×
Ad

Sejarah Hari Ibu di Indonesia, Dari Kongres Perempuan hingga Ditetapkan pada 1959

- detikEdu
Kamis, 18 Des 2025 06:00 WIB
Ilustrasi Hari Ibu. Foto: Getty Images/iStockphoto/Kikujiarm
Jakarta -

Kongres Perempuan Indonesia pada 1928 merupakan momen penting bagi pergerakan perempuan Indonesia. Hari ulang tahun kongres tersebut, 22 Desember, diperingati sebagai Hari Ibu hingga sekarang.

Kongres Perempuan Indonesia yang pertama dilaksanakan di Yogyakarta. Lantas, seperti apa sejarahnya hingga ditetapkan sebagai Hari Ibu?

Sejarah Hari Ibu

Para pejuang perempuan dari Jawa dan Sumatera mengadakan Kongres Perempuan Indonesia I pada 22-25 Desember 2025 di Gedung Mandala Bhakti Wanitatama, Jalan Adisucipto, Yogyakarta.

Terdapat 30 organisasi perempuan dari 12 kota di Jawa dan Sumatera. Pada pertemuan ini, yang jadi agenda utama adalah persatuan perempuan Nusantara, peran perempuan dalam perjuangan kemerdekaan, peran perempuan dalam pembangunan bangsa, perbaikan gizi dan kesehatan bagi ibu dan balita, pernikahan usia dini bagi perempuan, dan lainnya.

Kemudian, pada Juli 1935 diselenggarakan Kongres Perempuan Indonesia II. Pada kongres ini dibentuklah Badan Pemberantasan Buta Huruf (BPBH) dan menentang perlakuan tidak wajar atas buruh wanita perusahaan batik di Lasem, Rembang.

Dikutip dari BPMP Riau Kemendikdasmen, penetapan Hari Ibu pada 22 Desember baru diputuskan dalam Kongres Perempuan III pada 1938.

Presiden Sukarno melalui Dekrit Presiden Nomor 316 tahun 1959 menetapkan 22 Desember sebagai Hari Ibu. Semula Hari Ibu diperingati untuk mengenang semangat dan perjuangan perempuan dalam perbaikan kualitas bangsa.

1928 Tahun Istimewa

Dikutip dari buku Kongres Perempuan Pertama: Tinjauan Ulang oleh Susan Blackburn, 1928 memang menjadi tahun ketika sentimen nasionalis membubung tinggi. Pada tahun tersebut dalam Kongres Pemuda Indonesia II diucapkan Sumpah Pemuda.

Sama halnya dengan Sumpah pemuda yang memperlihatkan semangat pemuda, Kongres Perempuan pada tahun yang sama juga ingin mewujudkan semangat yang sama dari para anggota gerakan perempuan kala itu.



Simak Video "Video: Cerita Marcella Zalianty Main Teater soal Lahirnya Hari Ibu"

(nah/pal)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork