'Palum' Resmi Masuk KBBI, Jadi Lawan Kata Haus

ADVERTISEMENT

'Palum' Resmi Masuk KBBI, Jadi Lawan Kata Haus

Cicin Yulianti - detikEdu
Kamis, 10 Jul 2025 13:30 WIB
Palum
Kata 'palum' masuk KBBI sebagai lawan kata haus. Foto: KBBI VI Daring
Jakarta - Pasti detikers sudah tahu lawan kata dari lapar kan? Ya, lawan dari kata lapar adalah kenyang. Namun, apakah kalian tahu lawan kata haus?

Ternyata kini haus sudah punya lawan katanya lo, yakni "palum". Kata tersebut mungkin masih asing terdengar, tetapi sudah resmi bisa dipakai dalam kegiatan komunikasi tulis maupun lisan.

Kata "palum" sudah dimasukkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) ke dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Apa definisi lengkap kata "palum"?

Definisi Kata 'Palum'

Dalam KBBI online, definisi kata "palum" bisa ditemukan. Di sana "palum" didefinisikan sebagai sudah puas; hilas rasa haus: kondisi -- membuat anak lebih tenang.

Dengan begitu, kini masyarakat tidak lagi menggunakan kata "tidak haus" atau "sudah minum". Jika ingin menggambarkan kondisi tersebut bisa memakai kata "palum".

Contohnya, "Saya tidak palum, tadi pagi sudah minum tiga gelas air" atau "Ayah tampaknya sudah palum, sehingga kopi di mejanya tidak diminum".

Dalam unggahan Instagram @badanbahasakemendikbud, diterangkan bahwa kata "palum" diambil dari bahasa Batak Pakpak. Bahasa tersebut berasal dari Provinsi Sumatera Utara.

Setelah ditelusuri dalam Kamus Bahasa Dairi Pakpak, "palum" memiliki definisi sebagai berikut:

Sembuh, sembuh dahaga (RW); empalum atena, senang hatinya, tidak
takut, terhibur; pepalum ate, apa yang menyenangkan hati pada pembalasan, marah, keinginan.

Daftar Bahasa Batak yang Masuk KBBI

Bahasa Indonesia memang banyak mengadopsi bahasa daerah sebagai bahasa resmi nasional. Termasuk kata-kata dari bahasa Batak. Selain "palum", ternyata kata-kata dalam KBBI ini juga berasal dari bahasa Batak. Berikut contohnya:

1. Horas, artinya: Kata seru untuk menyatakan selamat

2. Gumul, artinya: Bayi yang bentuk tubuhnya bundar seperti bola

3. Lompayang, artinya: Lempang

4. Parmitu, artinya: Orang yang gemar minum minuman keras

5. Selok, artinya: Kesurupan hingga dapat berhubungan secara langsung, seperti berkomunikasi, dengan roh yang datang kepadanya

6. Ucok, artinya: Berunding dengan damai

Dengan bertambahnya satu kata baru ini, semoga detikers bisa menggunakannya ke dalam bahasa lisan maupun tulisan dengan tepat ya


(cyu/nah)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads