Apakah Semua Ular Makan Tikus? Ini Fakta Menariknya!

Apakah Semua Ular Makan Tikus? Ini Fakta Menariknya!

Anindya Milagsita - detikJateng
Kamis, 17 Apr 2025 13:01 WIB
Enhydris enhydris is a small type of poisonous snake that lives mainly in water.
Ilustrasi ular. Foto: iStock
Solo -

Ular adalah hewan reptil yang dikenal menyukai tikus untuk dijadikan sebagai santapan andalan mereka. Namun demikian, mungkin tidak sedikit orang yang justru penasaran tentang apakah benar semua ular makan tikus? Berikut fakta menariknya.

Mengutip dari buku 'Siap Tempur UASBN SD 2011' karya Andiek Kurniawan, SSi dan Kinanthi Nur Izzah, dapat diketahui bahwa ular termasuk sebagai bagian dari rantai makanan. Disampaikan terdapat kedudukan makhluk hidup dalam rantai makanan, yaitu produsen yang berperan sebagai penghasil makanan dan konsumen yang memanfaatkan makanan dari produsen.

Ternyata ular termasuk sebagai konsumen tingkat dua. Hal tersebut dikarenakan ular termasuk dalam kelompok hewan yang akan memakan konsumen tingkat satu, yaitu belalang atau tikus. Inilah yang mungkin menjadi salah satu alasan tikus dikenal sebagai makanan bagi ular.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas, apakah semua ular makan tikus? Sebagai cara untuk mengetahui jawabannya, simak baik-baik penjelasan yang akan diuraikan dalam artikel ini, yuk!

Benarkah Semua Ular Makan Tikus?

Siapa sangka kalau ternyata tidak semua ular makan tikus. Mengapa demikian? Alasannya dikarenakan setiap jenis ular tertentu memiliki preferensi makanan tersendiri yang tidak melulu harus tikus.

ADVERTISEMENT

Seperti diungkap dalam laman Northgate Veterinary Clinic, bahwa ular merupakan hewan yang bisa memakan berbagai hewan lainnya. Jenis makanan ular bisa berbeda tergantung pada jenis ular itu sendiri. Meskipun begitu, terdapat fakta menarik yang dimiliki oleh seluruh jenis ular, yaitu mereka adalah karnivora atau pemakan daging.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa secara alami makanan ular adalah daging. Mereka memerlukannya agar dapat memenuhi kebutuhan sebagai makhluk hidup. Biasanya sebagian ular yang telah terbiasa menyantap hewan lain yang kondisinya masih hidup, cenderung enggan memakan hewan yang tidak bergerak atau sudah mati. Begitu juga sebaliknya.

Sementara itu, sebagai hewan karnivora ada berbagai sumber makanan ular selain tikus atau mencit. Beberapa ular biasa memakan katak, ikan, burung, kadal, siput, cacing tanah, atau telur mamalia lainnya. Namun, tidak sedikit juga di antara mereka yang justru menyantap hewan berukuran lebih besar misalnya kelinci, bajing, hingga bahkan ular lainnya.

Hal ini serupa dengan apa yang dijelaskan dalam petMD, bahwa ular adalah karnivora yang dapat memakan apa saja, baik itu hewan mamalia maupun invertebrata. Akan tetapi, ada beberapa sumber makanan yang tidak disarankan untuk dimakan oleh ular, terutama yang dirawat sebagai hewan peliharaan. Sebut saja, buah-buahan, sayuran, biji-bijian, hingga makanan olahan.

Jenis-jenis Ular yang Tidak Makan Tikus

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, bahwa tidak semua ular memakan tikus. Sebaliknya ada juga yang memakan hewan mamalia atau invertebrata lainnya. Kemudian asupan makanan ular juga dapat dilihat dari jenis ular itu sendiri. Lantas, apa sajakah jenis ular yang tidak makan tikus? Dihimpun dari Pangovet dan Reptile Direct, berikut daftar jenis ular yang tidak memakan tikus.

1. Garter Snake

Jenis ular pertama yang tidak memakan tikus adalah garter snake atau ular garter. Ular yang satu ini memiliki ciri-ciri garis pada tubuhnya yang bisa berubah warna. Panjang ular yang relatif lebih kecil dibandingkan ular lainnya membuat garter snake menjadi salah satu primadona bagi para pencinta hewan reptil.

Ular garter dikenal sebagai jenis ular yang menyukai santapan dari berbagai macam hewan. Mulai dari yang ada di darat maupun perairan. Ular garter bisa memakan cacing, telur, serangga, hingga ikan.

2. Flowerpot Snake

Memiliki nama yang cukup unik, flowerpot snake dianggap sebagai salah satu jenis ular yang tidak berbahaya. Mengapa? Alasannya karena ular ini berukuran kecil dan tidak memiliki bisa. Bahkan dikatakan bahwa flowerpot snake tidak memiliki kemampuan melihat alias buta.

Sebagai jenis ular yang berukuran sangat kecil antara 4,4-6,5 inci saja, flowerpot snake masuk dalam daftar salah satu ular terkecil di bumi. Inilah yang membuat mereka juga turut termasuk dalam jenis ular tidak memakan tikus. Alasannya dikarenakan flowerpot snake hanya menyantap semut kecil, larva, pupa, hingga telur rayap saja.

3. Smooth Green Snake

Selanjutnya, ada smooth green snake yang memiliki ciri tubuh berwarna hijau dengan bagian bawah didominasi warna kuning. Jenis ular yang satu ini memiliki punggung yang dilengkapi dengan sisik-sisik halus.

Selain tubuhnya yang cukup menarik, smooth green snake juga dikenal tidak berbahaya karena tidak berbisa. Bahkan sumber makanan smooth green snake juga berasal dari hewan-hewan berukuran kecil. Misalnya saja cacing, siput, semut, larva kumbang, ngengat, kecoa, hingga jangkrik.

4. Snail-Eating Snake

Seperti namanya, snail-eating snake adalah jenis ular yang hanya bisa memakan snail alias siput. Ular yang satu ini memiliki sekitar 75 spesies yang memiliki keunikan pada salah satu bagian tubuhnya. Rahang snail-eating snake diketahui hanya memiliki kemampuan untuk menampung siput atau bekicot saja.

Sebaliknya, rahang ular tersebut tidak dimodifikasi untuk menampung hewan lain. Baik itu tikus, kadang, atau mangsa lainnya. Tak hanya itu saja, pola makan snail-eating snake yang cukup mudah termasuk dalam kelebihan mereka dan tidak dijumpai pada jenis ular lain pada umumnya.

5. Water Snake

Water snake atau ular air memiliki kecenderungan hidup di lingkungan yang dekat dengan sumber air. Inilah yang membuat mereka telah beradaptasi dengan sumber makanan yang hanya bisa ditemukan di dekat sumber air, terutama sebagai habitat alami mereka.

Maka tak heran, sejumlah spesies ular air sebagian besar menyukai katak atau ikan sebagai mangsa mereka. Tidak hanya itu, cacing atau serangga juga menjadi sumber makanan favorit. Namun demikian, ular air dikenal sebagai jenis reptil yang agresif.

6. Worm Snake

Memiliki tubuh yang kecil dan tidak berbahaya membuat worm snake sering kali dijadikan sebagai hewan peliharaan andalan bagi para penggemar reptil. Terlebih lagi worm snake juga dikenal sebagai hewan pemalu, sehingga lebih banyak bersembunyi.

Ular berwarna cokelat mengkilap yang mirip dengan cacing ini memiliki kepala runcing dengan bagian perut berwarna merah muda atau cenderung putih. Kepala worm snake yang berbentuk runcing memungkinkan bagi mereka untuk mencari serangga dan juga cacing, terutama untuk dijadikan sebagai sumber makanan bagi mereka.

7. African Egg Eating Snake

Kalau sebelumnya ada jenis ular pemakan siput, kali ini ada yang suka makan telur. Mereka adalah African egg eating snake atau ular pemakan telur Afrika. Ular jenis ini banyak dijumpai di kawasan Afrika. Tidak hanya itu saja, ular ini juga memiliki bentuk tubuh unik yang memungkinkan mereka menjadikan telur sebagai sumber makanan.

Salah satu ciri khas yang dimiliki oleh reptil ini adalah bagian mulutnya yang bisa terbuka dengan sangat lebar dan gigi-gigi yang kecil. Hal tersebut membuat mereka tak kesulitan saat menelan telur, meski dalam kondisi utuh. Biasanya ular dewasa akan memakan telur ayam utuh, sedangkan bayi ular bisa menyantap telur burung puyuh maupun pipit.

8. Rough Green Snake

Kemudian ada rough green snake yang dikenal tidak begitu menyukai tikus sebagai santapan sehari-hari. Ini dikarenakan jenis ular tersebut lebih memilih makhluk kecil atau serangga sebagai sumber makanannya.

Rough green snake termasuk ular yang tidak berbahaya dan jinak karena tidak memiliki bisa. Bukan hanya itu saja, mereka juga senang berburu hewan-hewan kecil sebagai santapan. Misalnya saja jangkrik, ulat, laba-laba, hingga ngengat. Akan tetapi, sebagian rough green snake juga menyukai katak atau kadal.

Itulah tadi penjelasan mengenai fakta tentang tidak semua ular makan tikus lengkap dengan jenis-jenisnya. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan baru bagi detikers, ya!




(par/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads