Lebih dari 62.000 lulusan baru (fresh graduate) pendidikan tinggi diterima magang melalui Pemagangan Nasional Batch 2 2025. Angka ini melonjak dari sekitar 15.000 peserta lolos seleksi Magang Nasional angkatan pertama 2025.
Dari target 100.000 peserta, masih ada kuota yang disediakan melalui Magang Nasional Batch 3. Pendaftaran sedang dibuka di portal Magang Hub sampai 3 Desember mendatang.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengatakan, sejumlah posisi magang memiliki tingkat persaingan tinggi. Ia menjelaskan, lowongan Magang Nasional tersebut antara lain dibuka oleh institusi mitra yang dinilai besar oleh para calon pemagang, seperti Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Sekian ratus orang, sampai 1.000 orang yang melamar, padahal lowongannya nggak sampai segitu," ucapnya usai Kick Off Pemagangan Nasional Batch 2 2025 di kantor Kemnaker, Jl Gatot Subroto Kav 51, Jakarta, Rabu (26/11/2025).
Ia menambahkan, pendaftar juga berminat pada lowongan tertentu berdasarkan lokasi penempatannya. ada banyak pelamar yang ingin magang di kota-kota besar seperti Jakarta.
"Kita sebenarnya ingin kesempatan magangnya terdistribusi lagi di semua wilayah," ucapnya.
Yassierli mengatakan, pada Magang Nasional Batch 3, pemagangan dapat dilakukan terutama oleh perusahaan yang belum pernah membuka lowongan pada angkatan 1 dan 2. Perusahaan yang belum mendapat tenaga kerja intern pada batch 2 juga masih membuka lowongan.
Lantas, lowongan apa yang sedikit pelamar dan berpeluang diterima lebih besar?
Lowongan Magang Nasional yang Sedikit Pelamar
Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan (Barenbang) Ketenagakerjaan Kemnaker Anwar Sanusi mengatakan, lowongan Magang Nasional Batch 2 yang lebih sepi pelamar menarget calon pendaftar dengan spesifikasi keahlian tertentu. Contohnya seperti asisten apoteker dan asisten dokter.
"Yang lebih sepi itu karena memang, atau mungkin terlalu high qualified ya yang diminta. Contohnya adalah lowongan terkait dengan asisten apoteker, asisten dokter, itu kan susah kan seperti itu. Nah ini yang saya lihat, jumlahnya tidak terlalu besar," ucapnya.
"Artinya, mungkin mereka sudah terserap di dalam lapangan kerja," imbuhnya.
Lowongan Magang Nasional yang Banyak Pelamar
Sementara itu, Anwar mengatakan, lowongan magang yang ramai pendaftar meliputi posisi-posisi di bidang administrasi. Adapun instansi pemerintah yang banyak pelamar Magang Nasional yaitu di Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hingga himpunan bank negara (himbara).
"BI sama OJK itu luar biasa animonya," ucapnya.
"Terus kemudian, BUMN besar; Pertamina, itu juga luar biasa; himbara, banyak sekali," imbuh Anwar.
Anwar juga mengungkap tingginya peminat Magang Nasional di perusahaan swasta besar, seperti Panasonic dan Huawei.
Ke depannya, Anwar mengatakan, pihaknya mendorong agar pemagangan dalam Magang Nasional tidak hanya memungkinkan peserta belajar untuk bekerja, tetapi juga belajar untuk mengembangkan perusahaan, baik UMKM atau startup.
"Mungkin di sektor UMKM dan sebagainya, menurut saya ke depan akan juga sangat penting ya, mereka akan menjadi partner atau mitra bersama, mengembangkan startup-startup," ucapnya.
"Kalau startup-nya berkembang, dan dia menjadi bagian meskipun istilahnya magang, bukan tidak mungkin mereka nanti akan menjadi karyawan tetap, atau bahkan menjadi bagian dari pengembang startup tersebut," imbuhnya.
Simak Video "Video: Magang Nasional Bergaji UMR Segera Dibuka, Catat Tanggalnya!"
(twu/faz)