.webp)
Pengalaman seorang dokter bedah dan pakar anti penuaan menemukan orang yang berusia lanjut tapi tetap awet muda memiliki kebiasaan tertentu. Kebiasaan itu berkaitan dengan apa yang dijalani dari hari ke hari. Apa saja?
Dokter bedah plastik dan pakar anti penuaan asal Amerika Serikat, Dr. Anthony Yuon, MD, memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun dalam merawat pasien bedah plastik. Ia kemudian mempelajari kondisi pasien yang hingga lanjut usia tetap terlihat awet muda.
Meski seorang ahli bedah plastik, ia mengatakan kondisi pikiran dapat memengaruhi fisik seiring waktu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kondisi pikiran Anda dapat melakukan keajaiban bagi tubuh fisik Anda, khususnya memiliki sikap yang lebih muda," ucap Yuon dalam CNBC, dikutip Kamis (5/6/2025).
Penelitian menunjukkan cara berpikir tercermin pada tubuh, yang memungkinkan setiap orang memiliki kebiasaan tertentu. Misal seseorang mudah tersenyum ketika senang dan berpikir positif.
Studi Harvard pada 2022 yang melibatkan 14.000 orang dewasa berusia di atas 50 tahun menunjukkan orang-orang yang puas dan berpikir positif terhadap penuaan cenderung merasa lebih baik serta hidup lebih lama.
Banyak responden yang demikian, juga memiliki kesehatan mental yang lebih baik. Mereka memiliki kebiasaan kesehatan yang lebih baik daripada rekan-rekan mereka yang berpikiran lebih negatif.
Apa saja kebiasaan yang dimaksud?
6 Kebiasaan yang Bisa Bikin Awet Muda Menurut Pakar
1. Terus Mempelajari Hal-hal Baru
Usia bukanlah halangan untuk belajar hal baru. Sampai usia berapa pun, belajar akan tetap bermanfaat, terutama saat usia lanjut.
Studi menemukan mempelajari hal baru akan menyehatkan otak. Pada gilirannya, bisa mengurangi stres dan mencegah demensia bagi lansia.
"Saat mencoba hal-hal baru (mempelajari bahasa baru, mempelajari alat musik, membaca buku yang menantang, mengajukan pertanyaan), neuron Anda akan menciptakan koneksi baru dan bahkan memperlambat proses penuaan otak Anda," kata Yuon.
"Inilah konsep neuroplastisitas, dan ini dapat menjaga otak Anda bekerja lebih baik," imbuhnya.
2. Berhenti Bersikap Keras pada Diri Sendiri
Sejak muda, banyak orang menanamkan sikap keras diri agar tidak mudah menyerah. Kebiasaan itu, kemudian terbawa sampai tua.
Yuon memberi saran, agar mulai menerima setiap perasaan yang hadir dan tidak terlalu keras terhadap diri sendiri. Saat ada pikiran negatif muncul, berpikirlah bahwa kita sudah melakukan yang terbaik.
"Saat keraguan dan kenegatifan muncul, tenangkan diri dan ingatkan diri bahwa Anda telah melakukan yang terbaik," ujarnya.
3. Memaafkan dan Lanjutkan Hidup
Ada banyak luka-luka yang bisa terbawa hingga tua. Maka itu, pakar menyarankan untuk berlatih menghindari pikiran yang dapat memperburuk stres.
Sering kali, peristiwa masa lalu yang sulit dimaafkan akan menempel jika kita tidak melepaskan. Untuk mengatasi hal ini, kata Yuon, jangan biarkan kita untuk memikirkan orang-orang yang sudah bersalah.
"Jangan biarkan mereka berbuat salah kepada Anda lebih jauh dengan memberi mereka waktu untuk memikirkan mereka," ungkapnya.
4. Bersyukur dengan Kehidupan
Saat ada momen penting seperti hari libur, kumpul keluarga, atau teman, manfaatkan untuk terhubung dengan orang-orang yang disayangi. Cara ini dapat melepaskan hormon positif yang berkontribusi terhadap penampilan awet muda.
Mencintai keluarga, teman, hewan peliharaan, hidup dan terutama, diri sendiri, bisa menjadi kebiasaan yang baik untuk melatih kemurahan hati. Dampaknya, tidak hanya membuat perasaan tenang, melainkan membuat kita merasa muda dan bersemangat.
5. Menjaga Pola Hidup
Pola hidup yang mencakup makanan hingga tidur, turut memengaruhi kesejahteraan usia.
Hindari makanan yang bisa merugikan kesehatan, seperti alkohol, rokok, dan makanan yang terlalu manis, demikian dilansir Business Insider.
Penting juga untuk memperhatikan pola tidur. Hindari kurang tidur dan begadang, yang bisa meningkatkan stres dan penuaan.
6. Aktif Secara Fisik dan Mental
Seorang konsultan geriatri dan presiden British Geriatrics Society, Prof Jugdeep Dhesi, mengatakan aktif secara fisik dan mental memengaruhi penundaan penuaan. Ini termasuk olahraga hingga aktivitas yang menyehatkan mental.
"Aktivitas fisik menghasilkan peningkatan asupan oksigen, yang membantu tubuh Anda bekerja optimal," katanya, dilansir Telegraph.
(faz/nah)
