Akhir pekan menjadi pilihan menyenangkan untuk memulihkan energi. Banyak orang memilih tetap di rumah, sedangkan yang lain berada di luar ruangan. Namun, bagaimana kebiasaan sehat menurut studi?
Faktanya, terkadang pada akhir pekan orang-orang justru merasa bebas untuk bermalas-malasan. Hal ini sedikit memengaruhi kesehatan.
Temuan dalam studi dari Universitas Cornell, mengungkapkan orang cenderung memiliki berat badan sedikit lebih banyak pada hari Senin dibandingkan hari Jumat. Berat badan merupakan salah satu faktor kesehatan yang bisa mengganggu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, banyak orang juga tidak mengontrol tidur, sehingga target tidur harian tidak terpenuhi. Berikut ini beberapa kebiasaan sehat yang bisa dilakukan di akhir pekan.
5 Kebiasaan Sehat untuk Akhir Pekan
1. Jangan Mengubah Pola Tidur
Akhir pekan sering dijadikan waktu yang tepat untuk tidur sampai siang. Namun, perlu ada yang diperhatikan.
Para peneliti di University of Arizona-Tuscon menemukan "jet lag sosial" bisa terjadi karena perbedaan antara jam biologis tubuh dan jadwal tidur yang kita jalani di akhir pekan. Perubahan ini bisa membuat tubuh lebih lelah dan menurunkan suasana hati.
Peneliti mengatakan, setiap satu jam waktu tidur yang diubah, risiko penyakit jantung meningkat sebesar 11 persen.
"Setiap perubahan waktu tidur selama satu jam juga dikaitkan dengan kemungkinan 28 persen lebih tinggi orang melaporkan kesehatan mereka buruk atau sedang dibandingkan dengan sangat baik," kata peneliti, dikutip dari NBC News.
Meski memiliki waktu luang di akhir pekan, sangat penting untuk tetap bangun di waktu yang konsisten. Sebab, pola tidur yang konsisten bisa jadi kebiasaan yang sehat.
2. Mandi Air Panas/Hangat
Ada banyak alasan kita menjadi tegang selama hari kerja. Mulai dari tekanan di pekerjaan hingga masalah yang memengaruhi kesehatan mental.
Maka itu, akhir tepat waktu yang pas untuk merawat diri. Cara sederhananya bisa dengan berendam atau mandi air hangat.
Cara ini bisa membuat tubuh rileks. Saat berendam air panas, suhu tubuh akan naik, lalu turun dengan cepat, yang akan merilekskan tubuh dan mempersiapkannya untuk tidur.
Mandi sebelum tidur juga membantu meningkatkan kualitas tidur, yang mungkin sulit dicapai saat stres. Membiasakan mandi juga dapat menurunkan tekanan darah.
3. Tetap Beraktivitas
Hari libur bukan berarti tidak beraktivitas. Sebaliknya, beraktivitas meski ringan akan bermanfaat baik untuk kesehatan.
Kurangnya gerakan bisa menjadi salah satu penyebab kenaikan berat badan yang terjadi di akhir pekan. Maka, penting untuk menjadwalkan aktivitas di hari Sabtu dan Minggu.
Dalam hal ini, berada di luar ruangan memiliki beberapa manfaat kesehatan tambahan, seperti peningkatan fokus, peningkatan kebahagiaan, dan penurunan tingkat kecemasan.
4. Tetap Bersosial
Berbagai studi telah menunjukkan, aktivitas sosial berpengaruh baik terhadap kesehatan baik fisik maupun mental. Hal ini juga berlaku untuk orang lanjut usia.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Public Health menemukan bahwa perempuan lanjut usia yang memiliki jaringan sosial yang luas, bisa mengurangi risiko demensia. Selain itu juga bisa menunda atau mencegah penurunan kognitif.
Studi lain dari Harvard School of Public Health menemukan, orang yang memiliki kehidupan sosial yang aktif di usia 50-an dan 60-an memiliki tingkat penurunan daya ingat yang lebih lambat dibandingkan dengan mereka yang lebih terisolasi.
Ditambah lagi, sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Brigham Young membandingkan dampak isolasi sosial dan kesepian dengan obesitas.
5. Merencanakan Kebiasaan Sehat Sepanjang Minggu
Menikmati waktu tidak hanya dilakukan pada akhir pekan. Karena, sejak Senin, kita tetap bisa membuat kebiasaan menyenangkan usai bekerja.
Profesor praktik dan direktur pendidikan di Positive Psychology Center di University of Pennsylvania, Dr James Pawelski, mengatakan, hanya membuat agenda sehat pada akhir pekan, bukanlah cara yang paling memuaskan.
"Ada lima hari kerja dan hanya dua hari libur. Jadi, jika sebagian besar waktu Anda melihat ke belakang atau melihat ke depan, Anda kehilangan hidup Anda," kata Pawelski, dikutip dari CNN Internasional.
Terlepas dari bekerja atau tidak, menambahkan lebih banyak aktivitas yang disukai sepanjang minggu bisa membuat setiap hari jadi lebih menyenangkan. Misal dengan tetap terhubung bersama orang-orang terdekat setiap harinya atau menonton film yang disukai dan bermain game.
Namun, kata Pawelski, aktivitas yang lebih terhubung, lebih disarankan. Sebab, aktivitas bersama dapat membantu membangun hubungan dan menciptakan momen untuk terhubung dengan orang lain sepanjang minggu.
"Kita menjalani hidup saat ini, dan sayangnya, banyak orang melewatkan kesempatan untuk terhubung jika hanya menunggu akhir pekan, entah itu dengan pasangan, teman, atau rekan kerja," ungkapnya.
Untuk menciptakan interaksi yang lebih bermakna, Pawelski menyarankan untuk menetapkan tujuan mempelajari hal baru tentang seseorang setiap hari. Caranya bisa dengan mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan mereka dan individualitas mereka.
Selain itu, bisa juga dengan mencoba kegiatan terencana yang dianggap menarik oleh kedua belah pihak, seperti kelas improvisasi, olahraga tim, atau pertemuan untuk minum kopi dan bermain teka-teki, juga membantu membangun koneksi ini.
"Hubungan dan koneksi sosial kita adalah hal terpenting bagi kesejahteraan, dan saya rasa banyak dari kita yang terlena dengan pekerjaan. Coba pikirkan sesuatu yang membuatmu bahagia. Rencanakan aktivitas itu - idealnya, melakukan sesuatu bersama orang lain - dan catat di kalendermu untuk melakukannya secara teratur," pungkasnya.
(faz/nah)