan diabaikan. Perlu dipahami bahwa emosi itu nyata adanya. Emosi sebenarnya reaksi alamiah yang kita rasa terhadap suatu peristiwa," terangnya.

Saat emosi itu sudah disadari, maka cobalah menenangkan diri. Menurutnya, itu merupakan cara agar emosi yang keluar tidak berubah menjadi emosi negatif yang dapat membahayakan orang lain.

"Jangan sumbu pendek, pikirkan konsekuensi jika kita langsung terdorong melakukan sesuatu karena emosi yang berlebihan. Misalnya sangat marah kepada seseorang lalu terdorong melakukan bullying atau kekerasan kepada teman," ungkap Tiara.

Cara Mengelola Emosi Negatif

Mengelola emosi bisa dilakukan dengan berbagai macam cara. Tiara menyebutkan bahwa setiap orang punya strategi yang tepat bagi dirinya masing-masing.

1. Memposisikan Diri sebagai Korban

Untuk mengelola emosi negatif menjadi positif, Tiara menyarankan untuk memposisikan diri sebagai korban.

"Membayangkan kalau kita ada di posisi orang tersebut (korban) apakah bisa menerima hal yang terjadi. Carilah celah untuk mendapatkan hikmah," katanya.

2. Journaling

Menurut Tiara, kegiatan journaling bisa membantu seseorang mengekspresikan emosi yang dirasakan.

"Jadi semacam buku harian, mencatat hari ini emosi apa yang muncul dan penyebabnya. Ini bisa membantu memahami dan memvalidasi emosi yang dirasakan. Dengan ini seseorang akan merasa ada yang mendukung, merasa ada kawan, ini memunculkan perasaan yang positif," kata Tiara.

3. Olahraga

Selain itu, emosi negatif bisa disalurkan ke dalam aktivitas fisik seperti olahraga.

"Bisa misalnya ketika sedang merasa emosi menyalurkannya ke aktivitas fisik seperti olahraga sehingga energi yang negatif ini bisa tersalur ke kegiatan yang lebih positif," terangnya.

4. Meditasi

Adapun meditasi merupakan cara lainnya dalam menenangkan pikiran dan memusatkan fokus pada hal-hal yang positif. Dengan meditasi, seseorang bisa sejenak melupakan hal-hal buruk yang baru saja terjadi pada dirinya.

5. Menjalankan Hobi

Tiara pun mengatakan bahwa emosi bisa disalurkan lewat hobi, seperti melukis, karaoke, membuat kerajinan, mendengarkan musik dan lainnya.

6. Menjaga Pola Makan dan Tidur

Pola makan dan tidur yang baik juga bisa membantu mengurangi stres. Jika seseorang terhindar dari stres maka hati akan merasa gembira sehingga emosi negatif bisa terkelola dengan baik.

"Jangan lupa untuk me-time, beri waktu diri kita sendiri untuk melakukan kegiatan yang kita senangi dan nikmati," terangnya.




(nwk/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads