Apa Bedanya Ular Berbisa dan Tidak? Begini Cara Mengenalinya

ADVERTISEMENT

Apa Bedanya Ular Berbisa dan Tidak? Begini Cara Mengenalinya

Cicin Yulianti - detikEdu
Rabu, 09 Jul 2025 08:00 WIB
Ular weling (Bungarus candidus)
Ular belang. Foto: Wibowo Djatmiko (Wie146)/Wikimedia Commons/Lisensi CC BY-SA 3.0
Jakarta - Keberadaan ular di lingkungan pemukiman kerap menjadi keresahan warga. Saat menemukan reptil tersebut, seseorang bisa panik sehingga tidak tahu harus melakukan apa.

Agar tidak panik, pengenalan karakteristik ular perlu dipahami. Pasalnya, tak semua ular berbisa dan bisa melumpuhkan manusia dalam seketika.

Ular berbisa bisa diketahui dari karakteristik fisik atau tingkahnya. Apa saja perbedaan antara ular berbisa dan tidak berbisa? Berikut penjelasannya.

Perbedaan Karakteristik Kepala-Ekor Ular

Mengutip Times of India bentuk kepala ular berbisa rata-rata segitiga atau baji. Bagian belakang kepala mereka lebih lebar.

Sedangkan ular tidak berbisa biasanya berbentuk bulat. Selain itu, kepala mereka juga bisa berbentuk oval.

Kemudian, bentuk pupil dua jenis ular ini pun tak sama. Ular berbisa berbentuk elips seperti ada celahnya, sedangkan ular tak berbisa bulat.

Hal mencolok yang bisa lebih mudah dikenali adalah pada warna kulitnya. Ular berbisa punya warna kulit lebih cerah misalnya merah atau kuning.

Namun, tak sedikit juga ular berbisa punya warna gelap seperti hitam. Sementara warna ular tidak berbisa cenderung lebih kalem atau solid.

Begitu juga pada bagian ekor dan warnanya bisa jadi pembeda. Ular berbisa punya ekor yang cerah saat masih muda misalnya ular cottonmouth. Sementara warna ekor ular tidak berbisa umumnya seragam dengan kulit.

Dalam hal kekuatan, ular berbisa lebih kekar. Pada sebagian ular tidak berbisa, ditemukan juga beberapa spesies yang kekar, sehingga harus lebih berhati-hati dalam mengenalinya.

Perbedaan Perilaku Ular

Cara mengenali apakah seekor ular berbisa atau tidak, dapat diamati dari tingkah lakunya. Ular berbisa seringkali menunjukkan perilaku defensif saat mereka merasa terancam.

Misalnya pada ular kobra. Mereka mengembangkan kulit di sekitar lehernya yang kemudian berbentuk seperti tudung.

Perilaku tersebut menjadi upaya mereka agar terkesan lebih besar dan menakutkan di mata lawan. Jika bertemu ular yang menunjukkan perubahan ini, maka jauhilah!

Sementara pada ular tidak berbisa, mereka akan meratakan tubuhnya saat terancam. Misalnya yang dilakukan ular tikus atau ular garter.

Perbedaan Cara Makan Ular

Cara mencari makan antara dua jenis ular ini juga berbeda. Ular berbisa akan mengandalkan taktik penyergapan.

Mereka terlihat diam, tetapi melakukan penyamaran sehingga mangsa terkecoh. Saat momen tepat, ular berbisa dapat menyergap mangsa seketika.

Berbeda dengan keahlian ular berbisa menyergap dengan cepat, ular tidak berbisa biasanya akan lebih lambat. Mereka aktif mencari mangsa dan bergerak.

Ular tidak berbisa memanfaatkan penciumannya. Dengan lidah yang bercabang, ular jenis ini bisa menemukan tanda keberadaan mangsa.

Itulah perbedaan antara ular berbisa dan tidak berbisa. Selalu berhati-hati ya detikers!


(cyu/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads