Mau Hidup Sehat? Kata Pakar, Coba Tempe

ADVERTISEMENT

Mau Hidup Sehat? Kata Pakar, Coba Tempe

Abdur Rahman Ramadhan - detikEdu
Sabtu, 20 Des 2025 11:00 WIB
Mau Hidup Sehat? Kata Pakar, Coba Tempe
Camilan bola tempe. Foto: Getty Images/Alan Omar Leon
Jakarta -

Di tengah meningkatnya kasus penyakit yang dipicu pola makan tidak sehat, tempe kembali dilirik sebagai solusi pangan masa depan. Tak hanya menjadi lauk harian, tempe dinilai berpotensi besar sebagai sumber protein sehat, terjangkau, dan berkelanjutan di era modern.

Potensi tempe tersebut disoroti pakar gizi IPB University Prof Made Astawan. Ia menjelaskan, makanan tradisional khas Indonesia ini pada dasarnya merupakan sumber protein nabati (plant-based protein).

Pada tren global menuju pola makan berbasis nabati, tempe dinilai sudah lebih dulu memenuhi kriteria pangan sehat. Tak hanya itu, pembuatannya juga ramah lingkungan dan hasilnya terjangkau bagi semua lapisan masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tempe merupakan alternatif protein sehat berbasis nabati yang sudah lama kita miliki. Nilai gizinya tinggi dan sangat relevan dengan kebutuhan pola makan sehat saat ini," ucap Made pada seminar "Tempe: Dari Kearifan Lokal Menjadi Sajian Global" yang digelar Kementerian Kebudayaan (Kemenkebud) di Gedung A Kompleks Kemendikbudristek, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (19/12/2025).

ADVERTISEMENT


Mengapa Tempe Bisa Menjadi Solusi Hidup Sehat?


Pakar teknologi pangan dari IPB University, Profesor Emeritus Aman Wirakartakusumah, menyebut banyak penyakit modern berakar dari konsumsi makanan yang tidak sehat. Dalam konteks ini, tempe hadir sebagai alternatif pangan yang sederhana dan bergizi tinggi.

Proses fermentasi membuat tempe lebih mudah dicerna tubuh. Di samping itu, tempe kaya protein, serat, serta senyawa bioaktif yang bermanfaat bagi kesehatan.

Tak hanya soal gizi, tempe juga selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), terutama dalam aspek kesehatan, ketahanan pangan, dan konsumsi berkelanjutan. Bahan bakunya mudah didapat, proses produksinya relatif sederhana, dan jejak lingkungannya lebih rendah dibandingkan protein hewani.

Makanan Sehat dan Kekinian

Dari dapur lokal Indonesia, tempe berpeluang menjadi pangan global sehat yang juga trendy. Tempe dapat diolah menjadi tempe burger, tempe nugget, hingga camilan dan menu kekinian.

Diversifikasi olahan tempe tersebut dinilai pakar berpotensi menarik anak muda. Penggunaan media sosial turut membuka peluang baru bagi tempe untuk menjangkau generasi muda.




(twu/twu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads