Tahan Puasa 16 Jam
Berpuasa di Belgia membuat Hani harus menahan hawa nafsu selama 16 jam. Untuk sahur, ia harus bangun pukul 03.30 - 04.00 pagi karena Subuh di sana pukul 04.30 pagi.
Hal ini menjadi tantangan, karena Hani harus bangun dan memasak makanan sahur sendiri. Setelah Subuh, ia lanjut untuk membaca Al Quran dan mengikuti kelas online sampai pukul 3 sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, ia disibukkan dengan kegiatan sukarelawan, jalan-jalan sore, atau memasak hidangan berbuka puasa. Pasalnya, waktu Magrib atau berbuka di Belgia baru sekitar pukul 08.30 malam.
"Pertama kali hidup di luar negeri menjadikan berpuasa selama 15-16 jam sebagai tantangan baru untuk Hani," jelas Hani.
![]() |
Tantangan lainnya, adalah kurangnya waktu tidur. Menurut Hani, setelah berbuka puasa ia biasanya melaksanakan sholat Magrib dan mengerjakan tugas kuliah. Ia pun baru melaksanakan sholat Isya dan tarawih pada pukul 01.30 atau 02.00 dini hari.
"Jadi kebiasaan tidur pun berubah jadi sekitar 2-3 jam per hari. Jadi lelahnya bukan karena menahan lapar selama 16 jam tapi karena kurang tidur, tapi semoga tetap semangat sampai akhir," ceritanya.
![]() |
Apalagi, lanjut Hani, durasi puasa di Belgia pada akhir Ramadhan akan jauh lebih panjang dibanding saat ini. Bahkan, di antaranya durasi puasa bisa mencapai 18 jam. Namun, hal itu tidak mematahkan semangat Hani untuk beribadah.
Hani pun berharap bisa lancar menjalankan ibadah puasa sampai hari raya Idul Fitri tiba. Satu kunci yang selalu ia pegang adalah senang dan ikhlas dalam menjalaninya.
"Selama kita senang dan ikhlas menjalaninya, insya Allah kita bisa menyelesaikan dengan semangat dan meraih kemenangan di hari raya Idul Fitri nanti," tutup dia.
Semoga kisah puasa mahasiswa di atas bisa menambah semangat detikers dalam beribadah ya! Kalian punya pengalaman puasa di negeri orang? Kirim tulisan dan foto ke email timeless@detik.com dengan subjek: Puasa di Negeri Orang. Jangan lupa cantumkan nomor yang bisa dihubungi ya.
Simak Video "Video: 5 Negara dengan Waktu Puasa Terlama dan Terpendek di Dunia"
[Gambas:Video 20detik]
(pay/erd)