×
Ad

Minim Peluang Kerja dan Akses Finansial, Penyandang Disabilitas Hadapi Tantangan Besar

Callan Rahmadyvi Triyunanto - detikEdu
Rabu, 10 Des 2025 10:00 WIB
Para pencari kerja mencari lowongan pekerjaan (loker) khusus penyandang disabilitas di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta, Senin (3/11/2025). Foto: Ari Saputra/detikcom
Jakarta -

Penyandang disabilitas umumnya menghadapi kesulitan memperoleh pekerjaan inklusif dan mengakses layanan keuangan yang ramah disabilitas. Tantangannya bervariasi, mulai dari minimnya informasi lowongan, prosedur rekrutmen yang tidak adaptif, hingga format layanan finansial yang sulit dipahami.

Hal ini diungkapkan Adilla, seorang perempuan penyandang disabilitas tuna rungu. Ia menuturkan pengalaman mencari pekerjaan sering kali penuh hambatan. Hambatan tersebut berkisar dari minimnya informasi lowongan yang dapat diakses hingga sulitnya mendapatkan perusahaan yang adaptif terhadap kebutuhan disabilitas.

"Minimnya peluang kerja yang inklusif dan sulitnya mendapatkan tempat yang benar-benar memahami kebutuhan saya menjadi tantangan utama," ujar Adilla pada detikedu usai rilis Buku Pedoman Literasi Keuangan bagi Penyandang Disabilitas di Jakarta, Senin (8/12/2025).

Menurutnya, perusahaan kadang hanya menampilkan kebijakan formal tentang inklusi, tetapi pada praktiknya, adaptasi dan fasilitas yang mendukung disabilitas masih jarang ditemui.

Kondisi tak jauh berbeda diungkap teman tuli lainnya bernama Samuel. Ia menyebutkan proses rekrutmen kerap menjadi kendala bagi penyandang disabilitas.

Prosedur yang tidak ramah disabilitas, kurangnya akomodasi saat wawancara, serta minimnya pemahaman perusahaan terhadap kebutuhan khusus menjadi faktor yang memperumit kesempatan mereka mendapatkan pekerjaan.

"Tantangan terbesar yang aku hadapi adalah keterbatasan akses terhadap informasi dan kesempatan kerja yang inklusif. Banyak proses rekrutmen dan lingkungan kerja yang masih belum ramah sepenuhnya," jelasnya.

la menekankan kendala dalam mendapatkan pekerjaan memengaruhi perencanaan hidup sehari-hari serta rasa percaya diri penyandang disabilitas. Kondisi tanpa penghasilan tetap tersebut akhirnya menghadirkan masalah finansial.

"Aku juga harus mengatur keuangan secara mandiri dengan lebih disiplin, seperti memisahkan tabungan khusus kebutuhan dan keinginan, agar tetap stabil secara finansial meskipun penghasilan belum selalu tetap," tambahnya.



Simak Video "Video: Upaya Pemerintah Akomodasi Penyandang Disabilitas di Dunia Kerja"


(pal/pal)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork